Mengatasi Anyang-Anyangan dan Infeksi Saluran Kemih dengan Prive Uri-Cran – Katanya, 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih. Dan saya adalah salah satu dari wanita yang apes itu. Rasanya, SANGAT MENYIKSA. Sakit banget sampai buat jalan aja susah, dan terbersit kekhawatiran takut kalau-kalau ini gagal ginjal.

Kejadian itu sekitar 9 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2008. Saat itu saya seorang fresh-graduate yang baru awal-awal bekerja dan lagi senang-senangnya bekerja. Permintaan lembur, dijabanin deh.. Lewat jam makan siang, oke aja, paling nyemil-nyemil di meja kerja. Pokoknya, hidup saya buat bekerja.

Saking getolnya kerja, saya sampe lupa minum air putih dan males pipis. Untuk bergerak sebentar ke kamar mandi dan pipis, rasanya nanggung banget. Nanti aja setelah kerjaan yang ini selesai. Setelah selesai, lupa mau pipis atau hasrat pengin pipisnya hilang. Termasuk untuk bergerak ke dispenser dan mengambil segelas air juga males banget.

Duh, hidupku waktu itu benar-benar enggak sehat.

Sampai suatu pagi, saya berangkat kerja dengan perut melilit sakit. Ah.. paling sakit pre-menstruasi, karena pinggang belakang ini rasanya kayak ditusuk-tusuk. Eh, tapi baru 1 minggu yang lalu kelar haid, masa mau haid lagi.

Ah.. mungkin hanya maag. Karena aslinya saya emang punya maag akut yang bisa sampai muntah-muntah dan lemesin badan. Tapi, maag itu sakitnya di ulu hati, bukan di pinggang belakang.

Selesai briefing pagi, saya pikir rasa sakitnya akan reda, tapi ternyata malah makin menjadi. Saya hanya duduk di sofa kantor sambil merintih kesakitan, lalu akhirnya meminta tolong teman untuk mengantarkan pulang ke rumah.

Sampai di rumah, Mama menyambut saya dengan wajah panik. Dasar Mama orangnya emang panikan, ketemu saya yang juga sebelas-dua belas panikannya, langsung terbersit kekhawatiran, “Jangan-jangan ini sakit ginjal,” “Aduh, semoga bukan gagal ginjal.”

Sambil menunggu jadwal praktik dokter, saya hanya berbaring di kamar dengan berbagai posisi, kadang nungging, kadang tengkurap, kadang sujud, kadang terlentang dengan pinggang bawah diganjal bantal, dan semuanya tidak meredakan rasa nyerinya. Saya sampai nangis menahan sakit. Sampai sekarang, itu adalah sakit tersakit kedua setelah kontraksi menjelang melahirkan. Serius!

Sorenya, saya ke dokter dan kekhawatiran saya terjawab sudah. Ini bukan penyakit ginjal, meski saya tetap disuruh tes urine yang hasilnya positif ISK. Ini akibat gaya hidup tidak sehat saya selama ini. Oleh dokter saya ditanyai, apakah beberapa hari sebelum ini pernah anyang-anyangan?

Hah?? Bu Dokter pinter nebak sih?? *iyalah, dia sekolah ilmu kesehatan bertahun-tahun, lah sini cuma modal baca google aja* LOL

Malam sebelum perut dan pinggang saya sakit banget itu, saya emang anyang-anyangan. Pengin buang air kecil, tapi yang keluar sedikit dan rasanya sakit buang air kecil. Capek banget naik-turun tangga dari kamar ke kamar mandi. Akhirnya saya cuma mengolesi perut dengan minyak angin, biar lebih hangat jadi bisa meminimalisir hasrat pengin buang air kecil. Trus saking capeknya, saya ikutin aja mitos “ngaretin jempol kaki”.

Ternyata, semua itu bukan solusi. Makan deh, itu mitos. Sukses saya diketawain dan dimarahin Bu Dokter. Justru ketika anyang-anyangan, kita harus minum air putih sebanyak-banyaknya dan tidak boleh menahan hasrat pengin pipis barang setetes pun.

Dari situ, saya belajar bagaimana hidup sehat bebas ISK. Saya tidak pernah bosan menceritakan pengalaman ini ke teman-teman perempuan saya, karena jangan sampai mereka ikut merasakan rasa sakit yang pernah saya alami ini. Tapi kenapa ke teman-teman perempuan aja? Bukankah laki-laki juga bisa anyang-anyangan?

Oiya tentu.. laki-laki juga bisa terkena ISK loh. Bahkan saat nulis blogpost ini, suami saya lagi mengalami gejala ISK yang ditandai dengan anyang-anyangan. Cuman, yang berpotensi terkena ISK itu kebanyakan perempuan.

Why oh why? Jadi perempuan ribet amat yak. Sakit karena menstruasi udah, sakit saat melahirkan iya. Ditambah sakit gara-gara ISK.

Jadi gini, secara anatomi organ wanita, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat, sehingga ini yang membuat perempuan lebih rentan mengalami gangguan di saluran kemih. Dan salah satu ciri ISK yang benar-benar terasakan adalah anyang-anyangan. Mulai deh ya, waspadai kalau kalian terkena anyang-anyangan, karena penyebab anyang-anyangan berdasarkan yang pernah saya alami itu beberapa di antaranya adalah:

1. Kuman

Bisa jadi saat kita buang air kecil, kita tidak membersihkan organ kewanitaan dengan benar. Ini dia yang membuat kuman masuk ke saluran kemih dan menyebabkan anyang-anyangan.

2. Bakteri Escherichia atau E. coli

Bakteri E. coli biasanya hidup di dalam saluran cerna. Dan diperkirakan bakteri ini masuk ke saluran uretra ketika kurang bersih dalam pembersihan setelah buang air kecil atau besar. Atau akibat menggunakan tissue toilet, saat membersihkan anus ikut menyentuh organ kelaminnya.

3. Dehidrasi

Ketika kita dehidrasi, otomatis produksi urin juga semakin sedikit yang membuat kita akan sulit untuk buang air kecil. Meski begitu, sebenarnya orang yang dehidrasi juga merasakan ingin buang air kecil, cuma volumenya aja yang sedikit. Makanya, jadilah anyang-anyangan.

Dan anyang-anyangan itu yang kemudian menjadi pangkal penyebab sakit saat buang air kecil. Kemaluan terasa perih saat buang air kecil, urine berbau lebih menyengat, pekat, dan kadang mengandung darah. Pengalaman saya dulu, darahnya memang tidak terlihat secara langsung ketika buang air kecil. Tapi saat tes urine, hasilnya urine saya ada semburat darahnya.

Beberapa tahun berlalu.. Setelah saya menikah lalu hamil, anyang-anyangan ini jadi masalah lagi. Tahu sendirilah ya, seiring membesarnya perut, orang hamil itu hasrat ingin buang air kecil meningkat. Padahal urine di dalam kantung kemih sedikit, tapi tertekan perut yang besar jadilah hasrat ingin pipis sering muncul.

Kalau secara teori, ISK bisa menghambat melahirkan partus normal, paling aman sebaiknya lahiran proses caesar. Tapi untungnya, Luna bisa lahir selamat dengan partus normal. Riwayat ISK saya ternyata tidak terlalu gawat yang kemudian mengganggu proses bersalin. Tapi tetep diwaspadai ya.. Karena enggak sedikit perempuan yang sulit hamil atau bahkan keguguran akibat ISK.

Jadi , sebenernya gimana sih, cara mengatasi anyang-anyangan supaya enggak berujung pada ISK?

1. Minum air putih yang banyak.

Kalau lagi puasa, jangan lupa tetap minum air putih yang banyak saat sahur dan buka. Bagaimana pun berbuka dengan air putih itu tetap yang terbaik.

2. Jangan pernah menahan rasa ingin buang air kecil.

Kalau lagi sibuk beraktivitas atau lagi dalam perjalanan jauh, tiap kebelet pipis, langsung cari toilet ya.. Jangan ditahan-tahan, sampai rasa kebeletnya hilang.

3. Rutin ganti celana dalam tiap 2x sehari.

Sekalipun TDL naik, tapi jangan terlalu irit-irit cucian lah.. Pakaian dalam tetap harus rajin diganti minimal 2x sehari, atau jika sudah terasa lembab dan tidak nyaman ya lebih baik ganti aja.

4. Rajin membersihkan toilet

Toilet kotor itu jadi sumber penyakit dan kuman. Kalau toilet jarang dibersihkan, besar kemungkinansaat buang air kecil atau buang air besar, bakteri malah masuk ke dalam saluran uretra kita dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

5. Bersihkan organ kewanitaan dari depan ke belakang.

Anatomi letak anus dan organ kewanitaan itu dekat, jadi rentan banget bakteri e-coli yang ada di saluran cerna berpindah ke organ kewanitaan. Salah satu cara mencegahnya, bersihkan organ kewanitaan dari depan ke belakang.

6. Buang air kecil setelah berhubungan seks.

Ketika berhubungan seksual, bakteri bisa masuk ke dalam kelamin. Dan jika sampai ke uretra maka bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Dengan buang air kecil setelah berhubungan seksual bisa mencegah bakteri tersebut sampai ke uretra, juga mencegah mikroba berbahaya masuk ke ginjal.

7. Rutin minum Prive Uri-Cran.

Paling tidak, minum 1-2x sehari karena Prive Uri-Cran mengandung ekstrak Cranberry yang berfungsi mencegah bakteri e-coli menempel di dinding saluran kemih yang bisa menyebabkan ISK.

Pertama kali loh nih, di Indonesia ada produk kesehatan yang dapat mengatasi susah buang air kecil.

Uri-Cran ini memiliki rasa cranberry segar dengan 2 jenis produk; Prive Uri-Cran kapsul dan Prive Uri-Cran Plus yang bentuknya serbuk sachet. Kemarin suami saya nyobain Prive Uri-Cran Plus, karena kebetulan dia lagi anyang-anyangan. Trus katanya, anyang-anyangannya berkurang, dan rasa sakit di pinggang juga berangsur reda. Tentu dengan diimbangi minum air putih yang banyak ya..

Lalu kenapa Cranberry? Kok bukan buah yang lain?

Gini ceritanya.. Cranberry atau Vaccinium oxycoccos adalah tumbuhan semak-semakan yang banyak ditemukan di Amerika dan Kanada. Dulu, cranberry dipakai suku Indian kuno sebagai obat luka akibat panah. Setelah zaman semakin maju, diketahuilah bahwa cranberry adalah buah dengan kadar vitamin C yang tinggi. Bisa digunakan sebagai sumber vitamin, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan.

Antioksidan dalam cranberry disebut proanthocyanidins yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab ISK. Cara kerjanya seperti yang digambarkan di infografis ini.

Ohya, Prive Uri-Cran aman dikonsumsi wanita hamil. Seperti yang udah saya ceritakan sebelumnya, tahu sendiri kan.. kalau wanita hamil itu gampang banget kebelet pipis. Kalau ditahan-tahan dengan alasan capek karena bolak-balik ke kamar mandi, nanti malah bikin anyang-anyangan. Dan untuk mencegah terjadi ISK yang berbahaya bagi janin, lebih baik mengonsumsi Prive Uri-Cran. Tapi tentu, konsultasikan dulu dengan Obsgyn masing-masing yaa..

Pengalaman pernah terkena ISK yang sangat menyiksa jujur membuat saya trauma. Rasa sakitnya masih kebayang-bayang loh sampai sekarang. Jadi, tiap kebelet pipis saya tidak mau menahan diri dan langsung ke kamar mandi. Capek sih, mondar-mandir mulu, apa lagi saya ini anaknya beseran. Tapi, yah daripada anyang-anyangan dan berujung pada ISK.

Dan sekalipun sibuk beraktivitas, pokoknya jangan lupa minum air putih! Kalau bepergian juga selalu bawa bekal sebotol air putih. Semakin banyak kita minum air putih, semakin sehat tubuh dan salurah kemih kita.

Pengalaman saya terkena ISK ini, semoga kalian tidak ikut mengalaminya yaa..

Jadi, sudahkah kalian minum air putih hari ini?