Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

*hahahaha.. judulnya panjang bangett.. biarin. biar gampang kedetect di Google.*

Ketika weekend kemarin pulang ke rumah orangtua, di teras rumah saya mengobrol basa-basi dengan ibu tetangga depan, yang kemudian si cucu menyusul karena melihat ada Luna di situ. Luna yang sedang dalam fase pamer, langsung berlari ke dalam dan mengambil kertas origami serta spidolnya. Lalu dia menulis garis-garis tak beraturan di atasnya.

Melihat Luna menulis, ibu itu pun tiba-tiba bilang, “Luna udah pinter ya.. Megang spidolnya udah bener. Diajarin di sekolah yaa..”

Saya tentu senyum-senyum seneng dong.. Padahal memegang pensil yang benar sebenernya tidak pernah jadi kurikulum pribadi saya. Sesekali saya memang membenarkan caranya memegang pensil. Tapi kalau lagi males, ya saya diamkan aja dia memegang pensil seperti menggenggam sikat gigi.

Baca juga: Tangan Kanan atau Tangan Kiri?

Saya lalu jadi ingat, ketika bunda Luna di daycare menjelaskan ke saya tentang aktivitas yang merangsang skill motorik anak untuk menguatkan otot jari. Jadi, saat menulis tiap orang punya kebiasaan memegang pensil yang berbeda-beda. Cara memegang pensil tersebut, menjadi salah satu hal yang bisa menentukan kerapian hasil tulisannya.

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis
Tahapan Pra-Tulis

Tapi yang jadi penekanan bukan ke hasil tulisannya, melainkan bagaimana tahap-tahap kita mengajari anak calistung. Banyak orangtua yang fokus pertama mengajari anak membaca, tapi mengabaikan kemampuan menulis. Ketika mengajari anak menulis pun, banyak orangtua yang fokus ke tulisan hurufnya, dan mengabaikan caranya memegang pensil. Padahal sebenernya semua ada tahapannya. Dan sebelum anak masuk ke tahap belajar menulis dan membaca, sebaiknya kita mengasah kemampuan motoriknya dulu dengan aneka kegiatan yang bisa merangsang dan menguatkan otot jarinya.

Di tiap perkembangan usianya, tahapan cara anak memegang pensil akan semakin berkembang pula. (bisa dilihat di gambar atas) Meski ada juga anak yang ketika sudah di usia 6 tahun caranya memegang pensil masih di tahap Digital Grasp. Bisa jadi juga, itu karena ototnya belum siap.

Dan sebenarnya, mulai di usia 1,5 tahun kita bisa mengajaknya bermain yang mengasah kemampuan motorik tangan dan jarinya. Tujuannya untuk melatih dan melemaskan otot-otot jari, sehingga ketika tiba waktunya dia belajar menulis, dia akan lebih siap.

Menjumput Biji-Bijian

Bisa pakai biji berbagai macam bentuk. Mulai dari biji kacang merah, kacang tanah, sampai kacang hijau. Sebaiknya sih, sesuaikan dengan usia anak. Semakin dia besar (misal usia 2-3 tahun), pilih biji yang semakin kecil, misalbiji kacang hijau. Karena semakin dia besar, skill menjumputnya sudah bisa diasah ke benda yang lebih sulit, yaitu benda yang bentuknya lebih kecil.

Ajak dia memindahkan biji-bijian itu ke dalam wadah lain. Misalnyamangkuk, gelas, atau botol. Semakin besar usianya, kita bisa memilihkan wadah yang lebih sempit lubangnya, seperti botol. Enggak gampang loh, buat mereka memasukkan biji satu per satu ke dalam botol. Jadi selain merangsang otot jari, bisa juga melatih kesabaran.

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

Bermain Geoboard

Geoboard adalah sebuah papan persegi berpaku rapi yang bisa dipakai anak untuk bermain geometri. Caranya, pakai karet trus ditarik dan dikait-kaitkan ke deretan paku itu. *duh, belibet jelasinnya. tapi pada ngerti kan maksudnya*

Sejak usia 2 tahun, anak udah bisa diajak mainan ini. Narik-narik karet dan mengkaitkannya ke paku, butuh usaha banget tuh buat mereka. Tapi pasti seru..

Catatannya, pilih geoboard yang deretan paku-pakunya aman ya.. Sebenernya, Geoboard buatan pabrik, enggak beneran terbuat dari paku juga sihh.. Kecuali kalau kita DIY pake papan triplek dan paku.

Ohya, permainan ini bisa dipake sampai anak usia SD, yaitu ketika mulai belajar mengenal bentuk geometri. Awett..

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis
source

Menyobek Kertas

Ini permainan yang paling disukai Luna. Sederhana banget, cuma dimodalin kertas bekas dan ajak dia merobek kertas sampai kecil-kecil. Semakin kertasnya kecil, otot jari bekerja semakin kuat.

Tapi efek sampingnya adalah.. tiap lihat kertas bawaannya adalah pengin nyobek terus. Padahal kertasnya masih kepake. T____T

Meremas Kertas

Ini juga aktivitas yang paling disukai Luna. Setelah kertas disobek-sobek, lalu diremas-remas menjadi seperti bola. Otot tangannya akan terlatih menggenggam dan meremas, biar lebih rileks.

Meronce

Meronce atau lacingbisa dipraktekin mulai usia 1,5 tahun. Untuk awal, mungkin bisa pakai media tali yang tebal dan manik-manik yang berlubang besar. Tar kalau udah gedean dikit (usia 2 tahun ke atas), bisa pakai benang atau senar, dan manik berlubang kecil.

Bermain ini bakal mengasah otot jarinya dan melatih kesabarannya. Bisa dibayangin kan, masukin manik-manik satu per satu itu butuh usaha banget.

Melepas-Menempel Stiker

Kegiatan ini paling asik, sekaligus paling susah. Kalau saya biasanya membantu Luna dengan melepas sedikit stikernya, lalu sisanya dia yang melanjutkan. Jarinya akan bekerja ekstra, lama-lama bisa lentur deh ototnya..

Melipat Kertas

Anak usia 2 tahun sudah bisa diajak melipat-lipat kertas. Tapi jangan menuntut mereka untuk melipat rapi dan presisi yaa..

Tidak harus pakai kertas origami juga. Modal kertas bekas juga bisa. Ajak mereka untuk melipat kertas mulai dari bidangnya masih luas, sampai bidangnya sempit. Semakin sempit, akan semakin susah. Dan skill jari-jarinya akan terasah.

Baca juga: 10 Ide Main Anak ala Montessori

Menganyam

Kegiatan ini paling ribet dan Luna paling males. Hahaha… Dia masih belum paham betulprinsip menganyam. Setelah keluar, lalu masuk.

Tapi, kalau anak sudah bisa. Ini jadi permainan yang menyenangkan. Jari-jarinya bakal lincah menarik dan memasukkan tali.

Menjepit Baju

Coba ajak anak membantu kita jemurin cucian, dan biarkan dia yang menjepit bajunya. Belum tentu dia bisa, karena menjepit baju itu butuh kekuatan otot jari yang lebih kuat. Tapi, nanti pasti lama-lama dia bisa juga.

Dan enggak sadar, dengan begini bisa melatih otot jarinya, sehingga kuat untuk menekan ujung pensil saat mulai belajar menulis.

Mencabik-cabik

Prinsip mencabik-cabik adalah seperti menyobek tapi lebih menggunakan jari. Untuk anak bisa diajak mencabik-cabik satu genggam playdoh, lalu dicabik kecil-kecil. Atau, mencabik-cabik kapas.

Semakin medianya berat dan padat, kekuatan otot jari yang dibutuhkan akan semakin lebih. Artinya, itu bisa membuat otot jarinya makin kuat kan..

Memindah Air dengan Pipet

Dengan ini anak bisa belajar prinsip cara kerja pipet. Dipencet dulu di dalam air, lalu dipindahkan ke wadah lain dengan melepas tekanannya.

Tapi sampai sekarang Luna enggak bisa-bisa. Hahaha… Kayaknya lebih dia enggak sabaran deh.

Memindah Pom-pom dengan Pencapit

Mirip dengan mainan sumpit yaa.. Tapi ini pakai pencapit, semacam pencapit makanan. Jari-jarinya diasah untuk terampil memegang dan menekan pencapit. Nantinya, bakal makin terampil pas megang pensil.

Membuka-tutup Ritsleting

Kegiatan ini paling disukai Luna. Tiap liat ortunya make jaket, dia pasti ribut pengin menutup ritsletingnya. Dan tanpa sadar, otot jarinya juga terasah memegang benda yang kecil dan menariknya. Sama prinsipnga kan, pegang pensil juga benda yang kecil, dan menariknya membentuk suatu tulisan.

Memasang-melepas Kancing

Ini prinsipnya juga sama dengan membuka-menutup ritsleting. Dan poin tambahannya, bisa melatih kesabaran anak. Memasukkan kancing ke lubang kecil kan butuh usaha banget. Anaknya belajar sabar, kitanya juga belajar sabar. Sabar nungguin sampai dia bisa. Hahaha…

Baca juga: Pekerjaan Rumah Tangga Untuk Anak 2-3 Tahun

Memasukkan Koin ke Celengan

Kalau ini mirip dengan menjumput biji-bijian dan memasukkannya ke botol. Bedanya adalah memasukkan koin ke lubang celengan yang kecil. Koin itu kecil dan tipis, mengambil koin dan memasukkannya ke lubang bisa melatih kekuatan otot jari anak.

Mengupas Jeruk

Ini kegiatan yang Luna sukai juga. Tiap lihat jeruk, dia yang akan menawarkan dirinya untuk mengupas jeruknya. Dia belum kuat sih menekan pangkal jeruk dengan jempol, jadi saya mengawalinya dengan membuka pangkalnya. Lalu, dia yang akan melanjutkan mengupas kulitnya.

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis
Mengupas Edamame juga bisa..

Kira-kira yang lainnya apa lagi ya?

Yuk, boleh nambahin list-nya lohh.. 🙂

8 thoughts on “Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

  1. WOOOOOOW…. ternyata kegiatan2 yang kesannya sepele ini begitu mendalam dan besar manfaatnya.
    Very nice info mbak Noni.

  2. Terimakasih banyak…banyakkk nyakk.alhamdulillah nemu artikel ini. Sangat berguna buat anak saya.
    Sangat menginspirasi idenya untuk melatih otot tangannya, karena saya melihat ada kelemahan disitu.

  3. Artikelnya bagus bgt mba trimakasih jd nambah ilmu🙏anak saya skrg sudah usia 7th, tp saya melihat ada kelemahan ketika menulis, sepertinya jarinya (telunjuk) masih lemah dan terlihat sekali stiap membuat lingkaran atau membuat lengkungan kesulitan. Mungkin krna saya tidak begitu mengasah kemampuan motorik halusnya dulu sehingga efeknya kelihatan skrg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *