First Day Luna in Day Care

Hari ini adalah hari pertama saya nitipin Luna di Day Care. Enggak terlalu pusing nyari day care-nya sih.. Cari yang searah sama jalan ke kantor, bisa pegang baby under 1 tahun, harganya terjangkau, metode pengasuhannya sesuai, dan bunda-bunda pengasuhnya baik.

8900_199010080255621_2106403529_nAkhirnya dapet di daerah Pedes, Jl. Wates km 10. Namanya Bintang-Bintang.

Rencananya, di bulan Februari usia 7 bulan, Luna akan mulai main-main di day care. Tapi, ini baru sama-sama belajar 1 hari main-main di sana dulu. Mumpung hari Senin ini kejepit, jadi sepanjang weekend pulang ke rumah sendiri, sekalian belajar melepas anak di day care.

Dua bulan sebelumnya, kami selalu ajak Luna main ke Bintang-Bintang setiap hari Sabtu. Dengan harapan dia lebih familiar sama tempat itu, lebih kenal sama calon teman2nya dan bunda pengasuhnya.

Dan setiap hari sebelumnya, saya selalu bilang sama Luna. “Besok ibuk-bapak kerja, Luna main sama bunda di Bintang-Bintang ya.. Jadi anak pinter ya.. Berani. Nurut sama bunda. Baik sama temen2nya.”

Kalimat itu saya ulang-ulang setiap dia mau tidur, pas lagi nenen, sambil elus-elus rambutnya. Ceritanya, ini sedang mempraktikkan hypnoparenting.

Hasilnya, saat saya lepas gendongan dan serahkan Luna ke Bunda Tari, Luna sama sekali enggak nangis. Bahkan ketika Kinan, temennya nangis keras banget, Luna cuma senyum-senyum sambil ikut-ikutan pegang kepalanya Kinan. Hihihi… Lucu.

Setelah pesen ini-itu sama bundanya, saya pamitan sama Luna.

“Luna, ibuk-bapak kerja dulu ya.. Luna jadi anak pinter dan pemberani ya.. Nanti sore kita ketemu lagi.”

“Iya Ibuk,” kata… Bunda Tari. (iyalah, kan Luna belum bisa ngomong jelas)

“Tuhan memberkati Luna,” ucap saya sambil mengecup keningnya.

Lalu kami pergi meninggalkan Luna bersama bunda dan teman2nya di Bintang-Bintang. Luna enggak menangis saat kami tinggal, tapi saya yang berkaca-kaca!

Pilihan menitipkan anak di day care sebenernya baru muncul ketika Luna usia 4 bulan. Kenapa bukan ke rumah orangtua yang notabene masih satu kota? Karena rumah ortu jauh dan tidak searah dengan kantor, karena kami tidak betah tinggal bersama ortu di rumah ortu, karena kami tidak betah berseberangan pendapat bahkan “adu mulut” tentang metode parenting dengan ortu, dan karena kami ingin Luna lebih berkembang secara fisik dan psikis di day care.

Kalau di rumah ortu, yang mana itu adalah perumahan lama dan enggak ada anak kecilnya, Luna udah mulai ributttt terus cari temen. Akhirnya, dicariin temen di depan yang adanya bakul lotek. Bahkan, kalau di gereja Luna lihat anak kecil yang main-main di halaman luar, dia bakal lebih anteng, ketimbang duduk manis liatin orang-orang dewasa menyimak homili. Dari kecil udah keliatan karakter Luna yang suka bersosialisasi nih…

Tapi, kalo saya ngobrolin ini sama beberapa temen, kesannya kok saya ini ibu yang jahat banget yaa… 🙁

Apakah saya terlalu berani menitipkan anak di day care? Apakah dengan ini mengesankan saya enggak peduli sama anak? Hikss… 🙁

Padahal, kalau menitipkan anak sama pembantu, saya akan merasa lebih sangat bersalah lagi. Menurut saya, pembantu itu bukan orang yang bersertifikasi untuk mengasuh anak. Belum lagi kalau nanti anak saya diajakin nonton TV terus-terusan, atau ngegosip di rumah tetangga, atau ditinggal telpon2an sama pacarnya, atau dikasih makanan yang enggak sehat. Yang paling parah, kalau dia enggak sabar menghadapi Luna yang aktif banget. Oh big no!

Kalau mau pake babysitter, bisa sih… Tapi biayanya yang enggak sanggup. >.<

Jadi, pilihannya adalah di day care. Yang di Indonesia masih belum familiar, tetapi sudah sangat jadi pilihan utama di negara2 maju lain.

Dan pilihan terakhir yang sedang diolah dalam pikiran dan tenaga adalah… Saya bisa mengasuh Luna sepanjang hari 24 jam bersama, tetapi tetap berpenghasilan (minimal sejumlah gaji saya sekarang). Ahh… menyenangkan sekali.

Fiuh.. Dilema ibu bekerja… Dengan cicilan rumah yang terus berjalan menunggu dibayar hingga 14 tahun lagi.

2 thoughts on “First Day Luna in Day Care

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *