Wooo.. udah lama ya enggak pernah update buku anak di sini. Belum juga ada 1000 buku, tapi udah angot-angotan nulisnya. Buuu…

Oke, kali ini saya mau review dikit buku terbaru Luna. Sebuah soft book yang dibuat sendiri oleh temen SMA saya, dan eksklusif buat Luna.

“Busy Book Aluna”
Bahan: flanel
Dibuat oleh: Mikhanov Handmade
Tebal: 8 halaman

Pas tau kalo temen saya ini sekarang hobi banget bikin-bikin soft book, langsung saya minta dibuatin 1 buat Luna. Tapi ya.. karena pesenan dia banyak, jadi mintanya Januari, selesainya Maret. Hahaha..

Etapi, worth it loh. Beneran. Soalnya sebelumnya saya emang survey di toko-toko online yang bikin busy book handmade. Dan yang paling murah cuma punya temen saya, Rp 96.000. Trus berkesan eksklusif gituh, karena setiap busy book yang dibuatnya pasti ada nama anaknya.

Sebelum busy book ini dibuat, saya ditanya dulu, materi bukunya untuk anak usia 2 tahun aja, atau sampai 3 tahun ke atas. Dan saya minta materi untuk 3 tahun ke atas, karena 4 bulan lagi Luna ulangtahun ke-3. Jadi sekalian aja materinya bisa sampai dia usia 4 tahun.

Hasilnya, jelas tidak mengecewakan. Tiap pulang daycare, Luna selalu main busy book-nya. Favoritnya adalah memancing ikan, memasang kancing (meski dia bisanya baru melepas), dan puzzle balok. Sementara dia bagian mengenal huruf dan angka, dia lebih suka melepas semua hurufnya dan memasangnya secara acak.

“Huruf A mana ya… Yuk, dicari yukk…”
“Uyuf A-nya ndak ada.”
Dianya ngomong sambil megang huruf A.
-_____-

Ohya, temen saya yang bikin busy book ini dulu kerja di sebuah daycare-preschool-kindergarten di Jogja. Setelah menikah dan punya anak, trus memutuskan alih profesi jadi stay-at-home-mom. Pengalamannya itu tadi yang jadi bekalnya menyusun setiap busy book-nya. Apalagi, suaminya ini guru TK. Udah deh, enggak usah ditanya lagi, pasti materinya sesuai silabus PAUD.

Kenapa istilahnya “busy book”?

Karena di buku ini ada banyak aktivitas yang bisa menstimulasi kecerdasan anak (mengenal warna, huruf, dan angka), merangsang syaraf motorik dan sensorik anak, serta melatih practical life skill-nya. Misal, melepas-menempelkan perekat, memancing ikan, melepas-memasang kancing, mengikat tali sepatu.

Anak dibuat sibuk dengan mainan buku ini, dan bisa bikin dia anteng barang sejenak. Lumayan bu… anteng 5 menit pas anak masih melek itu berkah. Bisa ditinggal pipis bentar, tanpa perlu nyalain TV ataupun gadget. Lol

Kapan anak bisa dikenalkan dengan “busy book”?

Kalau saya sih, rekomendasiin untuk usia 2 tahun ke atas. Kenapa? Karena busy book biasanya masih banyak material-material yang kecil-kecil. Dan usia 2 tahun biasanya sudah melewati fase oral (apa-apa masukin mulut), meski kadang kalo kumat isengnya Luna pernah masukin tutup spidol ke mulut sih.. -____- Tapi at least, dia udah lebih nalar bahwa benda itu tidak boleh dimasukin mulut.

Selain itu materi isi busy book juga menurut saya kebanyakan lebih cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas. Konsep besar-kecil, mengenal warna, berhitung, meronce, dan sebagainya.

Sedangkan untuk usia 2 tahun ke bawah, mungkin bisa dikenalkan dulu dengan soft book biasa, yang berisi buku cerita. Jadi syaraf sensoriknya tetap terstimulasi, dengan menyentuh bahan lembut soft book. Dan syaraf penglihatan serta pendengarannya tetap terasah, dengan mendengarkan orangtuanya bercerita dan membolak-balik halaman buku yang berwarna.

Trus setelah usia 2 tahun ke atas, baru deh latih dia lagi dengan practical skill yang seru-seru dari busy book seperti ini.

Ada yang anaknya seumuran Luna dan suka main busy book? Selamat bersibuk-sibuk ria yaa…