Reading Friday lagiii… dan mau #1000BooksForKids lagiii…
Ceritanya, siang tadi saya lunch sama temen di Jogja City Mall, ehh.. jadi keinget sama bukunya Luna ini. Pas lagi jalan dan eskalator naik ke atas saya langsung lihat Gramedia persis di depannya eskalator.
Jadi inget banget, Si Bapak dulu cerita, “Gramedia pinter banget display buku-buku anak di depan. Begitu eskalator sampe di atas dan Luna lihat, langsung dia lari dan ambil buku ini.”
Kejadiannya udah lama banget. Pas acara Dancow Ranch Adventure dulu ituu.. Saya di bawah ikutan talkshow Dancow Parenting Center, Luna yang jelas enggak betah (dan enggak peduli) sama kerumunan orang banyak, trus minta keluar. Tugas Si Bapak-lah yang nemenin dia jalan, karena ibuknya lagi cari uang. Niatnya sih mau ngajak ke Amazone, biar dia bisa mandi bola, trus Si Bapak bisa santai dikit mainan hape. Tapi pas naik eskalator, Luna langsung ngibrit lari masuk Gramedia, dan pegang buku ini.
Tanpa dibaca lebih lanjut, langsung dibeli deh bukunya sama Si Bapak. Dan sampe di rumah saya agak ngomel, kenapa beliinnya buku inii… “Lah, Luna sendiri yang milih. Diajak ganti buku lain nggak mau.”
Saran dikit, jangan serahkan pilihan buku anak pada toddler. Lebih baik arahkan dikit (kalo perlu agak dipaksa), karena mereka belum bisa baca. Hahahaha…
Oke, jadi bukunya tuh ini.
Sofia The First: Me and Our Mom
Bonus 40 stiker
32 halaman
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Ceritanya tentang Princess Sofia yang mau merayakan Hari Ibu bersama ibunya. Biasanya saat hari ibu, Sofia merayakannya hanya berdua dengan ibunya. Mereka jalan-jalan berdua dan bersenang-senang berdua. Tapi kali ini Sofia sebal sekaligus iri, karena dia harus berbagi ibu dengan 2 orang saudara barunya.
Saat Sofia cuma membawakan setangkai mawar untuk ibunya, eh.. mereka membawakan sebuket bunga untuk ibunya. Dan ibunya juga mengajak mereka untuk bersenang-senang bersama.
Nah, saat bersenang-senang bersama itulah Sofia punya ide nakal. Dia pura-pura sengaja menjebak saudara tirinya supaya mereka bisa menjauh sebentar, sehingga Sofia bisa bersenang-senang berdua bersama ibunya.
Bagus sihh.. Bonus stiker juga, lumayan buat ide main ala montessori.
Tapi.. tapi.. Saya agak enggak sreg sama buku ini. Alasannya,
1. karena Luna dan saya enggak ngikutin cerita Sofia The First. Dia itu siapa, ibunya siapa, ayahnya siapa. Enggak tahu semuaaa..
2. karena enggak ngikutin itu juga bikin saya bertanya-tanya, kok Sofia jadi punya saudara tiri? Kenapa..? Ayahnya meninggalkah, lalu ibunya menikah lagikah dengan seorang duda beranak dua?
3. karena ceritanya agak mbingungin, pertanyaan-pertanyaan tadi tidak terjawab di buku ini, dan cara penulisannya kurang pas untuk anak seusia Luna. Ya, lagi-lagi mungkin karena saya enggak kenal sama Sofia sebelumnya.
Ini untung Luna belum kritis dan bertanya lebih jauh, “Ibukk.. jangan-jangan Ibunya Sofia poliandri.”
Waduh gawat! Harus cari tahu sejarahnya Sofia The First dulu sebelum dia beranjak kritis.
Ini aku pernah nonton versi kartunnya. Ibunya sofia janda trs nikah sama raja yg seorang duda beranak 2.
Ohh… gitu to…
hih iya emaknya sofia nikah dengan raja, untung saudara tirinya pada baek-baek jadi ngga lanjut cerita cinderella mak