Ceritanya, kemarin weekend pas lagi nyari sandal baru buat Luna, kita lihat tokonya rame. Banyak anak-anak yang mau beli sepatu & tas baru buat sekolah. Trus, pas jalan ke supermarket, di bagian stationery juga penuh ibu-ibu sama anaknya yang belanja buku tulis dan pensil baru.
Malah pas antri kasir, sempet nyuri dengar ada anak cowok yang ribut minta sampul cokelat yang udah dipegang ibunya diganti, soalnya ada gambar bonekanya. Itu sampul buat anak cewek, katanya. :)))
Trus jadi keinget stationery yang ngehits banget jaman sekolah. Buat murid sekolah, stationery itu menentukan harkat derajat kegiatan belajar. Iya nggak?
1. Buku tulis merek Kiky, yang wangi dan dengan gambar lucu-lucu. Kebanyakan yang punya cewek, karna gambarnya terlalu cute buat cowok.
2. Buku tulis merek Sinar Dunia (Sidu), dengan kata-kata mutiara di footer semua halamannya. Ini buku tulis yang paling unisex.
3. Buku tulis merek M***ge, yang kalo ditulisin pake pulpen bisa tembus ke belakangnya. Atau kalau enggak pelan-pelan menghapus tulisan, bisa sobek halamannya.
4. Pulpen yang satu pulpen isinya ada 3 warna tinta; hitam, biru, merah. Tapi yang dibolehin dipake sama guru cuma yang hitam.
5. Pensil yang ujungnya ada penghapusnya.
6. Kalo enggak punya penghapus, iketin karet di ujung pensil. Disitulah pertama belajar bahwa penghapus itu ternyata dibuat dari karet.
7. Pensil yang isinya banyak kecil-kecil dan warna-warni. (apalah itu namanya). Biar bisa ganti-ganti, beli isinya doang satu wadah panjang.
8. Tipe-X yang pake kuas. Pinjem punya bapak yang biasa dipake untuk mesin tiknya.
9. Penghapus putih gambar abjad yang atasnya ada warna ijonya. Katanya yang ijo itu fungsinya untuk membersihkan.
10. Penghapus pulpen yang bisa bikin kertas sobek kalo dipake.
11. Tempat pensil kotak segede batu bata, yang di dalamnya ada tabel jadwal pelajaran, dan juga daftar perkalian serta pembagian.
12. Rautan kaca bulet. Di kelas taruh di ujung meja buat jadi spion.
13. Buku tulis gambar Titanic hebring banget. Cowok terganteng abad itu cuma Leonardo Di Caprio.
14. Buku tulis gambar Piala Dunia 1998. Uwooo… Filipo Inzaghi!
15. Loose leaf yang gambarnya lucu-lucu. Dikoleksi, trus kadang tuker-tukeran sama temen biar koleksinya makin lengkap.
16. Buku diary yang isinya: Nama, Tetala, Zodiak, Hobi, Kata Mutiara, Penyanyi favorit.
17. Pulpen wangi yang katanya ada narkoba di dalemnya, enggak boleh diisep-isep, tar ketagihan.
18. Kapur putih digerus trus ditaruh di kertas, trus ada yang bilang sambil bisik-bisik, aku nemu ekstasi ini di kamar mandi.
19. Penggaris 3D. Kalau digoyang-goyang bisa berubah gambarnya.
20. Pulpen Hitect wajib banget punya. Meski harganya uang saku seminggu. Tapi tulisan rapi jaminannya. Setelah punya harus dinamain, karna sekelas pulpennya sama semua.
21. Disket. Floopy 3 setengah, apa kabar? Satu disket bisa dipake rame-rame sekelas. Balik-balik isinya virus semua.
22. Flashdisk. 256 MB harganya 1 kali gaji kerja part time di bulan peak season.
Hhmm… Apa lagi ya…
Pulpenku 4 warna, ada ijonya.
Pulpen wangi itu jaman TK dan percaya aja. Dulu juga ada lem yang wangi buah. Lebih enak wanginya daripada pulpen.
Kalau Tipe-X aku nggak suka. Ribet. Pensil yang atasnya ada penghapusnya juga nggak suka, nggak enak karena keras. Nggak kece juga.
Kalau punya alat tulis yg anti-mainstream, kayak set Winnie The Pooh misalnya, udah ngangkat martabat banget.
Aaah. Jadi kangen saat harkat martabat hanya ditentukan oleh alat tulis. :DD
Naaah… rautan kaca yang bulet itu, entah berapa yang udah aku beli, kalau ditiup langsung nggak bisa buat raut pensil… *sebuah misteri*