Pedoman Penting Ibu: Tips Menjaga Saluran Cerna Balita

tips menjaga saluran cerna balita

[sponsored post]

Seminggu ini, semua anggota keluarga saya sedang sakit. Berawal dari suami kena tipus, trus Luna tiba-tiba demam, dan terakhir saya kena radang tenggorokan. Duh, rasanya badan ini rontok semua. Tengah malem kebangun dan ngecekin kondisi mereka satu per satu. Lalu pagi-pagi harus bangun lebih awal, untuk menyiapkan masakan.

Tetangga yang lihat saya tiap pagi gedabrukan bilang, “Kalo enggak sempet, beli masakan jadi di luar aja..”

Tapi karena tipus itu adalah penyakit yang menyerang saluran cerna, maka saya kekeuh untuk masak sendiri semua makanan di rumah, yang bisa dijamin kebersihannya. Luna yang badannya demam sepanjang hari, juga makin bikin was-was, khawatir kalau dia juga kena tipus. Meskipun sebenernya saya udah kasih dia imunisasi Tyfoid ketika usia 2 tahun dulu. Tapi imunisasi kan, tidak menjamin bebas dari sakit, cuma meredam efek sakitnya aja.

Baca juga: Daftar Imunisasi Anak dan Manfaatnya

Ini sebenernya kali kedua suami saya kena tipus, dulu pertama kali saat masih bujang. Saya sendiri untungnya belum pernah dan jangan sampe deh ya.. Sedangkan Luna juga belum pernah, tapi karena riwayatnya dulu ketika bayi pernah terkena infeksi saluran cerna, saya jadi takut kalau itu bakal kambuh lagi.

Kayaknya sepele ya, “saluran cerna”. Tapi ada banyak penyakit yang berawal dari saluran cerna, seperti: diare, gastritis, hepatitis, konstipasi, disentri, apendisitis, maag, radang usus buntu, demam tyfoid (tipus), wasir, cacingan, keracunan, tukak lambung, dan malnutrisi. Yang paling populer menyerang balita adalah diare.

Pertumbuhan mereka yang sedang di fase oral, bikin apa-apa pengin dimasukin mulut. Bahkan ya, di usia Luna 4 tahun ini, sama aja, dia suka penasaran tiba-tiba masukin barang ke mulutnya atau menjilat benda-benda asing di sekitarnya. Terakhir yang bikin saya melonjak panik adalah ketika dia masukin magnet ke mulutnya. Alasannya, “Aku cuma masukin, nanti dikeluarin di sini kok…,” sambil menunjuk papan catur di depannya. Dugaan saya, itu karena dia pengin merasakan daya tarik-menarik magnet kalau dilepeh di atas papan catur yang terbuat dari lembaran seng.

Tapi kan… enggak gitu juga caranya.. Ughh….

Usia balita ini rasa penasaran mereka memang sangat tinggi. Mereka akan menggunakan kelima panca inderanya untuk mempelajari sesuatu. Contoh sepelenya ketika mereka cuci tangan, kalau kita kan cuci tangan ya udah cuci tangan aja, tapi mereka akan merasakan aliran air yang melewati jemarinya dengan menepuk-nepuk tangan hingga air bercipratan, mencium airnya, bahkan menjilati tangan yang terkena air. Enggak ada kekhawatiran satupun kalau airnya masih mentah atau sabun di tangan belum sepenuhnya bersih, yang penting lewat kelima panca inderanya, mereka bisa mengenal sesuatu.

bermain aman bersama anak

Baca juga: Pentingnya Stimulasi pada Anak Usia Dini

Saya memilih untuk tidak mau membatasi anak dalam mengeksplore segala hal, asalkan masih dalam koridor aman.Dan untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan saluran cerna ini, sejak bayi saya sudah memberinya imunisasi Rotavirus, vaksin untuk mencegah diare.

Rata-rata diare pada balita, penyebab utamanya adalah bakteri Rotavirus, yang tersebar bisa melalui bakteri-bakteri jahat dari benda-benda kotor di sekitarnya, alergi, susu formula yang tidak diolah dengan tepat, keracunan makanan, flu, dan konsumsi antibiotik.

Jadi buat saya, penting banget untuk memberi balita vaksin ROTAVIRUS, karena kesehatan kita sumbernya dari saluran cerna. Anak itu naikin berat badannya susah, tapi giliran udah kena diare, turunnya cepet banget.

Kan aku syedihh… 🙁

Baca juga: Dengan Cara Apa Kita Memprotect Anak Kita

Seperti yang pernah saya singgung di atas, pemberian imunisasi tidak lantas 100% menjamin anak tidak akan terjangkit suatu penyakit. Imunisasi hanya akan meredam efek sampingnya, dan tidak akan separah ketika tidak diberi vaksin.

Jadi untuk menjaga saluran cernanya, saya tetap berusaha untuk menjaga saluran cernanya. Salah satu ciri anak memiliki saluran cerna yang baik adalah dia mampu menyerap dengan baik dan tumbuh kembangnya optimal.

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]Cara untuk menjaga saluran cerna balita[/su_highlight] adalah:

[su_highlight background=”#f7d2f6″ color=”#e20625″]1. Memberinya ASI Eksklusif[/su_highlight]

ASI mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang berfungsi menjaga saluran cerna dan memberi kekebalan tubuh anak.

[su_highlight background=”#f7d2f6″ color=”#e20625″]2. Memberinya Nutrisi dari Sayur dan Buah[/su_highlight]

Kebutuhan serat yang tercukup juga jadi ciri-ciri saluran cerna yang baik.Dan kebutuhan serat tersebut bisa dipenuhi dari sayur dan buah. Kalau anak sulit makan sayur dan buah secara langsung, bisa dengan pemberian jus.

[su_highlight background=”#f7d2f6″ color=”#e20625″]3. Mengajaknya Aktif Bergerak[/su_highlight]

Anak yang sehat adalah anak yang aktif bergerak. Meski kadang kita sering capek ngikutin kaki kecilnya lari kesana-sini, tapi lewat bergerak, bermain di luar ruangan, otot dan tulangnya akan tumbuh dengan optimal. Keseimbangannya juga akan terasah.

[su_highlight background=”#f7d2f6″ color=”#e20625″]4. Memberinya Suplemen Probiotik[/su_highlight]

Probiotik itu bukan obat! Kata probiotik sendiri diambil dari Bahasa Yunani, “pro” artinya “untuk” dan “bios” artinya “kehidupan”. Jadi Probiotik artinya “untuk kehidupan”.

BPOM mengategorikan probiotik sebagai suplemen makanan, bukan obat. Dan WHO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna, bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]Syarat-syarat probiotik yang baik menurut WHO[/su_highlight] antara lain:

  • berasal dari manusia
  • dapat bertahan hidup di saluran cerna
  • tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu
  • menghasilkan zat antimikroba
  • mampu melawan bakteri jahat
  • terdokumentasi penelitian klinis yang baik

*

Suplemen probiotik yang rutin saya berikan ke Luna adalah INTERLAC, probiotik pilihan dokter di lebih dari 90 negara, memenuhi semua syarat probiotik baik dari WHO, dan terkenal sebagai Live and True Probiotic.

Salah satu jenis probiotik yang terkenal sejak awal dekade ke-20 adalah genus Lactobacillus, yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan imunostimulator (menstimulasi sistem imun) yang sangat baik. Dan jenis Lactobacillus yang paling menonjol kelebihannya adalah strain Lactobacillus reuteri Protectis, yang dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics.

Melalui kerjasama BioGaia dengan PT Interbat, INTERLAC Probiotics dipasarkan di Indonesia sebagai satu-satunya suplemen probiotik yang mengandung Lactobacillus reuteri Protectis, solusi aman dan efektif untuk berbagai macam gangguan saluran cerna.

interlac probotic suplemen

Varian INTERLAC Probiotics ada 3 macam:

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]INTERLAC Oral Drops[/su_highlight], cocok untuk bayi baru lahir sampai usia 1 tahun.

aturan pakai dan kegunaan interlac drop

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]INTERLAC Sachet[/su_highlight], cocok untuk balita usia 0-3 tahun.

aturan pakai dan kegunaan interlac sachet

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]INTERLAC Tablet Kunyah[/su_highlight], dengan varian rasa stroberi dan lemon, cocok untuk anak usia 4 tahun hingga dewasa.

aturan pakai dan kegunaan interlac tablet

Aturan penggunaan INTERLAC praktis dan ekonomis, cukup 1x sehari, apapun variannya.

interlac probiotic disukai anak

Amankah konsumsi rutin suplemen probiotik setiap hari?

INTERLAC sudah teruji klinis untuk segala usia, mulai dari bayi prematur, newborns, anak-anak, dewasa, sampai lansia, aman tanpa efek samping. Sampai akhir tahun 2016, manfaat dan keamanan INTERLAC teruji klinis di lebih dari 160 penelitian pada 13.000 pasien, yaitu lebih dari 2.000 bayi prematur, 5.000 bayi di bawah usia 3 tahun, 2.500 anak dan remaja usia 4-18 tahun, dan 3.600 pasien dewasa.

Bukti keamanan INTERLAC juga didapat dari FDA Amerika Serikat, dengan pemberian predikat GRAS (Generally Recognized as Safe), yaitu sertifikasi keamanan tertinggi untuk suplemen makanan di Amerika.

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]Manfaat INTERLAC[/su_highlight] yang paling utama adalah:

  • Menjaga kesehatan saluran cerna.
  • Terapi dan pencegahan diare, konstipasi, regurgitasi (gumoh) dan distensi abdomen (kembung).
  • Terapi dan pencegahan infeksi candida (jamur).
  • Terapi dan pencegahan kolik infantil.
  • Terapi dan pencegahan NEC (Necrotizing Enterocolitis), penyebab kematian nomor satu pada bayi lahir prematur.
  • Meningkatkan sistem imun, mencegah alergi, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mendukung perkembangan neurologi (syaraf) yang optimal pada bayi.
  • Terapifunctional abdominal pain(sakit perut) pada anak-anak.
  • Mengurangi efek samping penggunaan antibiotik
  • Terapi pendamping antibiotik untuk infeksi Helicobacter pylori.

Baca juga: Terapi dan Stimulasi untuk Tumbuh Kembang Anak

Kalau anak sudah terlanjur terkena diare, apakah INTERLAC tetap bisa dikonsumsi?

Bisa banget! INTERLAC sering dipilih para terapi ahli kesehatan untuk mengatasi diare pada anak, karena INTERLAC dapat memberikan penyembuhan diare lebih cepat, mengurangi frekuensi diare, dan mengurangi risiko terkena lagi diare.

*

Dimana kita bisa mendapatkan INTERLAC?

Gampang kok. INTERLAC terdapat di Guardian, apotek terdekat, Halo Doc, Go-Med App, dan Lazada.

Atau silakan mampir ke sini:

[su_highlight background=”#e2f7d2″ color=”#5c06e2″]www.interlac-probiotics.com
IG: @interlacprobiotics
FB: interlacprobiotics[/su_highlight]

*

Kalau anak sakit itu pasti sedih banget kan yaa… Rasanya pengin tukeran, biar kita aja yang ngerasain sakitnya. Eh, enggak juga ding… Pokoknya sekeluarga harus sehat!

Karena kesehatan itu adalah prioritas utama keluarga. Kalau orang tua sakit, siapa yang bekerja dan ngurus rumah tangga. Kalau anak sakit, gimana bisa lancar belajarnya, karena harus sering izin berangkat sekolah. Dan karena banyak penyakit awalnya dari saluran cerna, jadi kita harus jaga betul-betul saluran cerna kita.

Pengalaman seminggu kemarin ngurusin 2 orang sakit, termasuk saya sendiri, bikin saya makin awaredalam menjaga saluran cerna, baik untuk Luna ataupun untuk kami orang tuanya. Pola makan harus teratur, menu makan harus yang bergizi, menimalisir jajan sembarangan, dan mulai rutin mengonsumsi INTERLAC.

Karena INTERLAC Probiotics, Happy Tummy, Happy Baby.

32 thoughts on “Pedoman Penting Ibu: Tips Menjaga Saluran Cerna Balita

  1. Kesehatan anak emang harus selalu dijaga dan ngga boleh sampai lengah. harus benar benar dipersiapkan apalagi anak anak sangat rentan. Obat obatan diare perlu dipersiapkan dirumah untuk pertolongan pertama

  2. tadi ada ngebaca uga di blog sebelah tentang interlac, ternyata interlac sedang naik daun ya. Beruntung juga ada teman-teman yang mau berbagi info tentang probiotik seperti ini, jadi kan aku bisa update info

  3. Memang cemas pastinya kalau anak terkena diare, hal sepele yang perlu segera ditangani dengan baik dan sigap. Terlebih anak-anak biasanya sulit untuk minum obat, untungnya Interlac punya berbagai pilihan bentuk yang lebih disukai oleh anak.

  4. Waw, aku baru tau tentang rostavirus

    Iya nih, ponakanku kapan lalu diare. Kasian. Langsung jadi kurus gitu, kurang seger. Tapi sekarang udah membaik sih

    Coba aku tau interlac dari awal, gak bakalan deh ponakanku kena diare

  5. Kemaren lusa temenku mengeluh kalo anaknya disentri dan mengalami gangguan pencernaan. Coba bacanya dari kemaren ya, kusuruh beli interlac buat terapi saluran pencernaannya.

  6. Menjaga saluran cerna bayi itu gampang2 susah. Kita mah selalu jaga..dari asupan makanan. Dan kebersihan tangan..
    Tapi pas diluar pantauan kita..eh..suka gugurin kuku yg jelas jorok banget..nah anak batita kadang suka ngutip makanan jatuh.

    Semoga anak kita sehat semua..

  7. Buat anak menjaga saluran cerna itu penting banget ya mba. Dan benar untuk mencari probiotik yang cpcok penting banget mengetahui standar probiotik yang aman. Terima kasih pencerahannya jadi tahu yg standar who seperti apa.

  8. Iya Mbak…kadang gangguan pada saluran cerna,kurang ditanggapi dengan serius.Padahal dapat sangat mengganggu kesehatan. Apalagi untuk anak kecil. Untung sekarang ada Interlac yang bisa menjaga imun anak-anak ya…

  9. Kukira Interlac bentuknya cair/ sirup aja ternyata ada yang kaplet kunyah juga ya.
    Interlac ini pilihan dokter di lebih dari 90 negara, memenuhi semua syarat probiotik baik dari WHO, dan terkenal sebagai Live and True Probiotic? Wooohh recommended jadinya ya buat anak2
    TFS

  10. Aku tuh sebenernya agak gak mudeng dulu apa hubungan mencretnya anak sama imunitas, tapi sekarang karena interlac jadi paham deh ternyata hubungannya adalah imunitas anak itu mostly emang di pencernaanya.

  11. Ngomongin Probiotik emang ingetnya salah satu produk yogurt yang terkenal itu ya. Padahal artinya bukan yogurt tapi pro – biotik yang juga bisa diproduk lain misal interlac.

  12. Anak2bdi rumah juga cocok pake Interlac mbak. Gak ribet juga ya, tinggal minum, praktis.

    Masa2 baby, diare dan konstipasi itu musuh utama, dulu belum kenalan sama Interlac, kebayang deg2annya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *