Yeiy! Enggak kerasa, sebentar lagi natal.
Ada banyak sekali buku cerita anak yang bertema natal. Kalau natal tahun 2015 lalu saya membahas buku Franklin di Hari Natal. Di natal tahun 2016 ini saya akan cerita tentang buku (lagi-lagi) Sofia The First-idola-lunsky-alunawati, edisi natal.
Sofia The First: Natal di Enchancia
Penulis: Chaterine Hapka
Ilustrator: Disney Storybook Art Team
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Biar lebih nyambung, boleh baca review buku Sofia lainnya:
Storybook Collection dan Me and Our Mom
Ini adalah hari natal pertama Sofia dan dia senang sekali. Kalau biasanya setiap natal dia cuma makan makanan seadanya bersama ibunya, kali ini makanan yang tersaji di meja makan istana ada banyak sekali. Dan serunya, dia akan merayakan natal di istana bersama ayahnya, Raja Roland, dan saudara kembarnya, James dan Amber.
Oya, James dan Amber itu adalah saudara kembar. Cerita tentang ini ada di episode yang berbeda.
Tapi saat menjelang dinner bersama di malam natal, ayah Sofia masih belum pulang. Mereka berempat menunggu Raja Roland dengan gelisah, apalagi di luar ada badai salju besar sekali.
Karena tidak sabar, ibu Sofia, Ratu Miranda, bergegas ingin keluar dan mencari suaminya. Sofia, James, dan Amber juga ingin menemaninya.
Tapi masalahnya, semua kuda di istana sakit flu. Hanya 1 kuda yang sehat, yaitu Minimus, kuda milik Sofia, yang sebenarnya kuda penakut.
Tahulah ya.. kalung Sofia pemberian Raja Roland ini kan bisa membuat Sofia berkomunikasi dengan binatang. Maka, Sofia membesarkan hati Minimus supaya dia berani menembus badai salju yang dahsyat itu.
Mereka lalu berputar berjam-jam, tapi belum juga menemukan Raja Roland. Saat akan menyerah, tiba-tiba kalung Sofia menyala dan mendatangkan Putri Aurora, sebagai special guest di episode kali ini.
Sayangnya Putri Aurora tidak bisa membantunya, dia hanya memberikan clue, siapa yang bisa diandalkan Putri Sofia untuk mencari ayahnya.
Yaitu.. teman-teman binatangnya!
Ibarat gosip dan berita hoax yang cepat tersebar ya.. Berita bahwa Raja Roland menghilang, bagi yang mengetahui keberadaannya harap memberi tahu Sofia, menyebar dengan sangat cepat lewat komunikasi binatang-binatang ini.
Akhirnya, seekor burung yang tahu menghampiri Sofia dan bicara padanya. Amber yang melihatnya, tidak mengerti apa maksud burung yang terus beterbangan di atas kepala Sofia ini. Tidak ada yang tahu kekuatan kalung Sofia ini, kecuali Cedric, penyihir kerajaan Enchancia, saya, dan kamu yang baca cerita ini.
Setelah Sofia mengikuti petunjuk dari burung tersebut, ketemu deh.. Ternyata ayahnya terjebak di sebuah rumah seorang petani desa sederhana. Awalnya, Raja Roland berniat keluar sebentar untuk membeli kado natal untuk anak-anaknya, tapi dalam perjalanan pulang tiba-tiba ada badai salju yang dahsyat, dan membuat Raja Roland tidak bisa kembali ke istana, sehingga harus berteduh di rumah penduduk.
Natal yang dibayangkan Sofia akan sangat mewah karena ada banyak kado dan makanan melimpah, akhirnya sirna. Mereka merayakan malam natal di rumah penduduk desa ini dan juga membagi kado natal yang seharusnya untuk Sofia, Amber, dan James ini, berganti untuk anak-anak si petani desa tersebut.
Ceritanya sederhana ya.. Tapi maknanya dalam banget.
Anak bisa belajar bahwa natal itu tidak selalu identik dengan pesta, kado, dan makan makanan mewah. Ungkapan syukur tidak selalu diwujudkan dengan hal-hal tersebut. Sofia dan keluarganya tetap bisa merayakan natal di rumah penduduk desa yang sempit, dengan penuh kegembiraan dan kehangatan.
Dan anak juga bisa belajar bahwa natal itu juga tentang berbagi. Tidak hanya berfokus pada “tahun ini aku dapet kado apa ya?”, tapi juga “tahun ini aku mau kasih kado ke temanku apa ya?”
Ini jadi buku seri Sofia The First yang saya suka banget. Karena ilustrasinya beda dengan buku-buku Sofia lainnya. Kerenlah pokoknya! Saking sukanya sama ilustrasinya, jadi langsung ngasih spoiler isi buku yang berlebihan. >.<
Kalau Luna sudahlah ya, enggak usah ditanya. Semua buku cerita Sofia, sampai buku gambar covernya Sofia, dia suka semuaaa.
Oke. Jadi tahun ini kalian mau kasih saya kado natal apa?