Suatu hari, pagi saat saya baru saja sampai kantor, suami saya kirim whatsapp dan bilang yang intinya adalah Luna hari itu enggak masuk daycare. Dia juga lagi enggak ada pekerjaan yang dikejar deadline, jadi mau ngajak Luna pergi berdua seharian. Mereka mau berenang berdua.

Wuaa.. mau juga. *brb lalu ijin kerja setengah hari* *tapi boong*

Awalnya saya mikir, seriusan ini? Ngajak anak usia 2,5 tahun jalan berdua itu enggak segampang anak 6 tahun loh. Mereka masih sok bisa, padahal enggak bisa. Jalan bertiga aja kadang suka kerepotan sendiri, apalagi jalan cuma berdua. Tapi suami saya menenangkan dengan bilang, Luna mah sekarang udah gampang anaknya, enggak gampang cranky juga kalo diajak ke tempat-tempat baru atau ketemu orang baru.

Yasudh.. Sok, silakan. Dan sementara saya mendekam di gedung kantor, mereka berdua asyik main otok (istilah Luna yang artinya perosotan) setinggi 5 meter, berkali-kali. Cuma bisa manyun aja dikirimin fotonya.

***

Sambil manyun lihatin hape, tiba-tiba saya kelempar ke masa lalu, saat saya masih kecil, saya sering banget diajakin Bapak pergi berdua. Sementara di rumah Mama ngurusin adik saya yang masih bayi, lalu Bapak ngajak saya main ke luar. Belanja buku donald di gramedia, sepedeaan offroad manjat bukit, main di sungai, berenang, makan di McD malioboro mall, foto sama Santa di photo booth malioboro mall (yoii jaman saya kecil, mall di Jogja baru malioboro mall), sampai nonton konser Si Komo-nya Kak Seto.

Semuanya sweet banget ya kalau diinget-inget sekarang. Meski pas udah abege, bahkan sampai sebelum nikah, kami sering berantem karena saya dan Bapak sifatnya sama-sama keras kepalanya. LOL.

Katanya sih, anak perempuan itu deketnya sama Bapak. Dan berhubung saya anak perempuan satu-satunya, jadi ya percaya aja. Beliau selalu tetap jadi role model sosok laki-laki di kehidupan saya.

***

Melihat Luna yang sekarang juga deket banget sama bapaknya, saya seperti berkaca. Saya dan Luna sama-sama anak perempuan pertama. Lengketnya bukan main sama sosok Bapak. Dan buat saya itu menyenangkan. Selain saya jadi bisa santai, kikir-kikir kuku sambil nonton drama korea, juga kedekatan anak dengan ayah itu punya efek positif buat anak. Ada yang bilang IQ anak akan lebih tinggi, anak belajar untuk lebih berani, dan kelak saat anak dewasa dia akan jarang mengalami masalah mental.

Setelah kencan berdua sama Luna kemarin terlaksana, lalu kami jadi sama-sama pengin kencan bareng anak lagi. Saya berdua dengan Luna, dan juga Luna dengan bapaknya. *lalu saingan kencan mana yang paling seru* -____-

Bekal pengalaman masa kecil dan menggali-gali ide mendadak, saya jadi punya 10 ide kencan ayah dengan anak. Enggak musti anak perempuan loh.. Anak laki-laki pun juga bisa banget kencan berdua sama ayahnya. Karena dari sosok ayah, setiap anak akan belajar tentang keberanian.

10 Ide Kencan Ayah Dengan Anak

1. Toko buku atau Perpustakaan.

Kayak saya dulu, sering diajak Bapak main ke toko buku. Bapak baca-baca buku tentang komputer, saya berburu komik donald duck. Kalau lagi bokek atau pengin irit, ajak aja main ke perpustakaan.

2. Makan es krim.

Ah, makan es krim berdua sama ayah di cafe seru banget ya. Anak mana sih yang enggak suka es krim. Ditawarin es krim semangkuk, pasti langsung ngangguk. Sementara melihat anak menikmati es krimnya, pandangi wajahnya dan ucapkan doa. Semoga anak tetep sehat enggak jadi batuk/pilek gara-gara makan es krim kebanyakan. Lalu nanti diomelin istri di rumah. LOL.

3. Sepedaan keliling kampung/komplek.

Boleh juga pakai sepeda tandem, terutama buat anak yang belum bisa naik sepeda sendiri. Ajak anak lebih mengenal alam dan lingkungannya. Kalau anaknya udah agak gedean, boleh juga ide Bapak saya diikutin. Ngajak anak sepedeaan off road, lewatin bukit dan padang ilalang. Sumpah itu seru banget dan memorable!

4. Nonton bioskop.

Sekarang masih ada enggak sih, konser penyanyi anak-anak kayak jaman saya kecil dulu? Banyakan film deh ya kayaknya. Jadi, nonton bioskop sepertinya bisa diagendakan. Tapi film yang berpotensi disukai anak-anak ya.. Biar dia enggak bosen.

5. Berenang atau olahraga lain.

Kayak Luna dengan bapaknya kemarin, bisa juga ditiru. Tapi kalau enggak suka berenang, bisa juga dengan olahraga lain. Main basket misalnya, atau main bola, atau main in-line skate, main ice skating di mall juga boleh.

6. Memancing.

Luna dan bapaknya sih belum pernah nyoba. Tapi ini seru juga dicoba. Paling asik kalau pulang-pulang bawain ibu sekeranjang ikan yang udah dibersihin. Jadi ibu tinggal bumbuin dan masak doang. Setuju? Bu-ibu, ayo teriak setujuuu…

7. Main ke museum.

Ini juga asik, bisa kencan sambil menambah pengetahuan. Kan katanya peneliti, kedekatan ayah dan anak itu bisa menambah IQ anak. Apalagi kalau belajar sambil bermain atau kencan sama sosok ayah yang lucu. Pasti seru. Jadi enggak kerasa kalau lagi belajar.

8. Ke bengkel atau car wash.

Nah, yang ini dulu saya banget. Saya sering diajak Bapak ke bengkel, nemenin Bapak servis mobil. Di rumah juga suka disuruh-suruh Bapak ambilin kunci ini, yang nomor ini, dongkrak, tang, endebrai-endebrai perkakas perbengkelan. Lalu efeknya, sekalipun saya perempuan, tapi saya tahu dan enggak anti sama mesin-mesin begituan. Meski enggak bisa juga sih kalau suruh benerin mobil. Etapi, waktu kecil itu seru loh.. Liatin orang ngutak-atik mobil, sambil jinjit-jinjit karena penasaran.

9. Main ke kebun binatang.

Ini sama asiknya dengan main ke museum. Lalu foto sama hewan di sana, dan kirim ke ibu. Dijamin ibu bakal mupeng pengin ikutan nyempil di antara kencan ayah dan anak ini.

10. Cari kado buat ibu.

Nah, jangan lupa buat ibu bahagia ya.. Siapkan surprise di hari ulangtahunnya atau di hari ibu. Berburu kado berdua dengan boong dikit-dikit, bilangnya mau makan padahal belok ke mall cari kado. Pasti ibu hepi banget.

***

Ada yang mau nambahin ide kencan yang lainnya?

Ohya, tiap kencan jangan lupa selfie ya.. Meski kadang ayah suka abai dan menganggap selfie itu alay, tapi selfie itu penting juga. Selain buat keeksisan dan pembuktian diri, juga buat dikirim ke ibu dan buat dia mupeng. LOL.

Yuk-yuk.. share link ini ke suami-suami kalian. Biar makin kreatif lagi menciptakan kencan yang seru sama anak.

Happy dating!