Haii.. udah lama enggak nulis children book review di seri #1000BooksforKids. Sementara tumpukan buku cerita Luna bertambah, tapi aku tetep aja mager enggak konsisten nulisnya.
-___-
Semoga selanjutnya lebih konsisten nulis di seri ini ya..
Big Bad Wolf kemarin Oktober jadi ajang bazaar buku impor yang paling dinanti-nanti. Setelah sebelumnya, sukses besar diadain di Jakarta bulan Mei 2016, akhirnya BBW dateng ke Surabaya bulan Oktober 2016 kemarin.
Kenapa dinanti-nanti? Karena BBW ini menjual buku-buku impor berkualitas dengan harga supermiring. Bahkan ada buku anak impor yang harganya cuma 30.000. Kalau beli di Periplus atau Kinokuniya, enggak bakal dapet segitu.
Eh, tapi enggak cuma buku impor aja sih.. Ada buku lokal dan itu cuma dari 1 distributor buku aja, yaitu Mizan Group. Sebagai anggota keluarga besar Mizan, jadi berbangga hati dong. Buku-buku Bentang Pustaka ikut ramein BBW juga.
BBW itu jadi fenomenal banget, karena ini bazaar buku di Indonesia yang buka 24 jam. Bayangin dong ya, 24 jam. Masuknya aja pakai antre. Dan di sana bertebaran porter, karena banyak orang yang pulang-pulang bawa buku 2/3 kardus, belanja buku 3 juta. Wow!
Banyak juga jasa titip beli dadakan. Salah satunya Mbak Ade Kumalasari (visit her blog www.travelingprecils.com), yang kemarin kutitipin list judul perburuanku. Hihihi.. thank you, bude Mala. *dadah-dadah ke kapal pesiar*
Berhubung Luna ini sukak banget sama Sofia The First, jadi buku pertama yang kucari di BBW kemarin adalah buku Sofia.
Heran deh, kenapa anak ini bisa seneng banget sama Sofia ya? Tiap hari tontonannya Sofia The First di Disney Junior yang diputer berulang-ulang. Padahal dulu saya sempet heran sama ceritanya, tentang asal-usul keluarganya yang enggak paham.
Hahaha.. Ternyata saya salah baca buku. Harusnya urutan baca buku Sofia adalah yang baru ini dulu baru buku Luna yang sebelumnya.
Baca juga: Book Review – Sofia The First: Me and Our Mom
Jadi, buku Sofia yang dibeli di BBW kemarin adalah Sofia The First: Storybook Collection. Sebuah buku kumpulan cerita Sofia yang dikemas hardcover dan berisi 6 cerita pendek.
- Once Upon A Princess
- The Royal Slumber Party
- The Amulet and the Anthem
- The Royal Games
- The Halloween Ball
- Sofia’s Magic Lesson
Cerita pertama (Once Upon A Princess) ini menjawab pertanyaan besar saya dulu tentang asal-usul keluarga Sofia. Dulu ibunya adalah seorang janda, menghidupi keluarga dengan membuat sepatu. Hingga suatu saat dia mengantarkan sepatu ke istana dan ketemu Raja, ehh… Rajanya naksir sama ibunya Sofia ini. Akhirnya mereka menikah. Sofia jadi putri dan punya 2 saudara tiri, Amber dan James.
Yang bikin Sofia The First ini menarik, karena sebelum-sebelumnya Disney membuat stereotype bahwa ibu tiri itu jahat, tetapi ibunya Sofia ini baik sekali terhadap anak-anak barunya.
Ohya, dan yang menarik dari Sofia The First adalah ada cameo atau Disney Princess Guest Appearance yang muncul ketika Sofia mengalami kesulitan. Di buku ini, princess cameo yang muncul adalah Princess Cinderella dan Princess Belle.
Lalu cerita kedua (The Royal Slumber Party) adalah tentang pesta piyama pertama Sofia di istana. Kalau sebelumnya dia pesta piyama di desa, kali ini di istana. Dan Sofia mengajak 2 orang temannya dari desa dulu untuk bergabung, yaitu Ruby dan Jade. Tapi karena mereka dari desa yang terbiasa urakan, jadi Amber menganggap teman-teman Sofia ini bikin rusuh pesta piyamanya.
Cerita ini menarik, karena kita belajar untuk enggak dikit-dikit jaim. Yang penting jadi diri sendiri.
Satu lagi cerita yang bagus yaitu cerita kelima (The Halloween Ball), tentang pesta kostum halloween di istana. Amber begitu kompetitif pengin kostumnya harus yang terbaik, dan saat dia lihat kostum Sofia ternyata bagus dia jadi iri.
Iri kalau tidak terarah jadi penyakit juga ya.. Dan Amber malah kena sial, kostumnya rusak dan tidak bisa tampil di Pesta Halloween itu.
Beberapa review cerita lanjutan lainnya, bisa dilihat di vlogku ya… Ini vlog perdana yang masih acak-adut. Kalau suamiku bilang, “Videonya bajakan ya? Ada gundul mondar-mandir.” -___-
Selanjutnya pengin konsisten ngevlog lagi, pengin belajar bisa bikin vlog yang bagus. Jadi, boleh loh.. kalau mau subscribe. Like and subscribe kalian bisa memotivasi aku untuk bisa berkarya lebih baik lagi. :))))
Cerita-ceritanya meski sebagian sudah pernah ditonton di Disney Junior, tetapi sarat dengan moral lesson. Bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga orangtuanya.
Seperti “jadilah ibu tiri yang baik”, itu Ashanty sudah melakukannya. Lol
Atau.. jadilah diri sendiri, jangan kebanyakan jaim yang kadang itu bikin kita terbeban untuk selalu pencitraan dan malah enggak luwes. Memang sih, personal branding itu penting. Tapi alangkah lebih baiknya persona yang dibranding adalah diri kita yang asli, bukan KW.
Jangankan Luna, aku aja suka banget. Hahaha. Haqqya adekku juga suka sama Sofia… Tapi sayangnya dia nggak suka baca. Ada lho mbak sebenernya episode pertama di tv. Tapi karena nayanginnya gak urut jadi bejo bejonan aja dapatnya
Episode-nya random. Kadang episode yang sama diputer berulang-ulang.
Wah, akhirnya asal-usul Sofia jadi putri terjawab! Hahahaha. Anak saya juga suka banget Sofia, dan saya kepo banget kenapa tiba-tiba bisa jadi putri. Terus kalau Ibu kandungnya amber dan james, kemana mbak? #pertanyaanpenting
Naaa.. itu aku juga belum tahu. Bapak kandungnya Sofia kemana, juga masih misteri. Hahaha
Noted! Masuk wishlist buat dedek (padahal dedeknya masih di perut) hihihihi
Dibacain pas lagi hamil aja. Dia pasti bisa dengerin kok.
Mbak anakmu cute banget..suka suaramu mbak..
kayak penyiar 
Hahaha.. Makasih mba.. Tapi medok tuhh..