Berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini.
Itulah penggalan surat seorang guru di Singapura yang tersebar luas termasuk di Indonesia.
Apa sih, cita-cita kalian sewaktu kecil?
Kalau diingat-ingat, saya dulu bercita-cita pengin jadi pramugari, karena bisa naik pesawat gratis. Pengin jadi guru, karena kalau murid libur bisa ikutan libur. Setelah agak gedean, saya pengin jadi arsitek, karena melihat orang tua temen yang arsitek bisa sekolah ke luar negeri gratis.
Sesimpel itu cita-cita saya dulu. Saya memimpikan profesi-profesi yang bisa dilihat bentuk nyatanya di sekitar saya.
Baru setelah dewasa, saya menyadari bahwa profesi itu ada banyak sekali. Profesi itu tidak selalu punya jam kerja umum, berangkat pagi pulang sore, seperti yang biasa saya lihat di orang tua saya. Profesi tidak selalu punya kantor sebagai tempat kerja, bahkan di rumah atau di perjalanan liburan pun suami saya mengurus pekerjaannya. Dan profesi juga tidak selalu punya seragam sebagai identitas, seperti profesi saya sebagai editor.
Baca juga: Tidak Semua Profesi Punya Seragam
Sekarang, kalau Luna ditanya apa cita-citanya. Dia belum bisa menyebutkan dengan jelas. Pikirannya masih random seputar tokoh-tokoh kartun idolanya. Pengin jadi Masha, Sofia The First, atau Upin Ipin.
Anak itu menginginkan sesuatu yang bisa dilihat. Karena saya melihat pramugari yang cantik saat di pesawat, guru yang bisa pulang siang dan libur saat murid libur, dan arsitek yang bisa sekolah ke luar negeri. Maka saya bercita-cita ingin seperti mereka.
Sama dengan Luna yang pengin jadi Masha, Sofia, atau Upin Ipin, itu karena Luna melihat mereka setiap hari.
Lama-lama saya jadi mikir Saya enggak pengin pengetahuan Luna tentang profesi terbatas itu-itu aja yang ada di sekitarnya. Editor, Programmer, Guru, atau Polisi. Ada banyak sekali profesi di dunia ini dan semakin dini dia kenal, maka dia akan semakin menghargai profesi yang beragam itu.
Menghargai sebuah profesi itu penting sekali untuk bekalnya hidup anak ke depan. Kita hidup sekarang ini sangat ditunjang peran serta profesi-profesi lain. Kita pakai baju, ada penjahit yang terampil menjahit baju. Kita lagi suntuk, bisa nonton film yang dimainkan aktor-aktor handal. Kita makan roti yang lembut dan enak, karena ada baker yang lihai mengadoni tepung.
Yang lebih penting lagi, cara anak menghargai profesi sangat bergantung pada cara kita menghargai profesi. Bagaimana kita menghargai asisten rumah tangga di rumah, tukang sampah yang tiap hari rajin mengambil sampah, atau tukang batu yang membangun rumah.
Dengan menghargai semua profesi, anak akan belajar menghargai orang lain. Tidak melihat status ekonomi, latar belakang keluarga, atau SARA.
Baca juga: Pentingnya Stimulasi pada Anak Usia Dini
Pertanyaan selanjutnya, gimana cara saya mengenalkan ratusan profesi itu kepada Luna? Sementara di sekitar kami, profesinya ya itu-itu aja..
Untungnya, sekarang ini di Jakarta sudah ada tempat wisata keluarga yang mengutamakan pendidikan dan hiburan (edutainment), yaitu KidZania. Berasal dari Mexico, KidZania yang sudah ada di 19 negara besar di dunia ini, menawarkan wahana bermain dan belajar untuk anak usia 2-16 tahun.
Berkonsep city of kids, KidZania Jakarta menyajikan lebih dari 110 profesi global di 70 establishment yang bisa dimainkan anak-anak. Ada Acting Academy yang mengenalkan profesi Aktor, Pesulap, dan Seniman Jalanan. Archaeological Site yang mengenalkan profesi Arkeolog dan Paleontolog. Baking Center dengan profesi Pembuat Kue. Bank yang ada banyak profesi seperti Teller, Customer Service Staff, Customer Service Assistant, dan Customer. Beauty Salon dengan profesi Asisten Make Up, Ahli Manikur, Penata Rambut, dan Pelanggan. Serta masih banyakkk lagi lainnya.

Cuman, sayangnya belum ada perusahaan penerbitan buku di KidZania. Mungkin suatu saat KidZania bisa bekerjasama dengan kantor saya untuk membuat replika penerbitan buku. Bagaimana penulis bekerja, editor menyeleksi naskah masuk dan menyuntingnya, lalu petugas mesin mencetak tiap lembar bukunya, petugas marketing mendistribusikan ke toko buku, hingga ke pramuniaga yang menjual buku di toko buku.
Kayaknya bakal seru. Anak-anak jadi paham, dari mana asalnya buku-buku yang mereka baca itu.
Baca juga: Life As Editor Series
Taman bermain anak dan keluarga ini, dibangun khusus menyerupai replika kota yang sesungguhnya, tapi dalam skala anak-anak. Lengkap dengan jalan rayanya, fasilitas kota seperti rumah sakit, kantor pemadam kebakaran, supermarket, teater, pabrik, salon, dan banyak lagi lainnya.
Trus, memang anak bakal ngapain aja sih, di KidZania?
Di dalam kota ini, anak bisa memainkan peran atau profesi orang dewasa. Mau jadi pemadam kebakaran, ayo mainkan di establishment Fire Station. Mau ngisiin bensi mobil, coba jadi petugas pengisian bahan bakar di Gas Station. Atau karena sering diajak traveling jadi pengin ngerasain jadi resepsionis hotel, bisa juga main di establishment Hotel.
Seru dan fun!


Tapi.. tapi.. yang bisa main cuma anak-anak aja dong ya? Orang tua enggak bisa ikutan. Kan, kita juga pengin bermain profesi bareng anak. Apalagi di usia Luna yang serba nanggung ini. Mau dilepas sendiri kok ya enggak tega, dianya juga masih takut main sendirian. Tapi kalau ditemenin kok ya nggak bisa.
Ternyata yang mikirin hal yang sama enggak cuma saya. Banyak orang tua yang menginginkan bisa ikut main di dalam establishment KidZania.
Akhirnya, sejak April 2017 lalu KidZania Jakarta bikin program Parents Experience. Di sini, orang tua mendapat kesempatan untuk quality time bareng anak dengan bermain peran profesi.
Iyes!
Parents Experience hanya bisa dinikmati setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ya iya sih ya.. Karena kebanyakan hanya di hari-hari itu kita akan meluangkan waktu untuk bermain di luar bareng anak. Hari lainnya buat kerja, cari duit, dan mewujudkan profesi yang sebenarnya. LOL
Kalau tiketnya gimana? Mahal enggak?
Mahal atau enggak itu tergantung masing-masing yaa.. Tapi kalau dilihat dari keuntungan yang akan didapatkan anak dan quality time kita, jelas worth it banget.
Harga tiket Parents Experience di KidZania:
Weekdays: Rp150.000
Weekend: Rp 200.000
Holiday Season: Rp250.000
Waktu bermain di KidZania:
Senin-Kamis: Pkl. 09.00-16.00
Jumat-Minggu:
Sesi 1. 09.00-14.00
Sesi 2. 15.00-20.00
Dan keuntungan lain mengikuti Parents Experience adalah.. orang tua cuma bayar tiket sebesar harga tiket anak, seperti yang sudah disebutkan tadi. Lalu bisa bebas menemani anaknya bermain profesi di dalam theme park-nya.

Berkunjung ke KidZania adalah salah satu #parentinggoal saya. Segera saya mengarrange short trip ke Jakarta khusus untuk ke Kidzania, mumpung program Parents Experience masih berlaku sampai dengan 31 Desember 2017 mendatang.
Karena saya ingin mengenalkan ke Luna, betapa semua profesi itu berharga dan layak untuk dihormati. Serta memberi bekal untuknya, bahwa untuk menjadi bahagia, dia tidak harus berprofesi menjadi dokter atau aktris.
Kebahagiaan tidak dihitung dari materi atau penghasilan atas sebuah profesi . Tetapi kebahagiaan adalah saat kita mencintai dan melakukan profesi kita sepenuh hati.
KidZania Jakarta
Location:
Pasific Place Mall lantai 6, Kawasan Niaga Terpadu, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Follow Us:
Facebook: KIDZANIA JAKARTA
Twitter: @kidzaniajakarta
Instagram: @kidzaniajakarta
Website: jakarta.kidzania.com
*This is a sponsored blogpost. Thank you for supporting brands that support this blog.
Bisa menjadi sarana untuk anak agar dapat referensi cita2 mereka ya mba. jangankan anak2, saya aja pengin ikutan…
Asyik bangeet ini, Athar pasti suka main di tempat ini. Semoga bisa main2 ke sana dah kalau ke Jakarta
ini juga salah satu cita2ku bunddd, pengin bawa kala main2 pretend playyy ^^
btw, tulisannya bagus banget as usual
Must visit nii..Ais pasti sukaaa
Sukaaaa sama tulisan ini. Anak harus bangga sama semua profesi yang dilakukan dengan hati dan bawa manfaat buat banyak orang


Wah, kayaknya Piki bakalan suka kl diajak ke sini. TFS maknons.
apiik. jd pengen bawa inul ke situuu.
Sejak dulu, pengen deh bawa anak-anak ke sini. Tapi karena jauh harus ke Jakarta, dan juga karena anak-anak belom mandiri untuk bisa ditinggal, gak jadi aja ke sana. Beruntung sekarang ada program Parent’s Experience, ya. Kita bisa ikut masuk untuk seru-seruan. Kudu segera dijadwalkan nih main ke KidZania nanti saat ke Jakarta…
Artikel ini sangat kreatif semoga bermanfaat bagi semua terima kasih admin
Aku pengen banget ngajak anak2 ke sini tp blm kesampaian
Tempatnya asyik banget iniii. Seru banget yaa.. Aku aja jadi pengin main profesi di Kidzania. Oiya… Apa disitu ada replika profesi desainer?
wah asyik banget nih, bisa jadi sarana belajar untuk anak-anak.
blom kesampean ngajakin kenbre ke kidzania ini, nunggu jadwal sekolahnya aja yg lg ada trip kesini. hehe
seru bgt dan emg permainan mendidiknya mayan banyak buat di explore ttg profesi.
Menghargai sebuah profesi itu penting sekali untuk bekalnya hidup anak ke depan —> betuulll
Wah kapan2 pengen nyobain experience sama parents itu ah
TFS infonya yaa
sering lihat kidzania kalau pas baru ke pacific mall, tapi baru tau ternyata seperti ini hehe.. besok kalau dah punya anak, saya langsung coba kesini mba.. sepertinya seru hehehe
Seru ya bisa bermain disini..cocok banget buat anak2. Harganya juga lumayan. Kok aku sendiri malah pengin sih main2 disini. Upsss
Kaiiii
Thanks bu Noni atas review nya..
Buat yg mau ke kidzania dengan harga lebih hemat, bisa buat grup minimal 15 anak saja.
Cuma @85ribu saja**
Detail info call / wa 081284557670
Ferry KidZania
ferry.wijaya[at]kidzania.co.id
Zank U
Lg buka di hape. Dan gambarnya ga muncul euy. Jadi sementara pake imajinasi dulu bayanginnya hehheeh
Lokasonua strategis banget. Pengalaman yg ditawarkan luar biaaa.
Emm. Harganya berarti untuk anak ayah ibu di weekend 600rb ya
Lumayan juga
Pengen banget ajak ponakan kesini, kayaknya seru banyak pelajaran yg bisa diambil tp ttep fun.
Seru banget main di Kidzania ini yahh.. sekalian ngenalin anak2 sama cita2..
Btw aku waktu kecil cita2 pengen jadi biarawati, Mbak Non hahahah..
Seru melihat anak-anak bisa bermain sambil belajar memahami aneka profesi. Yang orang dewasa juga mau ikutan seperti saya, seru banget soalnya.
Kupikir ada ginian di jogja. Jadi ingat, dulu bqnyak temenku nggak tau diplomat itu apa, kenapa aku pengin jadi diplomat. Anak jaman sekarang pasti lebih luas ya pemikirannya. Biar mereka makin mengeksplore diri dan potensinya
Aku loh udah lama banget kepo sama Kidzania ini. Pengin main di sana hwaaaaaa seru, ya, bisa bikin anak lebih punya bayangan soal profesi masa depan yang bisa digelutinya nanti.
Aku suka ngajak ponakan aku ke sini, dan rasanya bahagia aja ngeliat mereka cerita pas abis main wkwkw
Tempatnya keren nih mba, jangankan anak-anak aku juga kayaknya pasti keasyikan main profesi-profesian di sana hihi
Seru ya mengenalkan beragam profesi ke anak. Bisa seru-seruan bareng teman” lainnya juga. Bermain sambil belajar sangat menyenangkan ya.
Setuju banget sama tulisan mba Noni.
Bahwa tidak penting seberapa besar penghasilan yang kita peroleh, asalkan kita mencintai pekerjaan yang kita jalani.
Ayoo…
Kenalkan seluas-luasnya profesi yang ada di dunia iniii…kepada anak-anak.
^^
anakanak harus diberi petunjuk agar bisa mencari jati diri dan cita cita yang sesuai sehingga ada tujuan yang mau dicapai