Punya anak cewek itu enggak ada bedanya sama punya anak laki. Kecuali bagian besok gedenya ada tahap menstruasi dan sunat. Perihal lebih aktif anak cowok, ah.. enggak juga. Ini Luna aktifnya enggak ketulungan. Atau anak cewek besok lebih ngeri ketika udah kenal cinta-cintaan, ah.. enggak juga. Anak cowok juga sama-sama ngerinya.
Dan di #ParentsTalk kali ini, saya dan suami mau bahas tentang “Skill yang Harus Dimiliki oleh Anak Perempuan”.
Kenapa anak perempuan? Ya karena anak kita ini perempuan. Besok kalau dikasih Tuhan, anak laki-laki ya kita bikin yang seri anak laki-laki. Diaminin yaaa..
Beberapa skill ini menurut kami HARUS dipunyai sama anak perempuan. Enggak harus mahir, tapi paling enggak dia bisa. Enggak harus berprestasi, yang penting dia mampu dan enggak tergantung sama orang lain.
Sebelumnya, boleh lo.. lihat vlog kedua kami. Enggak di mobil lagi, soalnya mukanya kucel, abis traveling akhir tahun.
1. Harus bisa MUSIK
Musik ini terserah dalam bentuk apapun. Kalau suami saya, emang bisa main beberapa alat musik, seperti drum, gitar, dan bass. Sedangkan saya, jagonya cuma nyanyi. Enggak ahli, tapi bisalah nyanyi direkam merdu tanpa fals.
Sedangkan untuk Luna, kami harap dia pun bisa dekat dengan musik. Baik main alat musik juga menyanyi.
Suami saya penginnya Luna jago ngedrum. Tiap lihat Titi Rajo Bintang ngedrum, dia pasti terpana. Menurutnya kecantikannya itu makin terpancar karena dia bisa ngedrum.
Hahaha, kalau saya sih, terserah Luna besok mau gimana. Pokoknya bagian ngajarin Luna main musik ini, adalah tugas bapaknya. Soalnya dia yang bisa. Saya mah, bagian supporter aja, dan antar-jemput kalau dia besok butuh kursus musik.
2. Harus bisa NYETIR MOBIL
Nyetir kendaraan, baik motor ataupun mobil itu skill dasar yang harus dimiliki anak perempuan. Saya merasakan keuntungannya bisa nyetir mobil sendiri. Yang paling kerasa adalah irit, enggak perlu bayar driver atau taxi. Dan yang paling mendasar, enggak tergantung sama suami.
Tapi sayangnya, masih enggak bisa ngeluarin mobil dari carport rumah yang sempit. -___- Dulu pas ditinggal suami ke luar kota, harus telepon temen untuk bantuin ngeluarin mobil. Soalnya tetangga yang bisa, pas enggak ada di rumah semua.
Oke, resolusi 2017 adalah bisa masukin dan ngeluarin mobil dari carport rumah.
Baca juga: Tips Memarkir Mobil di Rumah Mungil
3. Harus bisa BERENANG
Berenang adalah skill yang harus dimiliki baik perempuan ataupun laki-laki. Bukan buat gaya-gayaan atau besok jadi atlit, tapi berenang itu bakal jadi dasar pertahanan dirinya. Masih inget, kata-kata Mama saya dulu, “Kalau misal ada apa-apa terjadi dalam hidupmu, dan membuatmu harus bertahan diri dengan mengapung juga berenang. Paling tidak, kamu sudah bisa melakukannya.”
Hasilnya, dulu saya dilesin berenang. Naik mobil antar-jemput, seminggu sekali tiap Sabtu sore.
Dan sama suami, saya dikatain anak les-lesan. Soalnya dia dulu belajar berenang sendiri di sungai.
Pengakuan: dulu saya bisa baca-tulis juga les sama tetangga. Lol.
4. Harus bisa BELA DIRI
Kehidupan yang masa depan itu bakal lebih serem lagi ketimbang zaman kita masih remaja dulu. Dan jadi perempuan juga harus bisa bela diri. Andai terjadi sesuatu, dia bisa melawan balik dan membela dirinya.
Sebagai anak yang dulu enggak mau disuruh bapak ikut Taekwondo, saya sepakat banget sama hal ini. Pemikiran bapak saat itu pasti sama dengan pemikiran suami saya. Cuman sayangnya, saya enggak suka olahraga yang menyakiti diri sendiri.
Iya, jadi dulu itu temen-temen yang ikut Taekwondo harus mengalawi latihannya dengan push-up di lapangan bersemen kasar. Itu bikin tangan mereka lecet. Dan menurut saya itu sama sekali enggak cantik. Lagi usianya tebar pesona ke kakak kelas, buku buku tangan kasar dan lecet itu jadi masalah besar.
Receh emang alesannya.
5. Harus bisa MEMASAK
Enggak harus jadi chef atau food blogger. Yang penting dia pede dengan masakannya dan bisa masakin masakan dasar untuk keluarganya. Jangan kayak ibuknya yang baru masuk dapur setelah nikah.
Saya pengin support hasil karya masakan anak. Memberinya ruang di dapur tanpa judging. Dan memberinya kesempatan untuk masakin kami. Mayankan, bisa santai bebas tugas masak.
6. Harus bisa OLAHRAGA
Duh, ini suami saya nyebutinnya spesifik olahraga tertentu sih.. Enggak kebayang besok anak main voli, soalnya saya paling enggak suka olahraga itu. Menurut saya, voli termasuk olahraga yang menyakiti diri sendiri, tangan terutama. Sakit tauk, mukul-mukul bola pake tangan. -___-
Tapi sepakat lah, anak harus bisa dan suka olahraga apapun itu jenisnya. Karena olahraga itu investasi masa depan kita.
7. Harus bisa UTAK-ATIK LISTRIK
Ini pendapat suami saya. Karena berdasar kebiasaan Luna yang lebih suka mainin alat-alat kelistrikan dan pertukangan bapaknya, ketimbang make-upnya ibuknya.
Sedangkan saya? Urusan kelistrikan, serahkan saja ke tukang ahlinya. Dulu aja pelajaran Elektronika dapet C, bikin radio gagal mulu. Pegang solder takut kena tenolnya.
Oke, untuk bagian ini terserah Luna. Kalau dia besok berubah lebih milih mainan make-up ketimbang peralatan kelistrikan, juga gak masalah. Yang penting, enam keahlian yang disebutin di atas dia bisa semua.
8. Harus bisa MENULIS
Kalau yang terakhir ini keinginan saya. Soalnya saya blogger, jadi pengin menularkan hobi menulis ini ke Luna.
Lagian, nama baptis anak ini adalah Faustina. Berdasar sejarahnya, di tahun 1934 Santa Faustina mulai menulis buku catatan harian setebal 600 halaman, yang kisah-kisahnya menyentuh hati. Jadi dia besok harus bisa nulis juga.
Dan kata suami, “Jelaslah harus bisa nulis. Calistung itu skill dasar banget yang harus kita ajarin ke Luna.”
Oke, terserah. Yang penting kalian tahu yang saya maksud. -_____-
Intinya sih ya, kami ingin anak perempuan kami ini besok bisa lebih tough lagi menghadapi zamannya. Ketika isu kesetaraan gender makin santer digaungkan, maka kami juga harus menyiapkan Luna menjadi perempuan yang kemampuan dasarnya setara dengan laki-laki.
Baca juga: Begini Caranya Menciptakan Keluarga yang Sadar Gender
Itu menurut kami..
Gimana dengan kalian yang sama-sama punya anak perempuan?
Iyaaa….sepaket eh sepakat….
Perempuan kudu mandiri yaaah….
Tfs emaknya Aluna :*
Harus mandiri.
mbak… memang sebagai perempuan diwajibkan punya skill yang (mungkin) jadinya lebih banyak dr laki-laki hihihihih.. karena memang akan sangat membantu sehari-hari yo. aku belom bisa nyetir haha jadi kudu kilat belajar segera. biar gak ngerepotin teruusss de.. have a good day!
Haa.. iya yah. Jadi lebih banyak daripada laki-laki.
Semoga Faustina dapat kesempatan kuliah disini mbak, di Denmark
bisa belajar banyak hal luar biasa dia ntar 
Aminn..
Perempuan jaman sekarang mau ngga mau harus bisa jadi mandiri. Salah satunya memiliki skill laki laki salah satunya bela diri biar bisa jaga diri
Bener banget, Kak..
aku baru pertama denger mas doni ngomong banyak >.<
amin, smoga smua skillnya tercapaai yaa, lunnnssss anak pinteeers..
klo aku sama reja soal skill buat anak, minimal punya skill berbau seni dan bahasa. kalau bisa lebih alhamdulillaah <3
Oiya, keahlian bahasa. Itu juga penting.