#1000BooksForKids: [Review Buku] Poptastic Jungle – PopUp Book

Reading Friday kali ini mau bahas buku barunya Luna. Pop up book. Yeay!

Super excited banget pas saya nunggu buku ini sampe. Lunanya sih masih pasrah-pasrah aja ya, mau dibeliin buku apa aja sama Ibuknya. Yang penting lucu.

Dan syukurlah saat buku ini sampe, Luna juga sama excitednya dengan Ibuknya. Amazed dengan tiap-tiap halaman yang menyajikan gambar binatang terlihat hidup. Saking excitednya, setiap buka halaman baru, dia harus cium binatangnya satu-satu.

“Alo Ajah… Cium.”
“Alo Aiau… Cium.”
“Alo Yuyung… Cium.”

*jadi anakku itu ngomong apa hayo?? Hanya orangtuanya dan Tuhan yang tahu. Hahahaha…*

***

Oke, jadi seperti ini bukunya.

review-buku-poptastic-jungle

Judul: Poptastic Jungle
Penerbit: Igloo Books Ltd. (England)
Tebal: 10 halaman (setiap halaman rangkap 2 lembar kertas)
Hard cover

Serial pop up books dari Igloo Books ini ada 2 macam; Poptastic Jungle dan Poptastic Farm. Kemarin saya sengaja pilihin Jungle, dengan ragam binatang buas yang jarang ditemui Luna (kalau enggak ke Kebun Binatang). Kalau Farm, ragam binatangnya enggak perlu dikasih lihat di buku, dia udah tahu dan sering lihat.

Maklum, masih ada sawah di deket rumah. Jadi, lihat sapi, kambing, ayam, mah udah biasa. :)))))

Buat yang belum tau istilah pop up books, yaitu buku dalam bentuk tiga dimensi. Gambar yang ada di buku itu seakan keluar, hidup, dan bergerak. Misal gambar gajah ini, kalau bukunya digerakkan (buka-tutup) maka akan terlihat gajah seperti sedang menurunkan belalainya dan menyedot air di sungai.

gajah-poptastic-jungle

Lain lagi dengan gambar buaya ini, kalau bukunya digerakkan (buku-tutup) maka akan terlihat mulut buayanya membuka dan menutup. Halaman ini paling disukai Luna. Dia memasukkan tangannya ke mulut buaya dan teriak-teriak. “Abukk.. Abukk.. Angan Na digigit.”

*lalu Ibuknya jadi khawatir anaknya besok enggak takut buaya* -_____-

buaya-poptastic-jungle

***

Cara asyik lainnya buat baca buku ini adalah dengan meminta anak untuk mengambilkan animal plastic toy. Misal ketika masuk halaman harimau, “Coba ambil yang sama-sama harimau mana?”

Lalu karang cerita sendiri menggunakan animal plastic toy dan pop up book ini.

Eh, kan bacain anak buku cerita enggak musti saklek dengan cerita di buku. Ngarang cerita sendiri juga sah kok.

Kalau khusus buku ini memang tidak ada alur cerita khusus keseluruhan isi buku. Tidak ada konflik, klimaks, atau moral lesson. Secara umum isi bukunya menceritakan suasana di hutan. Misal ada gajah yang sedang main air dengan serunya, harimau yang sedang sembunyi di balik semak-semak, atau monyet-monyet yang sedang bergelantungan di pohon.

harimau-poptastic-jungle

Jadi kalau mau nambahin cerita sendiri dengan konflik atau moral lessons, ya itu tadi karanglah cerita sendiri. Mainkan juga animal plastic toys atau boneka tangannya. Jadi ibu itu lama-lama bisa kreatif kok. Percaya deh!

***

Ternyata buku pop up itu punya banyak manfaat loh buat anak kita. Selain merangsang imajinasi, meningkatkan kreativitas, juga menambah pengetahuan buat anak.

Sayangnya penerbit-penerbit di Indonesia belum banyak yang memproduksi buku pop up. Mungkin karena produksinya emang rada ribet ya.. Harus gunting sana-sini, tempel sana-sini. Percetakan langsung pusingg…

Makanya saking penginnya punya pop up books buat Luna, saya beli online di toko buku impor. Harganya lumayanlah.. kalau dibandingin sama buku anak biasanya. Tapi worth it kok!

 

Eh, kalian punya buku pop up jugakah? Share dong, judulnya apa? Buat referensi kalau mau beliin Luna buku pop up lagi.

3 thoughts on “#1000BooksForKids: [Review Buku] Poptastic Jungle – PopUp Book

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *