Luna suka banget melukis. Semenjak kenal crayon di usia 1,5 tahun, dia udah hobi coret-coret di segala buku ceritanya. Jadi semua buku cerita yang dibeli sebelum usia 1,5 tahun tidak ada yang selamat dari coretannya.
Untungnya nih, dia bukan anak yang hobi coret-coret di tembok. Pernah sih, ada segaris spidol di tembok dan sofa. Tapi karena selalu dikasih tahu bahwa itu bukan tempatnya menulis dan melukis, dia jadi ngerti bahwa kalau mau melukis harus di kertas.
Setelah saya kenalin dia dengan cat air, dia makin seneng melukis. Apalagi tambah pake air ya. Anak mana sih yang enggak suka air? Makin kotor bajunya, tangannya, lantainya.. Makin hepi dianya. Jadi tiap mau painting time, saya selalu bawa dia ke teras, tidak boleh masuk sebelum tangan dan kakinya bersih. Supaya kalau saya harus ngepel lantai, ya cuma seuplik teras doang yang kotor.
Pernah nih, suatu hari saya biarkan dia melukis sendiri di teras, sementara saya masuk sebentar ke dalem. Karena dia pengin masuk rumah tapi tangannya kotor, dan dia tidak menemukan serbet untuk mengelap tangannya, lalu dilapnya tangan itu di tembok pilar teras. Which is, itu tembok barusan dicat ulang 1 minggu sebelumnya.
Udah deh.. Emang gini risiko kalau mau ajak anak eksplore seru-seruan. Harus sabar. Sabar bersihin dan ngecat ulang. Hahaha..
*
Emang kalau Luna melukis itu selalu heboh ya?
Enggak juga sih.. Tapi karena dia anak yang bosenan, saya selalu cari akal melukis menggunakan media yang berbeda-beda. Peralatannya sederhana banget. Di rumah pasti ada. Yang penting, siap kotor-kotor dan bersih-bersihin. Kan katanya, berani kotor itu baik.
Baca juga: Ide Main Anak ala Montessori
Saya punya 12 ide melukis asyik untuk anak nih.. Bisa dicoba untuk mengisi kegiatan main bareng anak. Karena sebenernya, melukis itu bisa merangsang kreativitas anak dan melatih motorik halusnya.
1. Brush Painting
Ini ide melukis paling standar. Cuma butuh kertas putih besar, cat air, dan kuas. Lalu biarkan dia berkreasi sesuka hati.
2. Cotton Painting
Atau melukis dengan kapas. Simpel. Bentuk kapas menjadi bulat-bulat, lalu dijadikan media untuk melukis. Bisa membentuk pelangi, atau yang Luna suka.. membentuk bulatan warna-warni.
3. Bubble Wrap Painting
Kebetulan abis belanja mainan anak dan di dalamnya ada bubble wrap. Lalu saya gunting sebagian dan dijadikan media melukis. Niatnya sih supaya bisa keluar gambar bulet-bulet gitu. Tapi hasilnya failed. Karena dia menekan terlalu dalam dan bubble wrapnya enggak sempurna lagi bulatannya.
Its oke. Besok dicoba lagi.
Ohya, kalau enggak digunting bisa juga bubble wrap ini dibungkuskan ke kakinya, lalu biarkan dia menginjak-nginjak kanvas/kertas gambar dengan bubble wrap yang sudah dicap ke cat air. Seruuu…
4. Leaves Painting
Tinggal ambil daun-daun kering yang ada di halaman rumah, trus jadikan daun itu sebagai cetakan untuk melukis.
5. Shapes Painting
Kalau ini kebetulan Luna punya mainan balok bentuk hati dan bintang, trus dipake buat cetakan. Tapi kalau enggak punya, bisa bikin cetakannya sendiri. Pake karton tebal atau spons.
6. Finger Painting
Ini yang paling simpel. Enggak butuh alat apa-apa, cuma pakai jari. Dan Luna paling seneng yang finger painting ini. Kalau mau lebih kotor lagi, bisa pakai kaki juga. Siapkan kertas gambar yang besar, trus biarkan anak menginjak-injak kertas dengan kakinya yang sudah menginjak cat air.
Baca juga: Practical Skill for Toddler – Menghias Telur
7. Fork Painting
Di rumah ada garpu dong.. Pakai garpu doang, bisa bikin lukisan abstrak yang bagus. Atau mungkin… lukisan bunga.
8. Lego Painting
Lego itu mainan semua jenis kelamin yah.. Dan selain dibentuk macem-macem, lego bisa dieksplore yang lain lagi. Salah satunya dipakai media melukis. Bentuk cap lego ini lucu yaa..
9. Cotton Bud Painting
Bikin bunga pakai cotton bud bagus deh kayaknya. Tapi namanya anak balita, maunya eksplore yang lain, yang lebih abstrak. Terserah kamu deh, Luns..
10. Rubber Painting
Peralatan yang dibutuhkan cuma simpel, jepitan baju dan karet gelang. Punya banyak karet gelang di rumah dong.. Tinggal digunting aja, trus dijepit pakai jepitan baju, dan dipakai buat melukis.
11. Tooth Brush Painting
Ketimbang sikat gigi bekas dibuang, mending dipakai untuk melukis. Seru juga melukis pakai sikat.
12. Crepe Paper Painting
Terakhir ini peralatan yang dibutuhkan cukup kertas krep, air, dan kertas gambar. Sifat kertas krep adalah warnanya akan luntur ketika kena air. Berarti tinggal memindahkan lunturan kertas krep ini ke atas kertas gambar dan mengubahnya menjadi lukisan abstrak ala anak-anak.
*
Gimana? Lumayan ya.. buat mengisi waktu bermain mereka.
Ada yang punya ide melukis seru lainnya? Share dong.. Mau dicoba ke Luna juga.
Wah boleh dicoba nih mba, selama ini anak saya hanya menggunakan brush saja hehe
Yukk.. dicoba2.
Mbak Noni cat air yang aman buat anak merk apa ya?
Trims ide2nya
Bisa DIY mbak.. Pake tepung maizena, pewarna makanan, air, dan baby oil. Lebih aman itu..
Wah seru juga idenya. Btw, itu cat airnya beli jadi atau buat sendiri mak?
Yang ini beli. Luna udah gedean, jadi enggak apa2 masukin mulut. Trus dicuci juga langsung bersih.
Kurang satu, pakai gabus atau spon ^^
pasti tambah seru bersih2nya *hloh
Kemarin mikir gitu juga, tapi aku nggak telaten motongin gabusnya. Tapi kalo nggak dipotong, nggak bisa mbentuk shape lucuk2. Huahaha..
Wah belum pernah nyoba yang garpu dan karet. Kapan kapan nyoba ah. Makasih idenya maaak
Ayok-ayok. Yang pake garpu hasilnya cantikk..