Review Buku Rabbit Hole, Liburan Terbaik –Haii.. Children Book Review balik lagi. Kali ini saya mau review buku baru Luna yang dibeli dari Rabbit Hole.
Rabbit Hole berkali-kali lewat di iklan Instagram, dan berkali-kali pula saya abaikan. Sampai akhirnya saya tertarik untuk membukanya. Dan saya langsung jatuh cinta sama karya-karya. Di Rabbit Hole ini pula saya berkenalan dengan montessorian Vidya Dwina Paramitha yang sempat saya temui kemarin di Jakarta.
Ngobrol dengan Vidya kemarin, saya banyak banget belajar tentang the art of parenting. Niatnya ngobrol santai, trus malah jadi curhat parenting. Hahaha.. Ah, bagian ini kapan-kapan menyusul saya ceritain ya..
Jadi, Rabbit Hole ini awalnya adalah usaha kreatif sepasang suami istri, Devi Raissa dan Guntur. Devi yang nulis dan mengonsep cerita, Guntur yang nggambar. Mereka yang bikin, mereka sendiri yang produksi, dan mereka sendiri yang menjualnya. Awalnya cuma 1000 eksemplar, akhirnya meningkat jadi 10.000 eksemplar. Soalnya, makin banyak jumlah cetakan, harga bukunya bakal makin murah.
Mereka memutuskan untuk enggak masuk ke penerbit major karena merasa hitung-hitungan royaltinya kurang. Seharusnya mereka bisa dapet lebih. Apalagi ditunjang kemampuan mereka yang serba bisa ini. Bikin pop-up book itu enggak gampang loh. Manual banget satu-satu dikerjain. Dan salah satu karyawan Rabbit Hole ini ada yang difabel, tapi bisa mengerjakan finishing buku dengan sempurna.
Baca juga: Serba-Serbi Royalti
Menurut saya, jumlah judul Rabbit Hole masih kurang banyak. Tapi kalau buat usaha rintisan udah lumayan sih.. Cuman saya agak kesulitan nyari buku untuk Luna atau untuk anak usia 3 tahun ke atas. Makanya, males juga ikutan program Arisan Buku-nya. Meski dapet bukunya jadi harga murah, tapi kalau yang bisa dipakai Luna cuma satu dua buku, jadi males juga sih..
Seharusnya Rabbit Hole ngeluarin judul-judul barunya ya.. Enggak mungkin mereka berlama-lama dengan variasi judul yang itu-itu aja.
Yang saya beli kemarin buku ini,
Liburan Terbaik
Rabbit Hole
Hard Cover, Pop Up Book, Free 6 pcs Post Card
Rp 125.000
Saya pilih judul ini karena kami suka liburan dan jalan-jalan.
Harapannya sih, Luna jadi tahu tentang tempat-tempat wisata di Indonesia. Enggak cuma di Pulau Jawa aja, tapi juga di luar Pulau Jawa. Termasuk tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya.
Isi bukunya adalah tentang perjalanan ke dua tempat, yaitu Toraja di Sulawesi dan Jailolo di Maluku. Kita diminta memilih dulu, mau jalan-jalan kemana nih.. Kalau ke Toraja, buka halaman 17. Kalau ke Jailolo buku halaman 3.
Di Jailolo, kita diajak main pasir di pantai dan membangun istana pasir yang mirip Candi Prambanan. Pas lihat video review-nya, saya pikir jalan-jalannya ke Candi Prambanan, ternyata bikin istana pasir di pantai yang mirip Candi Prambanan. Hahaha..
Trus kita juga diajak masak makanan khas Jailolo, yaitu Nasi Lapola. Ada resepnya juga loh. Bisa banget kita praktikin di rumah bareng anak. Saya sih, belum pernah nyoba. Tapi kayaknya enak.
Nasi Lapola itu nanti dimakan di dalam Sasadu, rumah adat suku Sahu, suku asli Jailolo.
Ohya, di Jailolo ternyata ada festival seru namanya Festival Teluk Jailolo. Dan saya baru tahu itu semua gara-gara baca buku ini. Daerah yang namanya Jailolo juga baru tahu pas baca buku ini. Payah ya..
Nah, kalau Toraja saya tahu. Yang paling saya tahu sih, kuburan di dalam gua atau disebut Londa. Dan di sana ada banyak sekali Tau-tau, yaitu boneka kayu yang dibuat semirip mungkin dengan jenazah orang yang dikubur di Londa.
Jenazah tersebut dikubur di gunung, karena mereka punya kepercayaan kalau dikubur di tempat yang tinggi, maka semakin cepat rohnya sampai ke surga.
Reaksi Luna pas dibacain bagian ini, dia takut dongg.. Bhuahaha. Saya emang belum pernah jelaskan tentang konsep kematian saya dia. Tapi dia lihat gambar boneka kayu Tau-tau berjajar-jajar ini, mungkin kelihatan serem ya..
Ohya, buku ini juga dilengkapi bonus 6 buah post card. Maksudnya, kita bisa kirim post card itu ke teman dan menceritakan liburan kita. Lucu sih post cardnya. Collectable banget.
Dan dari buku ini juga, saya mulai ngajarin ke Luna dimana rumah kita, dimana kita tinggal. Di Pulau Jawa. Pulau Jawa itu yang ini.
“Kok kecil banget Buk”
Iya, kita tinggal di pulau kecil tapi jumlah orangnya paling banyak.
Saya enggak kapok belanja di Rabbit Hole. Sambil nunggu judul-judul lainnya yang bisa dibeli. Salah satunya buku hewan yang teaser pop up-nya udah berkali-kali dishare. Lucu deh kayaknya..
Ah, pop up book emang enggak pernah salah buat anak-anak.
Udah kenal sama Rabbit Hole sejak 2014, kebetulan yang bikin sama-sama jadi finalis di Kartini Next Generation dan yes setuju buku-buku mba Devi ini mantap semuanya. Huhuhu suka bangeett.
Buku yang bagus, anak-anak pasti senang membacanya.
Aw buku iniiihhhh ak lagi mau budgetin ikut arisannyaaa ini mak non astagaah guwe emak2 pecinta arisan buku wakakaka