Galau banget rasanya kalau lihat anak sakit. Kalau dia masih terlihat ceria, masih aman lah.. Tapi kalau dia lemes, lesu, duh… rasanya pingin enggak masuk kerja deh. Trus meluk sampai dia sembuh dan ceria lagi.
Dan ini untuk pertama kalinya, Luna sembelit! Udah 2 hari dia enggak pup. Padahal semenjak mulai makan, dia selalu pup tiap hari. Dan kemarin, pupnya keras. Pas ngeden, rasanya seperti tersiksa sekali. Sampai dia kringetan dan setelah itu lemes di pelukan.
Saya yang menyemangatinya, ikutan ngeden dan capek sendiri. Fiuh… Kasian kamu sayang…
Berawal dari sebulan lalu, pas anter Luna untuk imuns Hepatitis B ke dokter Ratna, di Apotek Sedayu. Sedikit flashback, dokter Ratna adalah dokternya Luna semenjak dia lahir dulu. Kami pilih dokter ini atas rekomendasi dari beberapa temen.
Setelah diimuns, ditanyalah saya, “Masih ASI, Bu?”
“Masih, Dok.”
“Saya kasih vitamin zat besi ya. Cadangan zat besi bayi sudah habis di usia 6 bulan.”
“Kalau ditunjang dari makanan, bisa kan Dok?” tanya suami.
“Ya bisa, ini saya kasih buat tambahan.”
Kami manggut-manggut manut.
“Enggak mau ditambah sufor?” tanyanya.
What??? No.. no.. not yet for sufor. FYI, Luna udah (masih) 6 bulan, kemarin sudah sukses ASIXnya dan sekarang terus lanjut program ASI.
“Enggak Dok. Rencana besok aja, minimal usia setahun.” Kata suami.
Akhirnya, pulanglah kami dengan mengantongi sebotol kecil vitamin zat besi tambahan. Aturannya, diminum 3 tetes dan 2x sehari setelah makan.
Awalnya, saya enggak mau ngasih, karna Luna ini enggak kenapa-napa kok. Dia baik-baik aja dengan segala MPASI yang sudah saya siapkan. Tapi, Mama saya bilang, “Ya udah, diminumin aja. Biar enggak anemia.”
Baiklah.. akhirnya saya minumin vitamin itu 2x sehari. Tiap pagi dan malem.
Sedangkan aktivitas makan siangnya dia ini adalah makan buah sehabis makan bubur. Dan Mama selalu memberikan buah pisang. Secara buah pisang ini gampang. Tinggal kerok, suapin. Maklum, Mama males yang ribet-ribet gitu. Kalo saya tinggal kerja, semua perlengkapan MPASI Luna harus sudah siap, tinggal suap.
Nah kemarin hari Sabtu, saya-yang udah pinter nyuapin Luna *ehem-ehem*, menyiapkan makan Luna sebanyak 4 porsi untuk 4 kali makan. Pagi jam 7, siang jam 12, sore jam 15, dan malam jam 19. Jadi, kata dokter Ratna, Luna ini kurang gemuk. Karena pas lahir beratnya 3,3 kilo, jadi di usia 6 bulan dia harusnya 7,4 kilo. Sedangkan sekarang Luna masih 7 kilo. Masih kurang 4 ons. Solusinya, ditambah makannya jadi 4 kali.
Weekend kemarin, begini jadwal makannya: Pagi jam 7, bubur beras merah & pure pisang, ditutup dengan 3 tetes vitamin zat besi. Siang jam 12, bubur beras merah mix brokoli & pure pisang. Sore jam 15, bubur beras merah mix pure tomat & pure pisang. Malam jam 19, bubur beras merah mix kedelai & pure pisang, ditutup dengan 3 tetes vitamin zat besi.
Lalu hasilnya…. Luna sembelit pemirsah!!
Setelah cari-cari informasi.. Ternyata ini karena kelebihan zat besi. Dan pisang itu ternyata buah yang banyak mengandung zat besi. Pisang plus vitamin zat besi, hhmm… enggak heran kalau berlebih dan jadi sembelit.
Kalau zat besi ini cukup (enggak berlebih), emang bagus. Enggak bakal kurang darah. Dan pisang juga mencegah sembelit, karena seratnya banyak. Tapi, segala sesuatu yang berlebih kan enggak baik. Jadi.. jadi… Menyesal deh… *toyor diri sendiri*
Huhuhu.. Maafin ibuk ya Nak… Untuk sementara, kita hentikan dulu minum vitamin zat besinya dan konsumsi pisangnya. Diganti sama pure pepaya ya.. Biar kamu lancar pupnya.
*kecup sayang penuh cinta dari Ibuk dan Bapak*
bener-bener harus hati-hati memperhatikan asupan gizi yang seimbang dan baik ya Mak.
Salam kenal selalu.