Haiii.. gimana long weekend-nya. Lumayann, saya libur 4 hari sejak Kamis. Bisa santai-santai di rumah, tapi dengan gerah kepanasan. Trus mendadak kangen sama dinginnya AC kantor. Di rumah bisa aja sih, langsung ngadem di kamar, nyalain AC. Tapi kalo nyalain AC kantor seharian kan enggak perlu mikir bayar listriknya. Lol.
Liburan di rumah itu selalu nyenengin, tapi sekaligus bikin drama sama anak sendiri. Heran deh, ini ibuk-anak sukanya main drama. Entah Lunanya yang enggak mau makanlah, enggak mau tidur sianglah, juga kelebihan tenaga lari sana-sini, dan nyanyi-nyanyi dengan suara cemprengnya.
-______-
Baca juga: Drama Milestone Anak 2 Tahun
Biar dia agak kalem, barang sebentar. (((agakkk))) Hari Jumat kemarin saya ajakin dia melukis telur. Salah satu kegiatan yang melatih practical life skill, karena anak belajar memegang kuas dengan benar. Dan juga mengasah kreativitas, karena dia dibebaskan mencoret-coret telur sesukanya.
Supaya lebih aman, peralatan yang dibutuhkan adalah…
- Telur ayam, direbus sampai matang dalamnya
- Kuas
- Terigu
- Pewarna makanan
- Air secukupnya
Saya membuat cat airnya sendiri dengan mencampurkan terigu, pewarna makanan, dan air sedikit. Selain karena cat air udah abis lama, juga maksudnya biar aman aja dilukisin ke telur.
Baca juga: 10 Ide Main Anak ala Montessori
Lalu kenapa telur?
Karena melukis pakai daun sudah pernah, finger paint udah sering. Dan melukis di atas kertas sudah terlalu mainstream. Lol
Selain itu juga karena besok Minggu kami merayakan Paskah. Jadi ceritanya, ini pengalaman pertama Luna menghias telur paskah. Wuhuuu….
Anw, seluruh dunia harus tahu kalau Ibuknya Luna ini dulu juara banget tiap menghias telur paskah. Setiap tahun gereja bikin lomba menghias telur paskah, selalu juara PERTAMA. Hadiahnya macem-macem, mulai dari peralatan sekolah sampai Alkitab. Emang deh, sejak kecil jiwa kompetitif ini sudah muncul. #guayaaa
Sekarang ya, kalo ngomongin paskah, terutama buat anak-anak, selalu identik dengan telur paskah. Kegiatannya, entah melukis dan menghias telur paskah, juga mencari telur paskah. Entah itu telur ayam, telur bebek, atau telur puyuh. Dan itu seruu banget!
Kenapa Paskah identik dengan telur?
Tradisi ini dimulai sejak duluuuuu kalaa.. Sejak eyang buyut saya bahkan belum ada. Sejak Gunung Krakatau belum meletus. Yaitu sekitar tahun 1300an, Raja Edward dari Inggris membagi-bagikan telur yang dibungkus daun keemasan kepada keluarga dan pelayannya, setiap hari Paskah. Lalu tradisi ini tersebar ke negara-negara Eropa lainnya, Jerman, Perancis, Austria, Irlandia, anak-anak selalu mengharapkan hadiah telur setiap hari Paskah. Hingga lama-lama menyebar ke seluruh dunia, dan bertahan hingga saat ini.
Jadi, telur itu lambang kehidupan yang baru, yang kemudian itu dimaknai oleh orang-orang Kristen seluruh dunia. Merayakan Paskah berarti siap menjadi manusia baru yang lebih baik lagi.
Iyes, begitu sekelumit ceritanyaa…
Nah, balik ke practical skill activity tadi, ternyata melukis di telur menggunakan cat air alami jauh lebih susah. Karena sifat kulit telur yang keras sehingga, cat air susah menempel di kulitnya. Paling enak sebenernya emang menghias telur dengan lem dan kertas warna-warni. Trus dibentuk binatang, raja, atau putri-putrian. Tapi, dasar emaknya Luna ini pemalas. Sekarang pakai bahan seadanya dulu aja deh.. Besok kapan-kapan dicoba lagi ya..
Dan… saya masih punya PR untuk mentransfer ilmu menghias dan melukis telur ke Luna. Karena hasil lukisan dia malah luntur dan lebih mirip sama telur dinosaurus ketimbang telur paskah lucu-lucu ala Pinterest. -_____-
It’s okayy..
Happy easter, anyway!
Wah iya yaa..pake terigu dan pewarna makanan..ide bagus utk mengganti cat air.
Tapi kayaknya saya mau coba juga melukis kulit telur yang isinya sudah dikeluarkan. Dilubangi sedikit di bagian ujungnya..lalu telurnya didadar. Hiyaaa..ini kalo dilanjutin nanti jadi tutorial bikin telur dadar. :v
Btw, makasih ya mba.. Saya jd punya ide utk menciptakan quality time bareng Amay.
Bisa si mba… tpi tar kulit telurnya jadi rapuh, gampang remuk.
Coba pake maizena yg dimasak dulu sebentar mak, supaya agak kental aja..
Jadi kepingin ngajak anak2 ngelukis telur juga deh.. Tfs ya mak :*
Melukis telur seru ya sepertinya.. Makasi idenya ya Maaak