Mengajak Anak Bereksplorasi Bersama Dancow Excelnutri+

dancow ranch adventure

Bu-ibu.. Siapa sih yang enggak pingin anaknya tumbuh sehat, kuat, aktif, dan enggak gampang sakit. Tiap lihat anak sakit itu rasanya sedihhh bangettt. Enggak tega ninggal anak di rumah, dan kalau terpaksa ninggal kerja juga kepikiran anak terus. :(((

Apalagi, kunci masa depan anak itu kan di ketahanan tubuhnya. Kalau anak sering sakit, dia bakal jarang masuk sekolah, dan bisa ketinggalan pelajaran. Mau belajar juga terhambat. Makanya, doa saya selalu adalah semoga anak kita diberi kesehatan jasmani dan rohani, untuk meraih semua cita-citanya. Aminn…

Seperti menjawab kegelisahan saya, kemarin Sabtu, 29 Agustus 2015 di Jogja City Mall, saya belajar banyak tentang parenting dan gizi pada anak supaya tidak mudah sakit, dari para dokter, ahli gizi, dan psikolog di Dancow Parenting Center.

Dokter spesialis kandungan, dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K) mengatakan, periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa 1000 hari pertama kehidupannya. Dimulai dari 270 hari saat dia di kandungan, 365 hari pertama setelah lahir, dan 365 hari kedua setelah lahir. Masa itu adalah masa kritis, sensitif, dan tidak dapat diulang lagi. Apa yang dikonsumsi seorang bayi melalui ibunya saat hamil, apa yang dikonsumsi seorang anak setelah lahir, serta apa yang ditanamkan oleh orangtuanya secara fisik dan psikologis akan mempengaruhi pertumbuhannya sampai dia dewasa nanti. Read more

Memilih Pernak-Pernik Anak

im so cute

Dulu saat masih single, muda, dan berbahaya, tiap ada acara family gathering, saya sering didapuk ngurusin precil-precil. Entah bikin games-games-nya ataupun nyiapin bingkisannya. Ngurusin precil itu buat saya lebih nyenengin ketimbang ngurusin manusia dewasa. Sekalipun mereka aktif, tapi mulut mereka enggak secerewet dan setajam manusia dewasa.

Sampai saya punya precil satu itu yang baru berusia 2 tahun dan sedang aktif-aktifnya. Ternyata ngurusin anak itu…. -____- Eh, tapi menyenangkan kok. *kecup sayang Luna*

Oke, fokus ke topik.

Suatu saat, ada acara natalan di perumahan, dan saya yang masih single, muda, dan berbahaya itu dapat tugas untuk nyiapin bingkisan untuk precil-precil di sana. Pura-puranya itu kado dari Santa Klaus gituh. On the spot acara, saya ngobrol-ngobrol sama ibu tetangga yang juga dosen Sospol di kampus saya, cuma beda jurusan dengan yang saya ambil.

Lupa awalnya gimana, yang diinget saya bilang gini, “Iya Bu, kado yang biru itu nanti buat anak cowok, kalau yang pink itu buat anak cewek.”

“Lalu ibu tetangga bilang gini, Kenapa cewek itu pink, trus cowok itu biru? Warna kan enggak punya gender. Siapa hayo yang bikin warna itu jadi punya gender.” Read more

Asyiknya Main Puzzle

asyiknya main puzzle

Kemarin malam, Luna seneng banget. Kelihatan dari wajahnya yang sumringah dan antusias buka segel plastik. Gimana enggak hepi, kalau Si Bapak pulang kerja bawain 2 mainan buat dia. Puzzle kayu dan kereta api Thomas and Friends.

Kereta api karena doi lagi seneng banget sama Thomas. Setiap lihat kereta, semuanya dipanggil Thomas. Film Thomas enggak pernah bosen diputer berkali-kali. Dan lagu soundtrack Thomas diputar terus-terusan sampai saya hafal liriknya.

….
All with different roles to play
Round tidmouth sheds or far away
Down the hills and round the bends
Thomas and his friends!
….

Kalau puzzle, itu karena kami baca report harian di daycare, Luna sangat bersemangat ketika bermain puzzle. Trus jadi inget, dulu pas family gathering daycare ke kebun binatang, dia enggak bisa lepas sama puzzle yang udah selesai dimainin. Enggak mau jalan-jalan lihat binatang, maunya mainan puzzle. Dan beberapa bulan kemudian, saat kami lagi makan di Nanamia Pizzeria Tirtodipuran, dia bisa betah duduk di baby chairnya hanya karena mainan puzzle yang disediain di sana.

Read more

Generasi Sok Tahu

generasi sok tahu

Temen laki-laki saya dulu pernah bilang gini, “Perempuan tu paling males baca manual book.”

Maksudnya?

“Iya, tiap pegang alat elektronik baru, langsung asal colok, asal pencet, tanpa baca manual booknya dulu.”

Eh emang iya??

Lalu setahun kemudian setelah saya menikah, baru berasa disadarkan sama percakapan dengan suami.

Ketika mesin cuci baru dateng, langsung saya sok-sokan pencet sana, colok sini. Setelah suami bilang, “Enggak usah sok tahu, ketimbang kenapa-napa. Mending manual booknya dibaca dulu.”

Atau ketika vacuum cleaner baru dibeli, suami langsung lancar makenya, dan saya tanya, “Kok tau yang ini buat itu?” Dan dia pun jawab, “Kan ada di manual booknya.”

Oke fine. Statement temen saya itu bener. At least buat saya. Tidak digeneralisir ke semua perempuan.

Trus itu jadi excuse? Permakluman? Heh! *minta digetok gagang vacuum cleaner*

Kalo temen dan suami saya itu sebel sama saya yang sok tahu padahal enggak baca manual book-nya dulu. Kali ini saya yang suka sebel sama orang-orang yang asal komen tanpa baca tulisannya dulu. Asal sebar tanpa baca beritanya. Asal menyimpulkan padahal cuma baca judulnya. Asal protes dan ikutan petisi tanpa tahu detil masalahnya. Asal bikin status judgement padahal cuma lihat satu sisi. Dan juga… asal komplain padahal semua sudah ditulis jelas di emailnya.

-________-

Persamaannya apa sama saya tadi? Sama-sama sok tahu! Read more

Project 7 Hari 7 Buah

project 7 hari 7 buah

Saya suka buah! Buah apa aja, yang penting bisa dimakan. Rasanya segar dan vitaminnya bermanfaat banget buat tubuh.

Nah, kalau Luna dan suami, mereka juga suka buah, tapi paling suka sama buah yang dikupasin sama saya. :))) Dasar mereka emang pada males. Lihat buah di kulkas kok ya bisa dianggurin lama. Tapi kalau udah dikupasin, langsung habis dalam sekejap mata.

-_____-

 

Sebisa mungkin, saya belanja buah lokal. Kita kan tinggal di Indonesia yang kaya aneka produk pangan, masa ya repot-repot beli produk impor. Aku cinta Indonesia! *kibarin bendera*

Selain itu, konsumsi buah lokal punya banyak keuntungan:
– harga lebih murah, karena tidak perlu ada biaya impor dan bea cukai.
– rasa lebih segar, karena tidak melewati perjalanan pengiriman yang panjang.
– nutrisi lebih optimal, karena tidak perlu dikemas dengan pengawet yang bisa mengurangi nutrisi.
– membantu meningkatkan perekonomian petani lokal.

Tuh kan? Sehat di badan kita dan berkah buat petani lokal.

Read more

Membangun Rumah Impian

Membangun rumah impian

Topik yang lagi hangat banget dibicarakan sama temen-temen kantor saya adalah tentang rumah.

Kalau sudah nikah dan berkeluarga, pasti pingin dong punya rumah sendiri. Masa mau ngontrak atau tinggal di rumah orangtua/mertua terus. Sekalipun menyenangkan, tapi tinggal sendiri dan punya rumah sendiri itu bisa mendewasakan kehidupan berumahtangga. Iya apa iya? 😀

Kalau ngomongin rumah impian, saya enggak pernah punya rumah impian. Yang saya impikan adalah punya rumah.

Pernah dink punya rumah impian. Tapi itu dulu, pas masih kecil, polos, dan belum paham betapa kejamnya harga properti di Indonesia. Dan kemudian melongok tabungan keluarga dan menatap nanar biaya pendidikan anak-anak besoknya.

Makanya, kalau kalian main ke rumah saya, jangan kaget sama jauh dan mungilnya. Mungkin hanya orang yang teguh imannya dan tulus hatinya yang beneran niat main ke sini. :))))) *yang pernah main langsung tepuk dada*

Tapi puji syukur banget, sekalipun bukan rumah impian, tapi impian punya rumah sudah terwujud beberapa bulan sebelummenikah.

(Baca:Bagaimana Ketika Celetukan Itu Menjadi Nyata

Tips Memarkir Mobil di Rumah)

Oke, stop dulu segala kecongkakan ini, sebelum kalian semua close tab.

*loh, salah satu fungsinya blog kan buat menampung curcol congkak*

*lalu close tab massal* :))))

Read more

Hidup Lebih Mudah Bersama Bank DBS

image

Selesai lebaran, undangan nikah mulai berdatangan. Minggu ini nikahnya si A, minggu depan nikahnya si B. Siang kondangan nikahnya si C, malemnya kondangan nikahnya si D. Wah, musti dandan cantik nih.. *tebelin alis*

Ah, siapa bilang nikah itu enggak butuh modal. Jelas butuh banget. Kalaupun enggak pake resepsi pasti ngeluarin modal juga kan. Sekalipun resepsi sederhana, pasang tenda di depan rumah, jelas harus ada modalnya.

 

Sesudah nikah, para istri-istri itu memutuskan resign dari kantornya. Mau mengabdi pada anak dan suami, katanya. Sambil kerja di rumah, bikin bisnis sendiri, supaya ilmu enggak mati. Mau jadi mompreneurship, kata mereka.

Tapi, bikin bisnis itu pun butuh modal. Bisa aja sih, jadi reseller tanpa perlu nyetok barang. Tapi kalau mau maju, gantian harus kita dong yang jadi supplier. Nah, barangnya? Butuh modal kan?

 

Duh, menjalani hidup yang kian pelik ini memang butuh modal ya.

Kalau enggak ada modal, ya udah jalan di tempat aja. Masa ya enggak nikah-nikah karena enggak punya duit. Enggak berkembang karena enggak punya modal usaha.

Bisa sih, nabung selama sekian lama. Tapi kalau butuhnya sekarang? Mau kredit ke bank, biasanya kredit itu butuh jaminan, dan itu ribet banget deh kayaknya. Mau pinjem temen atau orangtua, enggak semua mau minjemin atau punya nominal yang kita butuhkan.

Aduh.. masalah kok kian pelik yah..

 

Di dunia perbankan ada yang namanya Kredit Tanpa Agunan atau KTA. Ini merupakan produk perbankan yang sangat memudahkan kita untuk memperoleh dana pinjaman. Sesuai dengan namanya, KTA diberikan oleh pihak bank tanpa syarat yang mewajibkan calon debitur untuk menyerahkan asetnya sebagai jaminan dan agunan dalam bentuk apapun. Baik itu surat-surat penting seperti surat rumah, BPKB ataupun barang berharga lainnya. Jadi, dana pinjaman bisa diperoleh tanpa harus menjadikan aset yang kita miliki sebagai jaminan untuk mendapatkan fasilitas kredit dana pinjaman yang kita perlukan saat ini.

Read more

Aturan Menghukum Anak Secara Fisik

aturan_menghukum_anak_secara_fisik

Masih menyambung dari seminar parenting kecil-kecilan di daycarenya Luna kemarin Sabtu.

(Baca: P3K Pada Anak Saat di Rumah)

Selesai acara itu, sambil nunggu dijemput suami dan membiarkan Luna bobok siang di dalam, saya ngobrol-ngobrol sama Kepsek-nya, Bunda Cici. Obrolannya enggak jauh-jauh seputar parenting, dan yang ini tentang aturan menghukum anak secara fisik.

Bunda Cici mendapatkan info ini saat minggu sebelumnya ikutan seminar. Trus, dia menceritakan sekilas tentang salah satu bagian kecil yang dibahas di seminarnya.

 

Yes, menghukum anak secara fisik itu diperbolehkan kok. Bahkan katanya dalam agama pun ada ayat yang memperbolehkan orangtua menghukum anaknya secara fisik. (cuman enggak tahu ayat yang mana :p).

Tapi semua ada aturannya. Read more

P3K Pada Anak Saat Di Rumah

p3k_pada_anak_saat_di_rumah1

Hari Sabtu siang kemarin, seperti biasanya daycare Luna bikin acara parenting. Dan bulan ini topiknya adalah P3K pada anak. Materi dibawakan oleh Ibu Prayansari, S.Kep, Ns.

Penting banget nih. Kecelakaan pada anak bisa banget terjadi di rumah. Enggak mungkin juga kan kita menghilangkan semua benda yang ada di rumah, padahal semua yang ada di sekitar bisa jadi stimulus untuk perkembangan motorik anak.

Seringkali juga, yang bikin kecelakaan pada anak itu justru kita orangtuanya. Lupa mengamankan posisi rawan, atau lupa meletakkan benda tajam di tempat yang mudah teraih anak. Haduhh… Jangan sampe deh ya..

Ini beberapa macam kecelakaan pada anak yang bisa saja terjadi di rumah, serta pertolongan pertamanya. Read more

#MyLifeAsEditor10: Saya Suka Freelancer Seperti Ini

source pic
source pic

Saya bukan seorang freelancer, tapi pekerjaan membuat saya sering berhubungan dengan freelancer. Dari situ saya memilah freelancer menjadi 2 tipe; fulltime freelancer dan parttime freelancer.

Untuk fulltime freelancer, pemasukannya tiap bulan benar-benar ditentukan dari berapa job yang dia terima bulan itu. Sedangkan parttime freelancer, pemasukannya tiap bulan adalah dari gaji bulanan di tempat dia bekerja tetap dan tambahannya dari bayaran job freelancenya.

Karena hampir tiap hari berhubungan dengan freelancer, daftar stok freelancer di database saya pun ada banyak. Tapi masalahnya, tidak semuanya rutin saya order. Alasannya biasanya, hasil kerjanya tidak maksimal, deadline pengerjaan selalu molor, bayarannya selalu minta naik terus, attitude-nya enggak banget, susah dihubungi, dan suka tiba-tiba menghilang kalau ditagih deadline.

Jadi, buat yang bener-bener mau menekuni profesi sebagai freelancer, saya bantu dengan memberi list hal-hal yang saya suka dari freelancer ya. Supaya job freelancenya lancar dan awet diorder terus. Read more