Saya suka buah! Buah apa aja, yang penting bisa dimakan. Rasanya segar dan vitaminnya bermanfaat banget buat tubuh.
Nah, kalau Luna dan suami, mereka juga suka buah, tapi paling suka sama buah yang dikupasin sama saya. :))) Dasar mereka emang pada males. Lihat buah di kulkas kok ya bisa dianggurin lama. Tapi kalau udah dikupasin, langsung habis dalam sekejap mata.
-_____-
Sebisa mungkin, saya belanja buah lokal. Kita kan tinggal di Indonesia yang kaya aneka produk pangan, masa ya repot-repot beli produk impor. Aku cinta Indonesia! *kibarin bendera*
Selain itu, konsumsi buah lokal punya banyak keuntungan:
– harga lebih murah, karena tidak perlu ada biaya impor dan bea cukai.
– rasa lebih segar, karena tidak melewati perjalanan pengiriman yang panjang.
– nutrisi lebih optimal, karena tidak perlu dikemas dengan pengawet yang bisa mengurangi nutrisi.
– membantu meningkatkan perekonomian petani lokal.
Tuh kan? Sehat di badan kita dan berkah buat petani lokal.
Kalau masih ada yang ragu sama kualitas buah lokal karena bentuknya yang kusam dan enggak cantik. Kalian pasti belum kenal sama Sunpride. Merek buah lokal ternama di Indonesia. Semuanya buah lokal, semuanya segar-segar, bentuknya cantik, harganya worth it banget buat kesehatan kita.
Dijual di semua supermarket di Indonesia, dan pastinya jadi idola ibu-ibu kayak saya. :))))
Kemarin iseng nih, ikutan projectnya Sunpride, 7 hari 7 buah lokal. Sulit? Ya enggak lah. Kan udah biasa tiap hari makan buah dan belanja buah lokal.
Hari 1: Pisang Cavendish
Ini buah favorit suami saya. Harganya paling murah dan paling ngenyangin. Kalau beli satu lirang pisang, bisa abis dalam waktu satu hari. Saya makan 2, Luna 3, sisanya dia. Mungkin dia ini jelmaannya Minion. -____-
Kesukaannya ini menurun ke Luna. Saat bayi-bayi lain seusianya dulu makan pisang masih disendokin, dia udah pegang dan makan sendiri dengan belepotan. Yang lain dikasih biskuit bayi, Luna dikasih pisang satu buah. Dan habis. *nah yang ini berarti bayi Minion* -____-

Hari ini mau ekperimen dikit dengan buah pisangnya ah.. Berhubung suami dan Luna penggemar susu cokelat dan pisang, kenapa saya sebagai ibu dan istri solehah ini tidak mengombinasikannya jadi minuman yang segar?
Cukup blend saja pisang dengan susu cokelat bubuk, lalu supaya ada sensasi bubblenya, bisa dikasih potongan pisang kecil-kecil dan choco chip. Selesai!
Jus pisang yang diblend dengan buah lain juga punya manfaat lain.
- Jus pisang jeruk: untuk meningkatkan daya tahan tubuh
- Jus pisang: untuk sumber energi
- Jus pisang alpukat: untuk mencegah anemia
Hari 2: Singo Pear
Buah pir ini paling segar dimakan langsung. Teksturnya yang seperti apel, rasanya manis-manis segar, bikin kami bertiga doyan banget makan buahnya secara langsung.
Tapi dasar anak kecil ya, kalau Luna makan buah ini tuh suka sambil mainan atau joget-joget nggak jelas. Jadinya warna dagingnya kelamaan bisa berubah jadi cokelat deh. Kalau udah gitu, buru-buru disuruh makan atau saya suapin dengan potongan lebih kecil-kecil.
Solusi lain biar daging buahnya enggak jadi cokelat karena dianggurin anak kelamaan, bisa dijus juga.
- Jus pir jeruk: untuk mencegah dehidrasi dan mengobati diare
- Jus pir kuning apel: untuk pertumbuhan tulang gigi
Hari 3: Jambu Crystal
Kalau ini buah masa kecil saya. Pohon jambu kristal atau jambu klutuk dulu ditanam di rumah orangtua. Saya panjat pohonnya tinggi-tinggi dan metik buahnya lalu dimakan di atas.

Sekarang, masih suka banget sama buah ini. Dimakan langsung enak, dicampur yogurt juga sedap. Apalagi masih ada sisa buah pir di hari kemarin. Ya udah deh, kita bikin salad buah ala-ala. Tinggal potong kecil-kecil, lalu campur dengan yogurt plain (kalau Luna suka yogurt grape), taburi atasnya dengan keju parut. Selesai!
Yuk, kita coba blend buah jambu dengan buah lainnya.
- Jus jambu jeruk: untuk melancarkan pencernaan
- Jus jambu wortel: untuk membunuh virus penyakit
Hari 4: Apel
Apel adalah buah segala musim, enggak kenal bulan. Setiap jalan-jalan ke pasar buah, pasti deh liat buah apel. Macam-macam pula warnanya, ada yang merah tua, semu merah kekuningan, atau hijau.
Kalau yang kami makan hari ini apel merah. Lebih suka dimakan langsung tanpa dicampur apa-apa. Kadang dikupas dulu kulitnya, dan kalau malesnya lagi kumat langsung aja dicuci trus makan.
Tapi, kalau mau diblend dengan buah lain juga bisa. Tetep kaya manfaat!
- Jus apel labu: untuk mencegah dan mengobati influenza
- Jus apel strawberi/tomat: untuk menambah nafsu makan
Hari 5: Pepaya California
Namanya kayak buah impor ya. Padahal ini buah lokal asli loh. Bibitnya merupakan rekayasa pakar ITB. Lalu karena bentuknya mirip pepaya california, maka petani lokal sering menyebutnya sebagai pepaya california. Tapi nama aslinya adalah pepaya calina.
Pepaya merupakan buah favorit Luna kedua. Tinggal dipotong kecil-kecil, letakkan di piring, dan sediakan garpu di situ. Maka dia bisa melahapnya sampai habis-bis. Kalau isengnya lagi kumat, ditusuk banyak-banyak potongan pepaya itu di garpu hingga menyerupai sate. Lalu baru dimakan atau disuapin ke orangtuanya untuk ikut makan. -____-
Kalau si kecil enggak suka makan buah pepaya secara langsung. Santai aja. Jus pepaya blend dengan buah lain juga punya banyak manfaat buat tubuh kecilnya.
- Jus pepaya jeruk: untuk pertumbuhan tulang dan gigi
- Jus pepaya bengkuang: untuk mengobati radang tenggorokan
- Jus pepaya semangka: untuk antialergi dan antioksidan
Hari 6: Jeruk Navel
Nah, kalau hari ini di kulkas ada jeruk navel. Jeruk orange bulat yang manis dan segar. Di rumah, cuma saya pecinta garis keras buah ini. Sedangkan yang lain, udah dikupasin aja kadang-kadang makannya. >.<
Luna sih masih mending ya. Asal serat sudah dibersihkan dan biji sudah dibuang, dia bakal makan jeruk sampai habis-bis dengan bulir-bulir yang masih belepotan di pipi sampai ke baju.

Karena lagi tren smoothie raw food, sebagai ibu-ibu era digital enggak mau ketinggalan dong. Tengok kulkas lagi, ada bayam dan sisa pepaya kemarin. Tinggal potong-potong semuanya, cuci bersih, masukkin blender, beri sari perasan jeruk, tambahin es batu dan air secukupnya. Selesai!
Bisa buat sarapan sehat.
Kalau mau dijus juga bisa, dan enggak kalah sedikit manfaatnya.
- Jus jeruk wortel: untuk menjaga kesehatan mata
- Jus jeruk pisang susu: untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
- Jus jeruk bit: untuk mencegah anemia
Hari 7: Honey Melon
Hari ketujuh atau hari Minggu, ada buah Melon yang kemarin habis dibeli di supermarket. Dibuat es buah kayaknya enak ya.. Panas-panas gini, seger kayaknya minum es sirup flamboyan dengan potongan melon di dalamnya.
Tapi, suami minta dibuatin Puding Mangkuk Melon, seperti dulu yang pernah saya buatin dan kasih surprise ke dia saat pulang kerja. Bedanya, kali ini enggak pakai surprise, bikinnya di depannya, karena dia yang minta. :))))

Caranya, belah melon jadi dua bagian, keruk satu bagian dengan sendok bundar. Sisihkan buah melon bentuk bundar kecil-kecil itu, nanti bisa buat isian puding. Kebetulan buah pepaya kemarin masih ada, jadi saya keruk juga buah pepaya secukupnya. Buat puding buah instan kemasan. Setelah jadi, tuangkan ke dalam mangkuk melon. Jangan lupa masukkan juga buah melon dan pepaya bundar kecil-kecil itu ke dalamnya. Dinginkan hingga beku. Selesai!
Melon dijus juga enak loh. Blend dengan buah lain deh. Kaya manfaat.
- Jus melon alpukat: untuk meningkatkan energi dan perkembangan otak
- Jus melon semangka: untuk membuat tubuh lebih bugar
Gimana, ada yang tertarik untuk lanjutinproject 7 hari 7 buah lokal ini? Yuk, bagi ceritanya juga ke saya ya..
Apelnya licin kali hihihi
Eh sama mb, aku jgbikutan kontes ini, sukses y
Dilap dulu sebelum difoto. :)))) sukses juga ya mba..
Puding mangkuk melon nya endesssssss. Bikin ngiler bumil bangeeet. Baru tau melon bisa untuk turun BB. Berarti abis lahiran aku kudu nyetok niihh. Bahahaha. Makasih ya infonya, Mak. Semoga sukses yaaaa lombanya :))
Subhanallah benar2 istri dan ibund solehaaaaa ~ kawaaaai semoga menanggg



Wah, mb noni rajin bikin jus dan pudingnya pasti bikin anak2 rebutan tuh..sukses ngontesnya ya mbak.
Mba Noni kreatif inspiratif!
Sunpride ini meskipun jual buah lokal, tapi juga jual buah impor pula. Salah satunya kiwi zespri dari Selandia Baru, dijual juga dengan merk Sunpride.
Pisangnya Sunpride yang disebut Mbak Noni di atas itu bisa dibilang keren karena bisa jadi satu-satunya buah pisang Indonesia saat ini yang diperbolehkan dijual di Jepang. Sebelumnya, Jepang ketat sekali dalam urusan mengimpor buah, sehingga dulu nggak ada pisang Indonesia yang boleh masuk sana.