Siap Untuk Berubah?

“C’s of life: Choices, Chances, and Changes. You must make a Choice to take a Chance or your life will never Change.”

Ya, hidup adalah sebuah pilihan. Bahkan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih sukses, kita harus memilih. Memilih jalan hidup dan memanfaatkan kesempatan yang ada di depan.

Bingung memilih? Boleh konsultasi kok.. Tapi jangan tergantung dengan pilihan orang lain.

Karena kita yang menjalani hidup ini, maka kitalah yang berhak memilih. Bukan orang lain, tetapi kita. Hidup bukan ditentukan oleh pilihan orang lain, tetapi keputusan kita sendiri.

Saya ingat, ketika SMP kelas 2 dulu, ingin meminjam motor Bapak.

“Pak, Noni pinjem motornya ya.. Soalnya Puput minta perginya  naik motor aja,” ujar saya.

Saya pikir, dengan memakai nama Puput maka permintaan saya akan dikabulkan. Nyatanya tidak sama sekali.

“Kalau kamu mau pakai motor karena Puput, mending enggak usah aja,”

Dan saya pun belajar, bahwa keputusan saya adalah saya sendiri yang berhak menentukan, bukan tergantung orang lain dan bukan karena orang lain.

“Aku enggak mau jadi pengurus ah, kalau si X enggak jadi pengurus juga.”

“Aku enggak mau berangkat ah, kalau si Y enggak mau berangkat bareng aku.”

“Aku enggak mau ngerjain ini ah, kalau bukan si Z yang mau bantuin aku.”

Duh, kasian banget orang-orang seperti itu. Karena itu artinya, hidupnya ditentukan oleh si X, Y, dan Z. Dan artinya lagi, itu bukan murni hidupnya, melainkan hidup si X, Y, dan Z.

Bisa dikatakan, bahwa orang-orang yang ketergantungannya sangat tinggi terhadap orang lain itu, adalah orang yang tidak percaya diri, orang yang tidak punya prinsip, orang yang tidak berani memilih, dan orang yang tidak berani berubah.

Ia merasa nyaman, ketika melakukan sesuatu bersama orang yang dimaksud tersebut. Ia merasa berada di zona nyaman dengan keadaan yang tidak perlu pusing-pusing memilih. Hasilnya, hidupnya akan stagnan begitu-begitu saja.

Mau melangkah maju, tapi kok si X enggak ikut ya.. Jadi ragu. Lalu, mau tetap diam ditempat, tapi kok rasanya hidup ini begitu membosankan ya. Jadi ragu juga.

Tuh, kasian kan…

Kembali ke quote saya tadi, bahwa dalam hidup itu kita harus memilih untuk mengambil kesempatan, atau hidup kita tidak akan berubah. Dan pilihan itu, ditentukan oleh kita sendiri, bukan orang lain. Karena yang akan merasakan untung-rugi, suka-dukanya nanti, adalah kita, bukan orang lain.

>> Siapkah kalian untuk berubah?

Selamat memilih!

One thought on “Siap Untuk Berubah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *