Akhirnya setelah udah ngincer lama banget, kesampaian juga main ke Kidzooona Hartono Mall Jogja. Sebenernya sudah tahu sejak akhir tahun 2017 kemarin, bahwa sejak 1 Januari 2018 Kidzooona buka cabang di Hartono Mall. Tapi karena mall ini termasuk mall yang jarang dikunjungi, akhirnya baru kesampaian sekarang.

Karena saya main ke Kidzooona di hari Selasa, atau 2 hari sebelum lebaran. Jadi Kidzooona masih termasuk sepi. Hartono Mall juga sepi. Jalanan Jogja di hari-hari sebelum lebaran juga sepi. Malah lebih sepi ketimbang hari-hari biasanya.

Tapi, tiket masuknya udah masuk tarif peak season. Rp90.000/1 jam/anak + 1 pendamping. Kalau mau nambah 1 pendamping lagi, musti bayar Rp30.000/pendamping. Dan kalau enggak bawa kaos kaki, bisa beli di situ seharga Rp10.000 per pasang. Agak mahal sih, tapi kalau sudah lihat dalemnya, ini cost yang sepadan untuk menyenangkan anak.

Untungnya, saya udah siapin kaos kakinya Luna di tas. Justru saya sendiri yang lupa bawa kaos kaki. Terpaksa beli di sana, yang ternyata kaos kaki dewasa di Kidzooona termasuk bagus ketimbang kaos kaki yang biasa saya beli di wahana softplay lainnya.

Mayanlah Tapi langsung simpen kaos kaki di tas, biar kalau sewaktu-waktu mau nemenin Luna main di area softplay, udah siap kaos kaki.

Dan pertama kali masuk ke Kidzoona langsung ternganga. Ini softplay pertama yang rapi, yang pernah saya datengin. Pengunjung yang dateng dikasih kunci loker untuk menyimpan barang-barangnya. Biasanya, saya nemenin Luna main softplay sambil tentengin tas. Tapi ini, deretan loker sudah tersedia, tempat kita nyimpen tas dan naruh sepatu. Tinggal kantongin aja HPnya, sayang kalau momen anak senang-senang enggak diabadikan.

Di Kidzooona Hartono Mall Jogja, anak-anak bisa puas main di area mandi bola yang luas lengkap sama perosotan dan panjat tebingnya. Rangkanya kokoh dan kuat. Sudah teruji karena saya ikut nemenin perosotan dan panjat tebingnya. Lol

Ada semacam istana balon yang biasa buat main loncat-loncat dan perosotan. Ini seperti istana balon di pasar malam, tapi jelas lebih higienis dan enggak penuh keringat. Dan ohya, saya juga ikut main perosotan di sini. Nemenin anak main di softplay itu waktunya kita balik lagi ke masa anak-anak dulu. Lol

Wahana balok kayu, lego-legoan, dan rumah boneka. Tempat Luna bisa betah banget main boneka sendirian, enggak pindah-pindah tempat. Karena rumah bonekanya baguss.. Kalau minta dibeliin, enggak bakal dikabulkan. Lol

Beberapa booth profesi yang mengenalkan anak-anak pada berbagai pekerjaan. Bikin burger, es krim, pastry, jualan buah-sayur di supermarket, jadi petugas pemadam kebakaran, jadi polisi (dan jadi penjahat juga), jadi dokter dan petugas farmasi, penjual bunga, dan jadi petugas pos.

 

Dan pas di booth Pos Indonesia, sempet ditanya Luna, “Pos itu apa sih?” Duh, kelewat belum pernah ngenalin Pak Pos ke dia. Seringnya dikirimin paket kotakan hasil belanja online, dan nyebutnya selalu “Petugas JNE, J&T, TIKI, atau Wahana”. Misi: Belanja online pakai jasa Pos Indonesia biar yang anter Pak Pos pakai seragam orange.

Ada juga booth tempat anak-anak bisa bangun kota pakai balok-balok biru ini. Entah apa itu namanya. Tapi kemarin booth ini sepi dan Luna juga enggak betah main di sini. Mungkin karena balok-baloknya gede-gede, jadi males banget ah.. susah-susah nyusun.

Lalu ada booth main roda yang entah apalah itu namanya. Ini seru banget. Luna yang masuk, saya yang muter. Atau kami berdua masuk dan muter bareng-bareng sampe pusing.

Booth main pasir sintetis yang menurutku agak bau. Mungkin karena banyak banget sisa-sisa keringat yang nempel di situ. Tapi dulu pernah main pasir sintetis di tempat lain, enggak ada baunya deh.. Entah deh, ini kenapa baunya agak enggak enak.

Wahana rally sepeda. Dengan sepeda roda tiga yang ceper banget dan anak-anak bisa belajar mengenal rambu-rambu lalu lintas.

Yang terakhir ada area playground khusus bayi-bayi. Karena kalau dicampur main bareng toddlers lainnya, bisa kesenggol atau kesikut. Lebih baik main di tempat yang aman-aman aja, sambil nungguin kakaknya main di area sebelah.

Satu jam main di Kidzooona enggak kerasa. Tau-tau udah dipanggil aja. Untungnya enggak ada cranky dan protes, karena sebelumnya sudah dijelasin kalau main di sini dibatesin 1 jam aja. Dan pas ditanya, “Kenapa cuma 1 jam aja?” Alasannya, “Karena di sini lebih mahal dibanding tempat lainnya.” Lol

Di luar pasir sintetisnya tadi cukup bau, Kidzooona di Hartono Mall so far terlihat bersih. Dan semoga aja awet bersihnya. Karena beberapa area softplay yang pernah saya datangi, awal-awal doang bersih dan indah. Lama-lama keliatan kusam, sedikit kotor, dan kayak enggak terawat dengan maksimal.

Pencahayaan seluruh area Kidzooona terang dan bagus. Bikin semua foto-foto di sana keliatan cerah semua. Jadi sayang juga sih, main ke sini hapenya disimpen di loker doang. Bawa ajalah sekalian, kali-kali pengin jepret anak.

Good newsnya lagi, Kidzooona buka 1 cabang lagi di Jogja , yaitu di Jogja City Mall. Katanya sih, tema areanya baru dan beda dengan Kidzooona lainnya (khususnya di Hartono Mall). Penasarannnn Kapan-kapan, mau nyobain ke sana juga ahh

Ada yang sudah pernah main ke Kidzooona juga?