Bapak saya adalah seorang pecinta mobil sejak masih remaja. Entah berapa macam jenis mobil sudah dicobanya. Dari yang kecil sekelas city car, sampe yang besar sekelas tanki bbm. Enggak heran, Bapak punya 2 macam SIM mobil. SIM A dan SIM B. Padahal, yang tiap hari dipake cuma SIM A doang.
Saya masih ingat, sejak saya kecil Bapak itu suka ganti-ganti mobil. Kayaknya semua merk pernah singgah di garasi rumah kami. Tapi 10 tahun terakhir ini, Bapak sudah menetapkan kecintaannya sama 1 merk mobil: Toyota. Terserah mau yang mana aja macemnya, yang penting Toyota.
Bahkan ni yaa, saking die hard fansnya sama Toyota, pas kemarin saya beli mobil bukan Toyota, langsung diceramahin habis-habisan. Kayaknya, mau saya beli mobil semahal apapun itu, kalau bukan Toyota, Bapak enggak bakal suka sama mobil saya deh.
Trus nih, masih dalam rangkaian menceramahi saya, Bapak berbagi tipsnya memilih mobil. Read more