“Jadi content creator itu harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman atau kalau enggak ya karya kita mati enggak ada penikmatnya.”
Kurang lebih seperti itu yang pernah disampaikan Raditya Dika di suatu acara yang saya tonton. Saya memahaminya sebagai, kalau sekarang eranya Tiktok, ya belajarlah bermain Tiktok. Kalau zamannya Instagram, ya belajarnya ngulik Instagram. Itu yang seharusnya dilakukan content creator, adaptif mengikuti zaman. Saya tidak menampiknya, tapi juga tidak serta merta usaha banget menaklukkan Tiktok. Karena saya percaya setiap orang punya porsinya masing-masing di setiap tempat.
Temen saya sendiri pernah heran, “Serius, kamu masih nge-blog? Emang ada yang baca blog?” Kadang, saya sendiri juga heran, iya ya.. kenapa saya masih ngeblog. Padahal ada Instagram yang lebih rame dan instan respon penikmatnya. Foto-fotonya pun lebih indah dipandang.
Saya sudah ngeblog lama banget sampe lupa sejak tahun berapa. Jauh sebelum domain nonirosliyani.com lahir. Baru sekitar tahun 2016 mengenal cara blog monetize dan tahun 2020 pertama kali terima adsense. Blog saya bukan blog traffic-nya sangat tinggi. Masih banyak blog lain yang jauh lebih tinggi. Tapi saya senang karena dari blog ini tiba-tiba ada teman baru yang menyapa di Instagram karena merasa permasalahan hidupnya relate dengan saya.
Saya juga senang kalau dari cerita di blog ini bisa membantu banyak orang. Bagaimana pun Google masih selalu jadi search engine utama dan blog atau website yang selalu nyangkut di situ. Bukan instagram atau tiktok. Entah sih, ya. kalau algoritmanya besok berubah lagi.
Dan dari blog juga memberi lompatan karir yang mengagumkan banget. Di kantor dulu saya dipercaya menghandle lini tertentu karena atasan lihat kiprah saya di blog. Dan siapa yang nyangka kalau blog yang saya kelola mandiri ini jadi batu loncatan untuk pekerjaan saya yang sekarang ini.
Itu sebabnya setiap ada orang yang pengin belajar nulis, saya selalu saranin: bikin blog. Platformnya lebih bebas dan tidak terbatas karakter.
Pertama kali ngeblog, saya sudah langsung pakai WordPress. Sekalipun saat itu sedang tren platform lain yang katanya lebih lucu dan theme-nya lebih variatif, saya tetep aja setiap pakai WordPress. Simply alasannya karena yang ngebantuin saya nge-build blog ini adalah suami dan dia lebih familiar sama WordPress. Lama-lama belajar sendiri dan makin suka sama WordPress ini.
[su_highlight background=”#f7d2ee” color=”#e20671″]Simple WordPress dari Niagahoster[/su_highlight]
Ketika mulai bikin domain Nonirosliyani.com saya pakai hosting-nya Niagahoster. Dan baru tahu kalau sekarang ini Niagahoster punya layanan baru namanya Simple WordPress Hosting. Seperti namanya, Simple WordPress ini sangat ramah pemula banget. Jadi, buat yang baru pertama kali mau ngeblog, pakai Simple WordPress ini aja udah sangat terbantu banget. Kita bisa nulis tanpa kebanyakan mikir atau buang-buang waktu ngulik WordPress yang mungkin ribet bagi sebagian orang.
Selain buat blog, Simple WordPress juga tersedia untuk toko online dan company profile. Selain jualan online di e-commerce, alangkah lebih baiknya kalau kita bikin website sendiri juga kan.. Punya perusahaan, organisasi, atau komunitas juga perlu di-branding pakai website. Apalagi, website pakai WordPress itu SEO-nya bener-bener ampuh.
Cuman, buat yang bener-bener awam dan males ribet, ngulik website sendiri itu memang menguras waktu. Jangan sampe karena ribet, trus males, dan akhirnya malah enggak gerak sama sekali. Makanya, hadir Simple WordPress yang bisa menyederhanakan hidup kita. Ini nih, keuntungan Simple WordPress Hosting dari Niagahoster:
- Kecepatan website optimal dengan PageSpeed Insights.
- Bisa me-manage plugin, theme, dan desain dengan supermudah.
- Ada fitur live chat (terutama untuk toko online).
- Fitur SEO biar pengunjungnya makin banyak.
- Bisa daily backup otomatis.
- Ada hack recovery, penting banget ini karena hacker sekarang jahat-jahat.
Yang poin terakhir itu bener-bener deh. Saya jadi inget dulu blog pernah di-hack dan tulisan saya ilang semuaaa… Mau nangis enggak sihh.. Karena nge-backup-nya manual jadi yang bisa recovery enggak semua artikel. Saya harus merelakan artikel lain hilang dan nulis lagi. Nangis beneran.
Jadi, mengetahui keuntungan-keuntungan itu bikin saya kepikiran untuk migrasi ke Simple WordPress. Mumpung hosting-nya udah pake Niagahoster kan, ya… Kurang setia apa sih, blog ini udah bertahun-tahun partner-an sama Niagahoster.
Nah, kalau temen-temen ada yang pengin belajar nulis juga nih, atau mungkin punya toko online, atau… pengin bikin company profile. Simple WordPress dari Niagahoster bisa jadi solusi yang praktis. Mumpung ada diskon 70% + free domain untuk new user. Tambah diskon 10% lagi kalau kalian masukin kode voucher-ku.. Asik banget kannnn… Catet kodenya yaa…
KODE VOUCHER: NONIROSLIYANI