Saya tuh tipe perempuan yang well planned dan suka bikin target. Tiap hari saya punya rencana yang jelas, hari ini mau ngapain aja, kemana aja, harus nyelesaiin apa aja. Tiap tahun, saya juga selalu bikin rencana dan target hidup. Baik target pencapaian hidup secara pribadi ataupun target hidup keluarga.

Sebaliknya, suami saya orang yang sangat spontan. Lumayan sih, buat penyeimbang. Alih-alih, list target itu bikin saya ambisius sampai mengorbankan hal lainnya, atau stres karena enggak bisa mencapainya. Target itu justru bikin saya lebih fokus dalam menjalani proses hidup ini.

Sama juga urusan shopping. Setiap mau belanja, saya selalu membuat list belanjaan. Tujuannya supaya mata saya enggak tergiur untuk belanja hal lain di luar list tersebut. Pernah suatu saat saya enggak nyusun list belanja, hasilnya saya tergoda belanja barang-barang yang sebenarnya enggak diperlukan, dan malah lupa memasukkan barang-barang penting yang seharusnya saya beli.

Duh! Enggak lagi-lagi deh..

Jadi supaya tahun 2016 ini saya enggak membelanjakan uang keluarga untuk beli barang-barang enggak kepakai, bergegas saya membuat listnya. Tentunya hasil diskusi dengan suami dengan melihat kebutuhan pribadi, anak, juga keluarga. Juga supaya kami berdua punya greget dan fokus yang sama untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah di rekening, sehingga bisa segera membawa pulang barang-barang ini.

1. Notebook Lenovo Yoga 300 Touch Screen

Tahun ini diawali dengan netbook saya rusak. Motherboardnya yang rusak. Kata suami, ketimbang beli motherboard baru yang harganya beda tipis sama beli netbookbaru, mendingan beli netbook baru aja. Dan karena udah ngerasain enaknya pakai notebook karena layarnya lebih besar ketimbang netbook, saya memutuskan besok beli notebook aja.

Lenovo, merk notebook yang direkomendasikan sama suami. Ohya, suami saya ini orang IT, jadi mempercayakan pilihan perangkat komputer ke dia sepenuhnya, jelas enggak salah. Katanya, Lenovo itu merk notebook yang awet, prosesornya bagus, dan harganya terjangkau.

Akhirnya sambil browsing sana-sini, saya ngincer notebook Lenovo Yoga 300 Touch Screen ini. Desainnya yang ultra tipis dan ringan, dengan berat 1,39 kilo, enggak bikin punggung saya pegel tiap nenteng tas isi notebook. Dan yang kerennya lagi, desainnya flip-flop 360 derajat. Jadi selain bisa dioperasikan sebagai notebook, bisa juga jadi tablet dengan layar sentuh.

Ah, jadi makin ngiler. Kalau udah punya notebook ini, saya enggak butuh tablet lagi buat baca ebook tiap malem.

2. Viking Pool Splash and Play

Kalau yang ini buat nyenengin Luna. Yes, dia tuh lagi seneng banget berenang dan mandi bola. Ada sih, waterpark deket rumah. Tapi kalau tiap minggu main ke sana, bisa tekor duit ini. Dan akhirnya dia harus puas mandi bola dan gaya-gayaan berenang dengan ember bayinya.

Pengin banget nyenengin anak dengan beliin dia kolam renang pompa. Tapi selama ini selalu lihat kolam renang yang biasa aja, nothing special.

Eh.. enggak sengaja kemarin lihat Viking Pool Splash and Play ini di Lazada. Kolam renang pompa yang dilengkapi dengan perosotan dan seprotan air. Aduhh.. Ini lucu banget. Pas banget, karena Luna ini “otok minded” alias penggila perosotan. Apapun bisa jadi perosotan, termasuk kaki orangtuanya yang lagi duduk selonjoran di sofa.

Kalau Luna punya kolam renang ini, pasti deh dia bakal seneng banget. Beliin ini ah, besok di ulangtahun-nya ke 3.

3. Oven Elektrik Oxone OX-858BR

Semenjak menikah, saya suka masak. Tiap hari, selalu nyempetin masuk dapur dan nyiapin menu makan untuk keluarga. Rasanya lebih tenang, kalau keluarga ini makan masakan saya yang jelas apa aja kandungan gizinya. Bagaimana pun, kesehatan itu kan nomor satu. Dan makanan yang kita konsumsi tiap hari itu punya peran utamanya.

Tapi saya enggak punya oven elektrik. Selama ini semua cookies atau ayam panggang buatan saya menggandalkan oven tangkring. Pengin banget punya oven elektrik yang bentuknya ringkas tapi kegunaannya banyak.

Dan pilihan saya jatuh ke Oxone OX-858BR. Kapasitasnya hingga 18 liter, dan diameternya44.5 x 34.6 x 31.5 cm. Punya kontrol temperatur, dan pengatur waktu otomatis. Lebih praktis ketimbang oven tangkring punya saya. Kalau pakai oven elektrik Oxone, enggak akan ada lagi ceritanya kue atau ayam panggang saya gosong karena suhunya ketinggian akibat lupa matiin kompor.

4. Ayunan Kepompong Gantung Rotan

Kayaknya udah pada tahu semua deh, saya ini penggila buku. Rak buku saya hampir penuh, itu aja udah dipisah sama buku-buku punya Luna, dan sebagian buku juga udah ada yang masuk kardus karena tempatnya enggak muat. Makanya rencana tahun ini saya beli rak buku satu lagi, dan bikin rak buku gantung di dinding ruang depan.

Merenovasi rumah sudah jadi agenda pengeluaran juga tahun ini. Dan saya sudah request ke suami untuk membuatkan ruangan kerja khusus yang jadi satu dengan perpustakaan mini saya. Jadi, sembari nungguin suami kerja, saya bisa duduk santai sambil baca buku. Kursi duduknya harus yang nyaman dong… Karena membaca itu bukan cuma perkara menikmati cerita tiap tulisannya, tapi juga kenyamanan posisi duduknya.

Makanya begitu lihat Ayunan Kepompong Gantung Rotan ini di Lazada, saya langsung jatuh cinta. Terbuat dari rotan sintetis yang awet dipakai bertahun-tahun, serta bisa menopang berat maksimal 150 kilo. Bakalan cantik deh, diletakkan di sebelah rak buku saya nanti.

5. Baby Locker Olympic Kingdom Series

Saat membantu Luna clean-up mainannya, saya baru menyadari, ternyata mainan Luna ini banyak banget ya.. Boneka warisan saya kecil dulu aja udah sekardus sendiri, belum lagi mainan dan buku-buku barunya. Balada anak pertama nih, kami seneng beliin dia mainan. Tiba-tiba aja, saat suami pulang kerja bawain dia mainan baru. Atau saat browsing online shop, saya tergiur beliin dia mainan edukatif ala-ala montessori. Satu-satu, lama-lama numpuk dan rak mainannya udah enggak muat lagi.

Padahal usia dia nambah dan pasti barang-barangnya bakalan nambah lagi. Pertengahan tahun ini dia udah mulai preschool. Udah waktunya belajar tulis-tulis, gambar-gambar, tempel-tempel, gunting-gunting. Jelas barang-barangnya dia bakalan nambah dengan peralatan belajar.

Jadi, membelikan dia lemari baru langsung masuk ke wishlist belanja tahun ini. Pilihan saya jatuh ke Baby Locket Olympic Kingdom Series. Olympic jelas merek terpercaya urusan furnitur knock-down. Awet terhadap pergantian cuaca ekstrim akhir-akhir ini, enggak gampang rusak, dan tahan diberi beban berat.

Dan berhubung kami selalu menghindari membelikan anak furnitur yang bergambar tokoh kartun (takutnya, dia senengnya cuma sesaat, apalagi tren kartun selalu berubah), jadi Kingdom Series ini adalah pilihan yang tepat. Saya pilihin yang ada princessnya, kan anaknya perempuan..

***

Kebutuhan dan target hidup saya jelas tidak cuma 5 wishlist itu aja. Renovasi rumah, traveling luar kota, dan biaya pendidikan anak. Belum lagi saya harus menyisihkan untuk dana darurat. Semua itu bikin kita harus pinter-pinter atur keuangan keluarga. Salah satu cara yang saya lakukan adalah mencari voucher diskon tiap kali mau belanja.

Saya biasanya mencari voucher diskon itu di Shopcoupons.co.id. Tinggal ketik aja, nama ecommerce langganan kita. Kalau ada program voucher diskon yang masih berlaku, kita langsung diarahkan ke kode kuponnya. Tapi kalau tidak ada, kita akan diberikan list ecommerce lain yang program voucher diskonnya masih berlaku.

Shopcoupons bekerjasama dengan banyak ecommerce, salah satunya Lazada, tempat langganan saya belanja kebutuhan rumah tangga tanpa harus susah-susah keluar rumah. Dan senengnya, voucher diskon Lazada di Shopcoupons itu banyak banget pilihannya. Tinggal pilih aja, mana yang paling sesuai sama kebutuhan kita.

Ahh.. Udah enggak sabar rasanya berburu voucher diskon Lazada di Shopcoupons, dan membelanjakan kelima wishlist itu.

Kalau kalian, wishlist apa yang pengin dibeli tahun ini?

***

Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X Lazada Indonesia. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons.Voucher Lazada disponsori oleh Lazada Indonesia.