Setelah hampir sepuluh tahun, saya kembali diberi kesempatan untuk jadi orang tua baru. Lebih tepatnya orang tua baru rasa lama. Sudah lupa rasanya hamil itu gimana dan apa aja do and dont’s-nya. Saya dipaksa untuk belajar kembali, termasuk urusan per-skincare-an.
Sepuluh tahun yang lalu, saat hamil anak pertama, saya enggak sebegitunya rajin skincare-an. Cuma pakai moisturizer sebelum pakai bedak, lalu sudah tancap berangkat kerja. Semenjak anak lepas balita, mulai lebih aware pakai toner, serum, day cream / night cream, sunscreen, BB cream, dan sebagainya. Meski sebenernya masuk ke kategori minimalist skincare routine karena enggak sampai berlayer-layer, tapi penting juga lho merawat kulit wajah dengan skincare.
Lalu, mendadak dikasih rejeki anak lagi. Waduh, gimana dong. Apa ya, harus stop skincare-an. Padahal, kulit ini juga butuh perawatan dari luar.
Seperti ibu-ibu hamil lainnya, saya juga khawatir kira-kira skincare saya ini aman enggak ya dipakai ibu hamil dan menyusui. Kandungannya safe enggak ya, buat bayinya. Ada efek sampingnya enggak ya, dan segala pikiran yang macem-macem. Akhirnya, saya kembali dipaksa belajar untuk lebih jeli lagi memilih skincare yang aman. Bukan yang cuma memberi efek baik untuk kulit, tapi juga aman untuk bayi.
[su_highlight background=”#f7d2ee” color=”#e20671″]Kandungan pada skincare yang harus dihindari ibu hamil[/su_highlight]
Supaya lebih aman, sebaiknya kita mulai belajar mengenali bahan-bahan pada skincare. Kemudian, menghindari beberapa kandungan yang berpotensi membahayakan kehamilan. Berikut ini beberapa ingredientsskincare yang harus dihindari oleh ibu hamil:
1. Retinol
Kandungan ini sempet populer banget di kalangan beauty enthusiast karena bisa membuat kulit lebih halus. Saya pun dulu sempet tertarik, meski akhirnya memilih untuk tidak mencoba. Retinol adalah senyawa turunan vitamin A. Biasa dikenal sebagai asam retinoat, tretinoin, retinil palmitat, dan retinil asetat.
Retinol ini biasanya ada di foundation, lipstik, moisturizer, masker, dan berbagai produk yang ada label anti-aging-nya. Sayangnya nih, efek samping penggunaan retinol ini adalah bisa menyebabkan keguguran atau kelainan bentuk janin.
Meskipun sampe sekarang masih diteliti nih, seberapa banyak kandungan retinol bisa menembus kulit dan plasenta bayi. Tapi ada baiknya kalau kita hindari dulu penggunaan skincare yang mengandung retinol dan segala turunannya selama kehamilan.
2. Paraben
Biasanya banyak skincare mengandung senyawa ini karena bisa membuat skincare lebih awet dan antibakteri. Paraben adalah agen pengawet yang penulisannya di ingredients bisa dengan sebutan propilparaben, butilparaben, isopropilparaben, atau metiparaben.
Namun, penggunaan paraben pada skincare untuk ibu hamil membuat janin mengalami gangguan (baik saat ini ataupun masa depan). Misalnya, gangguan perkembangan berat badan, gangguan reproduksi, perkembangan tumbuh kembang, neurologis, atau kekebalan tubuh pada anak.
Enggak cuma itu aja, paraben ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah pada ibu hamil lho. Wah, harus lebih teliti lagi nih cari tahu ingredients skincare karena nama turunan dari paraben itu ada banyak.
3. Salicylic acid
Ini juga nih, ingredients skincare yang biasanya dipakai oleh para pemilik kulit berjerawat, komedo, atau berminyak. Salicylic acid emang ampuh banget untuk mengatasi permasalah kulit tersebut.
Namun, sayangnya penggunaan salicylic acid secara berlebihan bisa membuat ibu hamil mual dan pusing yang berlebihan. Kalau melewati plasenta, salicylic acid juga bisa menyebabkan pendarahan antepartum dan postpartum, bahkan kematian janin. Sebaiknya sih, hindari penggunaan salicylic acid ini terutama pada trimester satu kehamilan.
4. Oxybenzone
Kandungan ini juga biasa ada pada sunscreen kita. Apalagi tinggal di negara tropis, ya.. Penggunaan sunscreen itu udah jadi keseharian banget. Tapi, hindari sunscreen yang mengandung oxybenzone.
Oxybenzone ini berfungsi menyerap sinar UV. Nah, jika banyak diserap kulit ternyata bisa mengganggu pertumbuhan kelenjar susu sebelum dan selama masa pubertas pada anak laki-laki, dan mengurangi produksi sel susu pada anak perempuan.
Emang sih, ya efek langsungnya enggak terlalu kelihatan. Padahal, kita pengin anak kita sehat terus sampai dewasa kan, ya.. Kesadaran ini ternyata bisa kita lakukan sejak pertama kali tahu hamil.
[su_highlight background=”#f7d2ee” color=”#e20671″]Review Rankbeauty.id[/su_highlight]
Selanjutnya, bagaimana dengan kandungan-kandungan lain pada skincare? Kalau kita cek di kemasan kardus skincare selalu ada keterangan ingredients-nya kan, tuh.. Urutan pertama yang disebutkan adalah kandungan yang komposisinya paling tinggi dibandingkan kandungan lainnya. Lalu menyusul kandungan-kandungan lainnya yang makin ke belakang makin sedikit komposisinya.
Jadi, bisa tuh kita lebih kritis memahami komposisi skincare. Kalau misalnya disebutkan bahwa hero ingredients-nya adalah beberapa kandungan alami seperti tea tree oil, sunflower oil, atau macadamia oil. Tapi, penyebutannya di paling belakang, ya bisa jadi persentase komposisinya cuma sedikit banget.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap tentang ingredients skincare, kalian bisa buka langsung website Rankbeauty.id. Situs Rankbeauty.id me-review berbagai produk kecantikan, mulai dari makeup hingga skincare. Informasinya sangat lengkap dan berguna karena enggak cuma membahas manfaatnya aja, tetapi juga efek samping bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
Semua ingredients mulai dari A-Z ada dibahas lengkap dalam Kamus Ingredients Skincare di website Rankbeauty. Bukan cuma ingredients berbasis bahan kimia, seperti butylene glycol, methylparaben, dan sebagainya. Tetapi ada juga ingredients berbasis alami, seperti moringa oil, murumuru butter, aloe vera, licorice extract, dan sebagainya.
Kita akan terbantu sekali setiap mencari tahu review produk skincare di website ini. Selain kelebihan suatu produk, ada juga kekurangannya yang bikin kita lebih berhati-hati sebelum menggunakannya.
Rankbeauty.id ini juga memiliki tim editor yang berpengalaman dan ahli dalam bidang kecantikan. Jadi, informasi yang di-publish dalam website ini pastinya akurat dan tepercaya. Kalian bisa menjadikannya acuan setiap akan membeli produk skincare.
Ini sejalan dengan keinginan Rankbeauty untuk membantu konsumen dalam memilih produk skincare yang aman dan ramah lingkungan. Jadi, informasi yang dibagikan selalu dikemas dengan jelas dan mudah dipahami. Supaya akhirnya, konsumen bisa makin bijak memutuskan menggunakan suatu produk skincare.
[su_highlight background=”#f7d2ee” color=”#e20671″]Kesimpulan[/su_highlight]
Jadi nih, ternyata enggak cuma saat hamil aja kita harus jeli memperhatikan ingredients pada skincare. Jangan sampai karena pengin hasil yang cepet kita asal-asalan memilih kandungan skincare berbasis kimia yang ternyata membahayakan kulit.
Lalu, jangan juga karena latah dengan label “kebaikan bahan dari alam” kita asal mempercayai skincare yang katanya berbahan alami, padahal kandungannya enggak dominan. Atau mungkin kita memiliki alergi tertentu terhadap kandungan tersebut.
Enggak ada salahnya mulai lebih teliti lagi memilih skincare dengan membaca keterangan ingredients-nya mulai dari sekarang. Kalau misalnya ada yang bingung, kita bisa mencarinya di website Rankbeauty.id.