Kapan terakhir kali kamu menelepon temanmu atau sahabatmu, untuk sekadar mengucapkan Selamat ulang tahun?
Dimana di era sekarang ini kita dipermudah dengan teknologi. Notification ulangtahun otomatis muncul di Facebook. Lalu kita tinggal kirim ucapan selamat di wall-nya, atau Line, Bbm, Whatsapp, Twitter, serta sosial media lainnya.
Lama kelamaan, ingatan teman-teman akan tanggal ulangtahun bisa menjadi tidak begitu berarti lagi. Toh, mereka mengingatnya bukan karena peduli, lalu sengaja mengingat di otak dan menandai di kalendernya.
Semua teknologi memang diciptakan untuk mempermudah. Tidak perlu menghabiskan pulsa untuk mengungkapkan rasa sukacita. Cukup buat akun di sosial media terkenal itu, maka kita akan terhubung dengan dunia.
Saya pun tak jarang melakukannya. Mengirim pesan singkat yang (mungkin) template. Ucapan yang hampir sama kepada semua orang yang berulangtahun di hari itu. Tidak ada yang spesial.
Padahal, dengan meneleponnya, mengucapkan selamat, dan berbagi kebahagiaan, akan memberi kesan yang berbeda. Bukan sekadar basa-basi biasa, lebih intim, lebih hangat, dan menjalin hubungan tanpa batas.
Tidak perlu surprise yang melibatkan banyak orang atau membutuhkan banyak properti. Tidak perlu kado termahal dan menghabiskan banyak uang.
Cukup pulsa yang cukup untuk meneleponnya dan mengucapkan doa-doa secara langsung. Karena mendengar suaranya, kita akan tahu betapa bahagianya dia mendengar suara kita di hari ulangtahunnya.
Bukankah melihat orang lain bahagia adalah kebahagiaan juga buat kita?
Foto diambil dari sini.
melihat orang lain bahagia adalah kebahagiaan juga buat kita
setuju mba
rumahku masih ada telepon rumah, dan masih suka telepon2 juga ke sesama yang punya tlp rumah soale tarifnya fjadi dipake ngga dipake ya segitu bayarnya