Lock and Lock Setiap Hari

lock and lock setiap hari

[sponsored post]

Tahun 2018 kemarin adalah tahun paling challenging buat saya. Udahlah ya, enggak usah ceritain lagi. Tapi di tahun 2018 kemarin saya sering banget ke luar kota untuk urusan pekerjaan. Entah satu atau dua hari, yang terlama sampai satu minggu.

Yang wajib dan rutin, satu bulan sekali pasti tugas ke Jakarta. Tapi dalam seminggu pernah 2 kali bolak-balik Jogja-Jakarta-Bandung. Bener deh, lebih sering ke bandara dan stasiun, ketimbang ke mall.

Saking seringnya pergi ke luar kota, tas ransel andalan selalu siap di kamar, dan enggak pernah disimpan di lemari. Ngapain dimasukin ke lemari, kalau baru 3 hari trus dikeluarin lagi. Lol

Dan saking seringnya tugas kerja, to do list yang harus dibawa juga sampai hafal di luar kepala. Selain laptop, pouch make-up, dan baju ganti, barang wajib yang tidak pernah ketinggalan adalah.. Botol minum.

Pada tahu juga kan, ya.. Salah satu resolusi 2019 yang pernah saya tulis adalah membawa tempat makan dan botol minum kemana pun pergi. Tujuannya, selain lebih hemat dan sehat, juga ikut menjaga lingkungan. Sayang enggak sih, kalau mau minum harus beli air mineral, trus botolnya dibuang dengan sedikit air yang tersisa.

Baca juga: Simple New Year’s Resolution

Saya agak boros perkara air minum. Punya riwayat sakit Infeksi Salurah Kemih gara-gara males minum, bikin kapok banget. Setelah itu jadi rajin minum apapun jenis minumannya. Salah satunya, air kemasan yang serba manis. Gimana sih, kalau terik jalanan bikin haus banget, rasanya enak banget kalau tenggorokan digelontori air manis dingin.

Langsung jalan ke minimarket dan beli sebotol air minum manis. Seger!

Tapi lama-lama, jadi mikir. Enggak sehat sih, kalau terlalu sering konsumsi air minum kemasan, apalagi yang serba manis. Mungkin ISK bisa terhindari, tapi bisa jadi trigger penyakit lain. Makin tua, makin sayang badan.

Itu jadi awal mula saya mulai rajin bawa botol air minum sendiri. Kemana pun pergi, sekalipun cuma ke kantor, jalan-jalan sama keluarga, apalagi tugas kerja ke luar kota, botol minum isi ulang pasti selalu dibawa.

Baca juga: Pengalaman Terkena Infeksi Saluran Kemih

Satu botol minum yang selalu saya bawa adalah Lock and Lock. Sejak pertama kali lihat botol ini, langsung suka karena bentuknya sporty dan handy. Karena emang tempat minum olahraga ya, bisa dibawa saat sedang berolahraga juga saat bepergian urusan pekerjaan.

Tempat minum Lock and Lock Indonesia ini bisa menampung 700ml air. Cukup banyak untuk bekal minum di perjalanan. Biasanya kalau udah sampai kantor, langsung diisi ulang. Aturannya kan, kita minum kurang lebih 2 liter sehari. Eh kalian, udah pada minum sebanyak itu belum?

Lock and Lock Indonesia memiliki botol yang bening, karena terbuat dari bahan Tritan. Sejak tahun 2007, Tritan sudah banyak digunakan di 600 produk penyimpanan makanan, mulai dari tempat makan, botol minum, sampai botol susu bayi. Bahan ini yang membuat Lock and Lock 100% aman, bebas dari BPA (Bisphenol-A).

Penting banget untuk tahu apakah tempat-tempat penyimpanan makanan kita termasuk Bisfree / BPA Free atau enggak. Biasanya, tulisan Bisfree atau BPA Free tercantum di kemasan. Seperti yang ada di kemasan Lock and Lock Sporty Handy Bottle.

Ohya, Fyi, Lock and Lock adalah household product company asal Korea Selatan yang sudah berdiri sejak 1978, dan sudah mengimpor produknya ke 119 negara di berbagai belahan dunia. Wow! Ternyata lebih tua Lock and Lock ketimbang diriku. Jadi seharusnya, enggak ada alasan lagi untuk meragukan keamanan produk ini lah ya..

lock and lock setiap hari

Saya sendiri pengguna produk Lock and Lock sejak lama. Mulai dari tempat menyimpan makanan, sampai ke beberapa jenis botol minumnya. Satu yang saya paling suka dari produk-produk Lock and Lock adalah kemasannya yang bening dan classy.

Pernah suatu hari, ada tetangga tanya, dimana saya mendapatkan deretan koleksi produk Lock and Lock tersebut. Naksir berat katanya. Packaging yang simpel, handy, dan classy, emang bikin Lock and Lock layak untuk dicintai.

Selama ini, saya selalu beli Lock and Lock di beberapa supermarket besar. Sebenarnya ada sih, gerai khusus Lock and Lock. Cuman sayangnya belum ada di Jogja. Jadi, saya selalu beli di supermarket.

Benernya ada untungnya juga sih, Lock and Lock enggak buka gerai di Jogja. Coba deh buka, saya pasti kalap belanjanya. Lol.

Enggak usah di gerai aja deh, main ke websitenya http://www.locknlockmall.co.id/ aja udah hampir kalap. Kalau enggak inget, deretan koleksi tempat makan masih ada banyak banget numpuk di lemari. Pasti udah beli-beli aja.

Seriously! Saking hobinya bawa bekal makan dan minum, seperempat isi lemari dapur saya dipenuhi tempat makan dan minum.

*

Anyway, enggak kerasa deh ya, tahun 2019 sudah berjalan 1 bulan.. Masih ada 11 bulan lagi yang akan kita lewati. Dan satu per satu resolusi coba dipenuhi. Salah satunya, resolusi untuk mengurangi sampah dengan selalu bawa tempat makan dan botol minum kemana pun pergi.

Sekecil apapun usaha kita menyelamatkan bumi, akan sangat berarti.

Dan kalian, jangan lupa minum air putih hari ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *