
Envy itu pembunuh hati nomor satu.
Ya, ya, ya… I know… Tapi siapa sih yang enggak pernah ngerasa iri hati. Lihat sahabat nikah duluan, iri. Lihat teman dapat suami sukses dan kaya raya, iri. Lihat anak teman sudah bisa ini-itu, iri. Lihat teman bisa beli rumah dan mobil, iri.
Ahh… Sadar enggak sadar. Diakui enggak diakui. Diem-diem, perempuan itu gudangnya menyimpan iri hati.
Meski sejujurnya kita ikut bahagia atas pernikahan sahabat, tapi denger sahabat nikah duluan, rasanya itu… “Duh, kok keduluan.”
Meski cinta setengah mati dan tidak pernah menyesal menikahi suami yang enggak tajir-tajir amat, tapi tetep aja mikir…. “Andai suamiku sekaya suami dia. Bisa beli tas Louis Vuitton enggak usah mikir.” Read more