Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Sebagai ibu, saya merasakan bahwa separuh hidup saya ada di anak. Sekalipun saya bekerja, tapi yang menduduki pikiran pertama saya adalah anak. Kalau anak sehat dan hepi di rumah, keseharian saya di kantor pasti juga ikutan hepi. Tapi kalau anak sakit, duh.. bawaan di kantor selalu kepikiran dia dan pengin cepet pulang.

Saya jadi ingat, dulu masa-masa awal Luna lahir, kepekaan saya terhadap bayi masih belum terasah sempurna. Ketika saya pergi seharian, saya tidak merasa harus segera pulang, hingga payudara saya membengkak dan Mama menelepon, menyuruh saya segerapulang untuk menyusui Luna. Saya dulu juga tidak paham, bahwa setelah disusui bayi harus digendong posisi tegak, supaya tidak gumoh. Saya juga belum paham, kalau bayi rewel di tengah malam tidak melulu karena haus, karena bisa jadi sebenernya perutnya kembung. Dan saya juga suka enggak ngeh kalau suatu hari Luna tidak poop seharian, padahal seharusnya poop itu teratur sehari sekali.

GANGGUAN PENCERNAAN PADA BALITA

Seiring dengan bertambahnya pengalaman dan pengetahuan, saya baru tahu ada beberapa kondisi yang sering dialami balita, yaitu gumoh (muntah sedikit), muntah, perut kembung, poop tidak lancar, dan sering buang gas.

Awal melihat Luna gumoh, saya sedikit panik, tapi ternyata itu merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada balita di bawah 1 tahun. Jika dia muntah, baru deh.. wajib dikhawatirkan. Sebagian besar balita muntah merupakan kondisi abnormal, dan muntah bisa jadi gejala penyakit refluks, sumbatan usus, infeksi telinga, infeksi usus, infeksi paru, radang otak, atau alergi protein.

Wahh.. harus waspada nih ya, kalau si kecil terlihat mengedan saat muntah, serta tidak nyaman dan rewel. Jangan sampai kejadian ini berulang terus.

Beda lagi dengan perut kembung yang sering juga menimpa balita usia 3-4 bulan. Ini masih dalam taraf wajar sih.. karena saluran cernanya masih belum sempurna. Dan biasanya balita yang perutnya kembung itu memiliki tanda-tanda sering buang gas.

Tapi perut kembung bisa juga menyerang balita yang baru saja memulai makanan pertamanya loh. Ada banyak gas di dalam perutnya dan membuatnya sangat tidak nyaman.Kalau makanan pertamanya membuat perutnya kembung, kita harus memikirkan untuk mencari alternatif makanan lainnya.

Dan jika dia mulai tidak rutin poop saat memulai makan pertamanya, kita juga perlu mencari solusinya, karena itu artinyabalita terkena gangguan pencernaan. Begitu pula dengan diare, poop dalam frekuensi sering dan berlebih juga wajib diwaspadai, jangan sampai dia dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

Muntah, perut kembung, poop tidak lancar, dan diare pada bayi, merupakan gangguan pencernaan yang wajib diwaspadai.

Memang sih ya.. mengurus anak itu banyak yang harus dipikirkan, dan sayangnya kita (termasuk saya) kadang suka mengabaikankesehatan pencernaan anak. Padahal, 70-80% tumbuh kembang anak sangat tergantung pada saluran cernanya. Dan pencernaan yang sehat itu akan mempengaruhi tumbuh kembangnya, juga perkembangan otaknya.

Logikanya gini, kalau anak sering diare maka berat badannya akan susah naik, sehingga tumbuh kembangnya akan terhambat. Dan kalau perut anak kembung atau sering buang gas, ini bisa menyebabkan tidur anak tidak nyenyak. Padahal anak butuh tidur nyenyak dengan waktu yang panjang untuk perkembangan otaknya.

Dalam kondisi normal, sistem pencernaan anak mampu menyerap semua nutrisi makanan. Namun karena di awal kehidupan saluran cernanya belum sempurna, maka enzim yang berfungsi mencerna protein dan laktosa juga tidak dapat bekerja dengan sempurna. Hal inilah yang menyebabkan protein susu dan laktosa akhirnya masuk ke dalam usus besar, padahal usus besar merupakan rumah untuk berbagai macam bakteri. Bertemunya sisa nutrisi dengan bakteri bisa menyebabkan pembusukan sehingga timbullah ketidaknyamanan pencernaan seperti perut kembung, sering buang gas, poop tidak lancar, dan bayi diare.

MENGATASI GANGGUAN CERNA PADA BALITA

Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Acorn untuk “understand the habits and practice of mother towards growing up milk”, kepada 701 responden ibu dengan anak usia 1-6 tahun, di area Jabodetabek (Oktober-Desember 2015).

92% ibu mengakui bahwa anaknya yang berusia di atas 1 tahun pernah mengalami gangguan pencernaan.

Inilah yang kemudian menjadi concern kita bersama. Yuk, coba cek ke balita kita sendiri.

Apakah si kecil pernah mengalami gangguan pencernaan seperti di bawah ini?

Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Jika iya, berarti mereka membutuhkan formula khusus yang mudah dicerna, yang mengandung protein halus dan cocok untuk perutnya yang masih peka.

ENFAGROW A+ GENTLE CARE

Untungnya Mead Johnson sekarang sudah memiliki produk baru yaitu Enfagrow A+ Gentle Care, susu formula khusus untuk anak usia 1-3 tahun dan cocok untuk perut si kecil yang masih peka.

Enfagrow A+ Gentle Care Review

Enfagrow A+ Gentle Care merupakan nutrisi yang tepat bagi si kecil, selain bisa menjaga pencernaannya juga bisa mendukung kecerdasannya, karena Enfagrow A+ Gentle Care mengandung:

  • Protein halus yang sudah dipecah sebagian melalui teknologi PHP (Partially Hyrolyzed Protein), mudah dicerna sehingga seluruh nutrisi yang masuk bisa tercerna dengan baik.

Enfagrow A+ Gentle Care Review

  • Kandungan laktosa yang lebih rendah, yaitu hanya 50% dibandingkan susu formula biasa.Kandungan laktosa yang cukup ini dapat meningkatkan pencernaan penyerapan kalsium pada tubuh si kecil.
  • Nutrisi penting bagi tubuh si kecil, seperti Omega 3 dan 6, Kalsium, Zat Besi, Asam Folat, Vitamin A, C, dan D, Protein, Zinc, Fosfor, Iodium, serta Vitamin B1, B6, dan B12.

Enfagrow A+ Gentle Care memiliki 2 jenis ukuran kemasan; kaleng 900gr dan kaleng 400gr. Dan untuk rasa, baru ada 1 varian rasa, yaitu vanila.

Yuk, mulai sekarang kita jadi orangtua yang peka terhadap kebutuhan si kecil. Dengan tidak mengabaikan sedikit pun gangguan di pencernaannya, dan memberikan nutrisi terbaik untuk saluran cernanya. Karena saluran cerna yang sehat, kunci masa depan anak yang lebih cemerlang.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang gangguan pencernaan atau kondisi pencernaan si kecil bisa membuka link berikut.

Digestion Center | Wikipoop

88 thoughts on “Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

  1. Diare pada balita memang ga boleh dianggap remeh. Kalau dehidrasi bisa fatal. Pernah ketemu balita yang dehidrasi krn diare sampai akhirnya harus dirawat lama di RS 🙁

  2. Adik saya dulu juga sering mengalami beberapa gangguan pencernaan seperti kembung dan diare. Kasihan, badannya enggak ada gemuk-gemuknya eh ketambah diare 🙁

  3. Terimakasih infonya, mbak. Bagus nih buat nanti kalau aku jadi ibu.
    Diare buat dewasa aja bahaya, apalagi balita ya. Mesti cepet banget ditanganinnya

  4. Belum punya pengalaman memiliki bayintapi bisa jadi bahan pelajaran untuk persiapan memiliki bayi.

    Informasi penting bagi yang pilih pilih susu formula. Mesti nyari yang paling cocok yak

  5. Sebagai seorang ibu, kita memang harus peka, ya… Ketika anak rewel karena kembung, ketika anak rewel karena belum poop dan lain-lain. Seiring waktu, seorang ibu pasti akan belajar dan bisa memahaminya. Sehingga tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan baik 🙂

  6. Bener, kalau nggak cocok sama susu yang diminum bisa diare. Tau dari keponakan heheh
    Tapi kalau soal susu, setiap anak beda beda kali ya mbak kesukaannya..

  7. Oh kalau perut kembung juga harus diwaspadai ya. Perut kembung anak dan dewasa beda apa sama sih haha. Karrna aku serin perut kembung, bahkan sampai melendung😂.
    Nah iya, diare itu harus kudu deh diwaspadai. Karena menguras cairan anak, sampai bisa bikin dehidrazj. Adik aku pernah dehidrasi tapi gak ketauan, hingga satu .malam dia kejang2. Setelah dilarikan ke rumah sakit baru deh ketauan.huhu cepet besar yaa lunaa. Rambutnya bagus😂

  8. kalau anakku, kasusnya rada aneh. setiap dititipin ke pengasuhnya dia bab sampe 4-5’x sehari. ga cair, pokoknya setiap selesai makan, dia bab. tapi kalo udah pulang ke rumah ga bab lagi

  9. jadi orang tua memang musti kerja ekstra ya mbak, harus peka juga terhadap kondisi anak. sebab kalau bukan orang tuanya lalu siapa lagi, secara abak-anak (bayi) masih belum bisa mengatakan apa yang ia rasakan.

  10. Iyaa.. Proses pemilihan sufor pertama kali itu tahapan yang membingungkan. Sekali anak ga cocok, jadi keder.

    Anak saya pernah diare. Duh, ngeliatnya ga tega banget. Bera nyabturun drastis

  11. Dulu pernah tahu-tahu dikit soal bayi, karena bantuin kakak ngerawat anaknya, sekarang sudah nggak tahu lagi. Kalau bayi kembung biasanya diapain, Mba?

  12. Proses pemilihan sufor memang harus jadi perhatian khusus buat para orangtua. Kadang ada yg banyak kandungannya, tapi harganya wow namun cocok buat si kecil. Serba bingung ya. Semoga anak-anak kita selalu sehat mba 🙂

  13. Wah ternyata banyak yang perlu diketahui tentang kesehatan pencernaan bayi ya. Bagi saya yg belum pernah punya baby, ini ilmu yg sangat bermanfaat sekali. Thanks ya Mbak.

  14. Wah, jadi pengetahuan untuk mempersiapkan diri saat punya anak nanti 😅 terimakasih ilmunya, kak 😊
    Bagaimanapun sebagai orang tua tuh harus peka juga terhadap kondisi kesehatan anak yaaa 😅👍

  15. Makasih mbak infonya. Saat ini aku masih lajang sih. Hehe. Tapi kelak kalau sudah anak kalau gak tahu pasti repot juga cara mengatasi gangguan pencernaan pada anak atau ketika anak sakit.

  16. Wah bisa ni utk tips bagi yg belum punya keluarga

    Jadi tar kalo punya anak. Bisa peka dan tau jikalau ada gangguan pencernaan di anak

    Makasih mba info nya

    Thanks

    Kandida

    1. Kalo gumoh, keluarnya cuma dikit dan anak terlihat biasa aja. Dan itu wajar. Tapi kalo muntah, keluarnya banyak dan wajah anak terlihat kesakitan krn energi yg dikeluarkan untuk muntahin isi perutnya. Baru ini perlu diwaspadai. 🙂

  17. Saya walaupun blm menikah tapi sudah mempunyai keponakan yang masih balita umur 7bulan dan repotnya minta ampun. Terkadang suka kasian lagi minum asi gitu tiba tiba gumoh terkadang gumohnya banyak banget ternyata itu wajar ya terjadi pada umur 1 tahun

    1. Kalau gumohnya banyak banget dan muka anaknya terlihat kesakitan saat ngeluarin isi perutnya, itu patut diwaspadai. Krn bisa jadi itu namanya muntah. Langsung priksain ke dokter aja. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *