
Sekarang ini, Magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) sudah jadi syarat wajib bagi kebanyakan universitas atau sekolah menengah kejuruan. Kalau dulu setelah bikin TA atau Skripsi, langsung selesai dan lulus. Sekarang ini, itu aja enggak cukup. Mahasiswa atau murid diwajibkan untuk magang / PKL di sebuah perusahaan yang sesuai dengan program studinya.
Bagi yang belajar tentang jurnalistik, ya praktek kerja di surat kabar, majalah, atau perusahaan yang punya majalah (internal) di dalamnya. Bagi yang belajar tentang ekonomi marketing, ya praktek kerja di bidang marketing atau sales. Bagi yang belajar tentang desain grafis, ya praktek kerja di perusahaan yang ada divisi desain grafisnya.
Lalu siapa yang mencari perusahaan untuk tempat magang itu?
Tiap sekolah atau universitas pasti beda-beda. Ada yang dicarikan oleh sekolah/universitasnya, ada pula yang mencari sendiri. Kalau pengalaman saya dulu, semua program magang saya urus sendiri. Mulai dari hunting perusahaan, bikin proposal, sampai lobbying. Pokoknya, kampus tinggal terima beres laporan magang saya. Capek sih, tapi seru loh.. Akhirnya saya menyadari, bahwa di proses inilah tingkat kedewasaan kita dalam bekerja diasah.
Tapi, kali ini saya enggak mau membahas tentang hunting perusahaan untuk magang. Melainkan, bagaimana attitude yang baik selama kita magang. Semua ditulis berdasarkan pengalaman saya magang dan ketika menghandle anak magang di kantor. Read more