Tips booking hotel murah dan nyaman –Sudah berkali-kali saya ceritakan bahwa saya ini adalah tipe orang yang sangat well-planned. Tiap kali mau traveling atau perjalanan kerja ke luar kota, harus banget memastikan berangkat-pulang kapan, naik apa, ittinerary di sana ngapain dan kemana aja, nginep di hotel mana, transportasi selama di sana gimana. Sekalipun cuma pergi semalam-dua malam, pokoknya semuanya harus jelas.

Saya enggak suka perasaan bingung di kota orang. Efeknya bisa bikin saya khawatir berlebihan, takut, dan ujung-ujungnya enggak menikmati perjalanan. Takut aja gitu, nyasar enggak bisa pulang. Padahal senyasar-nyasarnya saya di kota lain bahkan di negara orang, tetep aja bisa balik dengan selamat.

Iye, aku emang bukan mental petualang. Apalagi petualang dadakan yang menggelandang.

Salah satu yang benar-benar saya urus detil sebelum berangkat traveling adalah perkara penginapan. Mau nginep dimana? Rumah temen, sodara, atau di hotel? Hotelnya mau yang bintang apa? Minimal bintang dua, kalau budgetnya terbatas. Atau kalau ada rejeki ngerasain bintang lima, syukur-syukur bisa bintang tujuh. *emang ada* LOL

Urusan hotel ini saya emang agak picky. Karena sekalipun tiap traveling dan seharian saya bakal di luar hotel, tapi penginnya pas balik ke hotel langsung ngerasain suasana yang nyaman untuk langsung istirahat. Prinsip saya, hotel yang nyaman bakalan bisa mengecharge tenaga untuk beraktivitas seru di esok harinya.

Baca juga: Merencanakan Liburan Keluarga Tahun Depan

Kebetulan saya sekarang lagi hunting hotel untuk menghadiri pernikahan teman bulan Mei nanti. Masih lama woyy.. Tapi browsing hotelnya udah mulai dari sekarang. LOL

Ada yang samaan lagi hunting hotel juga? Ini yang selalu saya lakukan saat akan membooking hotel.

1. Perhatikan Tipe Kamar yang Ditawarkan

Salah satu hal yang paling saya perhatikan saat mencari penginapan adalah tipe kamar yang ditawarkan, khususnya jenis tempat tidur yang tersedia. Single bed, double bed, atau twin bed.

Kalau pergi barengan temen, biasanya sih cari yang twin bed. Kalau kepepet baru yang double bed. Males sih, pake acara rebutan selimut segala. Jadi dari awal lebih baik diantisipasi dengan twin bed.

Kebalikannya, pernah tuh ya.. Saat pergi bareng keluarga, saya enggak merhatiin jenis tempat tidur. Saya bayanginnya bakal dapet double bed. Ehh.. ternyata twin bed. Mau ganti enggak bisa karena kamar yang ready tinggal itu.

Akhirnya, 2 kasur dijadiin satu. Dan tidurnya miring, biar Luna yang di tengah tetep nyaman, enggak keselip di antara dua kasur.

2. Perhatikan Jarak Hotel dengan Lokasi Tujuan Wisata

Semakin dekat hotel dengan lokasi tujuan wisata, bakal makin praktis. Biaya transportasi bakalan lebih hemat, dan risiko kesasar juga minim.

Tapiii.. hotel-hotel yang deket tempat wisata itu biasanya mihil-mihil. Ya wajar sih, ya.. Yang nyari juga banyak.

Kalau saya nih, bakal milih hotel yang agak lebih murah dikit, meski agak jauh dari tempat wisata. Karena dari perjalanan yang bakalan ditempuh itu saya bakalan dapat pemandangan yang menarik.

Dengan catatan, akses ke transportasi umum terjangkau, atau minimal kita udah sewa mobil dan drivernya. Jadi mau kemana aja, jauh sekalipun. No problemo.

3. Apakah Hotel Menyediakan Sarapan?

Ini juga agak krusial menurut saya. Karena tidak semua hotel menyediakan sarapan. Dan itu cukup merepotkan. Males banget sih ya, udah kelaperan tapi nyari sarapan harus keluar hotel dulu.

Mending kalau di sekitaran hotel ada beberapa restoran. Tapi kalau enggak, duh.. bisa-bisa mamam batako di kamar.

Baca juga: Barang Wajib Dibawa Saat Liburan

4. Fasilitas yang Ditawarkan

Tiap hotel punya fasilitas yang beda-beda. Misalnya fasilitas safety box, WiFi, kafe, laundry, gym, swimming pool, shuttle bus.

Kalau saya traveling urusan pekerjaan, jelas hotel yang dicari adalah yang punya fasilitas WiFi kenceng. Tapi kalau traveling sama keluarga, wajib banget hotel yang punya swimming pool.

Punya anak yang suka berenang gini. Sayanglah, nginep di hotel kok enggak berenang. LOL

Baca juga: Traveling with Baby: Yay or Nay?

Meski fasilitas hotel itu bukan yang utama, tapi paling enggak dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, kita bisa makin menikmati liburan.

5. Review Tamu yang Pernah Menginap

Kita bisa tahu testimoni suatu hotel kalau baca review orang-orang yang pernah menginap di sana. Enggak sedikit loh, hotel yang terlihat kece, tapi ternyata kebersihannya enggak terjaga. Atau hotel yang sepertinya biasa aja, tapi ternyata pelayanannya memuaskan.

Biasanya saya baca review para tamu di Traveloka. Dan oke atau tidaknya review hotel tersebut sangat mempengaruhi keputusan saya untuk nginap di hotel itu atau enggak.

Baca juga: Liburan Maksimal, Budget Minimal

Traveling dengan budget terbatas seharusnya enggak jadi hambatan untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Justru dengan keterbatasan budget tersebut, enggak jarang kita malah menemukan hal-hal yang menyenangkan. Misalnya nyasar dan jalan kaki berkilo-kilo meter jauhnya, tapi malah dapet kenalan dan gebetan baru.