Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

Suatu hari, saat lagi belanja sayur di warung, Luna ditanya, “Kamu enggak jalan-jalan? Biasanya kan mumpung Bapak-Ibuk libur, kamu jalan-jalan.”

Pernah juga, saat siang hari saya di teras depan ditanya oleh tetangga yang kebetulan lewat, “Enggak pergi, Bu? Biasanya Sabtu-Minggu keluar.”

Huahahaha. Ketauan banget ya, saya ini hobi jalan-jalan.

Entah cuma main ke mall, nyobain restoran baru, meet up sama temen-temen komunitas, jalan-jalan ke pantai atau gunung, traveling ke luar kota, juga grocery shopping sambil mampir ke game center.

Kalau suatu weekend, mobil dan motor lengkap ada di rumah, artinya saya lagi enggak kemana-mana. Bisa jadi karena lagi bokek, enggak punya modal buat jalan-jalan, atau Luna lagi sakit dan enggak memungkinkan untuk dibawa ke luar rumah.

Ketimbang memaksakan hasrat saya yang suka jalan-jalan, dan mengorbankan anak, mending ditahan deh.. Lagian kalau anak udah sehat, kan lebih asyik jalan-jalannya. Bebas cranky, bebas GTM, dan bebas gendong-gendong.

*

Sampai sekarang, untunglah saya belum pernah traveling dengan membawa Luna yang sakit. Itulah kenapa, saya enggak pernah beli tiket promo. Khawatir kalau pada hari H-nya Luna sakit, lalu batal berangkat, dan hanguslah sudah uang beli tiketnya. Kan sayang…

Menurut saya, sakit dalam tahap AWAS dan harus dikarantina di rumah adalah demam. Karena demam itu penyebabnya bisa macem-macem, mulai dari yang ringan sampai berat. Dan hal ini pun sudah diwanti-wanti orangtua saya sejak saya punya anak. Kata Mama, “Jangan egois dan maksa jalan-jalan, kalau anakmu lagi sakit.”

Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

Mereka bilang gini juga karena pengalaman kakek-nenek saya dulu. Jadi, seharusnya Bapak itu punya 1 lagi kakak perempuan. Tapi karena Kakek saya (yang hobinya sama kayak saya, jalan-jalan) maksain anaknya yang lagi demam ini untuk jalan-jalan dari Banyuwangi ke Malang (atau ke Jember ya.. lupa x_x). Akhirnya malah demamnya makin tinggi dan tidak tertolong lagi. Saat itu usia budhe saya itu kayaknya udah 6 tahun.

Enam tahun itu sudah bukan balita lagi kan.. Seharusnya daya tahan tubuhnya sudah lebih kuat. Tapi kalau lagi sakit dipaksa menempuh perjalanan jauh dan panjang, ya sama aja. Orang dewasa aja bisa malah makin sakit, apalagi anak kecil.

*

Untuk urusan liburan, meski enggak pernah beli tiket promo, tapi tiap mau traveling saya selalu terencana. Booking hotelnya, beli tiketnya, ittinerary-nya, dan budget-nya. Komplit. Semuanya baru disiapin 1-2 bulan sebelumnya, karena kalau kejauhan, saya takut batal gara-gara anak sakit.

Bagi saya, persiapan jangka waktu tersebutcukup aman untuk melihat kondisi anak 1 bulan ke depan.

Tinggal nih, PR saya untuk mem-booster kesehatannya, supaya saat hari-H liburan enggak tumbang. Misalnya dengan memberinya vitamin atau madu, rutin memberinya buah segar, kreatif membuatkan makanan lengkap dengan sayuran, dan juga mengatur jam tidurnya.

Anak itu kalau udah terlalu hepi, bisa enggak mau tidur siang. Dan kalau kondisi tubuhnya lagi enggak baik, hanya gara-gara enggak tidur siang bisa malah jadi sakit karena kecapekan. Sedangkan anak yang sebelumnya sudah istirahat cukup, besok saat liburan akan lebih fit dan enggak cranky.

Anak hepi, orangtua hepi. Liburan lancar..

*

Dan saatnya akan berangkat liburan, saya juga selalu membekalinya dengan beberapa obat dan vitamin. Madu, obat batuk, obat pilek, paracetamol, dan termometer, wajib banget ada di dalam tas.

Madu untuk mem-booster staminanya. Obat batuk dan pilek untuk jaga-jaga kalau ada gejala batuk dan pilek yang akan muncul, karena anak kecil biasanya gampang banget kena flu ini. Paracetamol untuk penurun demam serta pereda rasa nyeri. Dan termometer untuk mengukur demam anak, sehingga kita bisa segera mengambil tindakan. Biasanya saya akan memberi paracetamol ketika suhu anak sudah di atas 37 derajat Celcius.

Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

Untuk paracetamol, saya selalu bawa Tempra rasa Anggur. Luna agak susah minum obat yang rasanya terlalu obat. Pernah minum paracetamol yang lain, tapi karena rasanya obat banget, malah dimuntahin. Duhhh.. sayang banget loh sepiring nasi yang sebelumnya udah dimakan jadi keluar semua. Sejak itu setiap pilih obat, saya selalu cari yang ada rasa buahnya. Bahkan kadang sebelum nyuapin, saya cicip dikit juga tuh obatnya. Hihihi…

Untungnya Luna sudah cocok sama Tempra, karena cepat menurunkan demam dan tidak menimbulkan iritasi lambung. Dulu dia pernah mondok di Rumah Sakit karena infeksi pencernaan. Dan ini bikin saya was-was banget, selalu selektif pilih obat yang akan diminumnya.

*

Akhir tahun ini, rencananya saya akan liburan ke Sarangan atau Gunung Bromo. Tentatif, tergantung sikonnya nanti gimana. Tapi persiapannya udah dari sekarang, terutama menabung dan menyiapkan stamina anak.

Intinya, tips liburan ceria bersama anak ala saya adalah mem-booster stamina anak jauh-jauh hari sebelum hari-H dan saat liburan tidak boleh lupa bawa obat-obatan terutama Tempra Paracetamol. Supaya lebih tenang dan kalau anak demam saat liburan, bisa segera diredakan.

Kalau kalian, apa nih rencana liburan terdekat bareng anak? Dan barang apa yang wajib dibawa saat liburan?

 

 

“Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.”

51 thoughts on “Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

  1. Saya pernah sekali tetap liburan karena sakitnya malam sebelum hari H, dan itu critanya booking travel agent. Dna memang jadi lumayan repot di tmpt liburan. Semenjak itu, jadi mikir kalau mau jalan-jalan pas anak masih kecil mending family trip tanpa agen aja=)

  2. Nabung mau ke bali 😉 smoga akhir taun celengan udah penuh hweheheee….kinul pake tempra juga, rasa strawberry. Klo rasa anggur aku yg pake #eh #serius 😅😅😅

  3. Hati tenang, liburan nyaman.
    Aku pernah liburan bawa ponakan 3 tahun, bawaannya was was takut sakit. Tiap makan dipastiin masuk ga nya. Itu baru ponakan, gimana anak sendiri ya?!

  4. Kesehatan anak memang yang paling utama, ya…
    Tujuan berlibur, salah satunya ingin membuat anak senang, tapi kalau anaknya sakit, malah jadi was-was terus bawaannya. Makanya, persiapan yang matang itu, perlu!

  5. bener juga ya mba, sebelum pergi liburan kita harus sehat duluan terutama anak-anak. gak asyik kan liburan tapi sakit, demam misalnya. bahaya kalau gak waspada, untung sedia Tempra ya :))

  6. Sama, obat obatan, termasuk tempra, adalah perlengkapan wajib bawa saat berlibur bersama anak.
    Btw, tulisan mba noni seperti biasa baguuus, detail n lengkap tipnya. Sukaaa :)).

  7. kalau udah pernah punya pengalaman mondok di RS pasti lebih tau pasti cara mengatasinya y mb trmasuk pemilihan obat-obatan, akupun begitu karena si daffa jg pernah nginap selama 8 hari di RS infeksi bakteri di pencernaannya.

  8. Klo prajurit perang nggak boleh ketinggalan bawa senjata utk memenangkan perang. Klo emak2 nggak boleh ketinggalan obat penurun demam utk memenangkan perang melawan virus demam.

  9. Liburan emang seru ya bun kalau bisa bawa anak-anak, tapi kalau mereka demam jadi sedih deh 🙁
    Pintar-pintarnya kita sebagai ibu yang harus menyiapkan segala sesuatunya agar anak kembali sehat, seperti membawa Tempra yang cepat menurunkan demam anak 🙂

  10. Lombanya Taisho ternyata banyak ya mbak 😀 saya pikir ini yang Theragran-M hehehe .. anyway saya jadi belajar nih gimana ntar kalo sudah punya anak 🙂 terima kasih ya tips nya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *