#RawSmoothies: Warm and Cozy

[Selasa Sehat]

image

Smoothies ternyata enggak melulu yang dingin-dingin loh. Selama ini sebelumnya saya mikir, yang namanya smoothies ya bikinnya harus pake es batu dan air es. Tapi, temen saya Nadia kasih smoothies yang beda. Smoothies hangat!

Apalagi musim hujan telah tiba. Enaknya minum yang anget-anget. Bisa diminum pagi hari, merawat mata dan mengembalikan kondisi tubuh, plus rasanya enak banget!

Read more

#RawSmoothies: Purple Spingo

[Selasa Sehat]

Purple Spingo

Saya punya teman kantor namanya Nadia. Kami sama-sama pernah kena FAM. Cuma bedanya, resolusi hidup dia jauh lebih sehat ketimbang saya.

Baca: Berjuang Untuk Hidup Sehat Bebas Kanker Payudara

Tiap hari dia rajin banget bikin raw smoothies. Kalo kebanyakan bikin, dia bawa ke kantor dan dibagi-bagi ke kita. Lumayannn… enggak usah bikin. :))))

Raw smoothies buatan Nadia uenak banget. Dia bisa atur komposisi sayur dan buahnya jadi enggak pahit dan sayurnya enggak begitu kerasa. Beda sama saya, yang selalu gagal bikin raw smoothies enak. Lalu menyerah pada gula. -_____- Read more

Berjuang untuk Hidup Sehat Bebas Kanker Payudara

pink ribbon

Saya masih ingat jelas saat usia 21 tahun dulu dokter berkata bahwa saya kena FAM (Fibroadenoma Mamae). Sebuah benjolan di payudara kanan dan harus diangkat. Entah kenapa, saat itu saya tidak takut dan nervous sama sekali. Justru excited karena akan menginap di rumah sakit untuk pertama kali.

Setelah dioperasi, benjolan yang kata mama sebesar bola-bola daging giling itu diobservasi untuk dilihat apakah itu benar-benar FAM atau tidak, apakah ada akarnya atau tidak, apakah harus ada treatment lebih lanjut atau tidak. Dan syukurlah, tidak ada akarnya, positif FAM, dan tidak perlu ada treatment lanjutan.

Setahun kemudian, gantian Bapak saya yang harus menjalani operasi karena benjolan di lehernya. Tindakan yang sama dilakukan oleh dokter yang sama pula. Diambil benjolannya dan diobservasi. Tapi hasilnya beda. Bapak positif kena Kanker Kelenjar Getah Bening dan harus kemoterapi 1 paket yaitu 6 kali.

Satu hal yang kami syukuri bersama, kankernya belum sampai tahap stadium tinggi sehingga sekarang Bapak sudah dinyatakan bebas dari kanker kelenjar getah bening itu.

Mulai saat itu, saya benci rumah sakit. Saya enggak mau menginap di rumah sakit. Itu artinya saya harus sehat. Keluarga saya juga harus sehat. Sekalipun sudah punya asuransi kesehatan, sehingga tidak perlu pusing-pusing biaya berobat, tapi sakit itu melelahkan. Buat yang sakit, juga buat yang mendampingi. Read more

Mengenal Flu Singapura

mengenal flu singapura

Seminggu yang lalu Luna ngeluh mulutnya sakit. Kadang ditunjuknya geraham kanan, kadang kiri. Awalnya, kami ngira itu karena gigi geraham yang mau tumbuh. Tapi berhubung sudah 2 hari dia mengeluhkan masalah yang sama dan itu bikin dia susah makan, kami jadi khawatir ada sesuatu dengan giginya. Akhirnya, Rabu siang kemarin kami bawa Luna ke klinik gigi ter-kids friendly di Jogja: Peri Gigi.

Pas diperiksa sama tante dokter, ternyata Luna bukan sakit gigi tapi sariawan. Posisi sariawannya vital banget, di bawah lidah. Enggak heran kalo dia jadi susah makan.

Sedih rasanya, dia bilang minta makan tapi tiap ngunyah langsung nangis karena kesakitan. :(((

Ditambah malemnya badan sempat panas. Bukan demam tinggi sih, karena masih di kisaran 37-38. Tapi tetep aja sedih hati ini bund..

Pas cerita sama temen, juga pamit ke bundanya di daycare. Mereka nanya, “Bukan flu singapura kan?” Karena lagi musim kering, katanya Flu Singapura sedang mewabah.

Hah? Apaan tuh Flu Singapura? Luna belum pernah ke Singapura. Dan dalam waktu dekat terakhir ini, kami enggak ada yang barusan pulang dari Singapura. Bagaimana mungkin?? *kemudian lebay*

Trus, langsung deh cari tahu informasi tentang penyakit ini.

Read more

P3K Pada Anak Saat Di Rumah

p3k_pada_anak_saat_di_rumah1

Hari Sabtu siang kemarin, seperti biasanya daycare Luna bikin acara parenting. Dan bulan ini topiknya adalah P3K pada anak. Materi dibawakan oleh Ibu Prayansari, S.Kep, Ns.

Penting banget nih. Kecelakaan pada anak bisa banget terjadi di rumah. Enggak mungkin juga kan kita menghilangkan semua benda yang ada di rumah, padahal semua yang ada di sekitar bisa jadi stimulus untuk perkembangan motorik anak.

Seringkali juga, yang bikin kecelakaan pada anak itu justru kita orangtuanya. Lupa mengamankan posisi rawan, atau lupa meletakkan benda tajam di tempat yang mudah teraih anak. Haduhh… Jangan sampe deh ya..

Ini beberapa macam kecelakaan pada anak yang bisa saja terjadi di rumah, serta pertolongan pertamanya. Read more

Saat Anak Sering Sakit Batuk (2)

Sebelumnya saya pernah cerita di sini, bahwa Aluna itu sering batuk. Dibanding demam atau pilek, frekuensinya lebih sering batuk-nya. Kalau demam, paling lama 2 hari udah normal. Kalau pilek, paling lama 3 hari udah reda ingusnya. Nah, kalau batuk bisa sampe seminggu, dua minggu, bahkan lebih!

Dan kalau udah batuk, bisa sampe muntah. Udah susah-susah nyuapin, eh.. pas tidur terus batuk-batuk, langsung deh dimuntahin semua yang dimakan barusan. Aduh-aduh, stres berat rasanya. Naikin bb anak itu susah, ini turunnya gampang banget.

Belum lagi, efek batuknya Aluna itu bisa sampai ke telinganya.

Suatu hari, saya melihat telinganya Aluna keluar cairan seperti nanah dan berbau. Langsung deh, saya bersihin sampai habis cotton bud berbatang-batang. Ilang sih, tapi beberapa jam kemudian muncul lagi. Setelah saya bawa ke dokter THT, barulah saya tahu bahwa itu adalah infeksi telinga. Karena saluran tenggorokan dan telinga anak bayi itu pendek, jadi batuk yang berkepanjangan efeknya bisa seperti ini. Harus segera diobati, kalau enggak lama-lama saluran pendengaran ini bisa tertutup, lalu pendengaran anak bisa terhambat.

Ckckck.. Kayaknya “cuma” batuk ya.. Tapi buat anak kecil, batuk itu menyiksa banget. Tidur enggak nyenyak, makan enggak enak, bb turun drastis.

Sampai di suatu titik, saya capek. Capek ngobatin terus. Kasian Aluna juga batuk dikit diminumin obat. Satu sisi saya pingin minta ke dokternya untuk ngasih antibiotik aja biar cepet sembuh. Tapi di sisi lain, sekarang kan lagi santer “bijak antibiotik” ya. Saya pun jadi ragu untuk minta antibiotik. Nurut dokter aja deh, mau ngasih apa enggak. Saya enggak mau minta-minta. Enggak mau sotoy. Bukan lulusan kedokteran juga. Hehehe…

Sampai suatu hari, saya nemu poster ini dari bijak-antibiotik.

10524650_10152938990974577_2406477254463552062_n Read more

Saat Anak Sering Sakit Batuk (1)

Kalo anak sakit itu pasti bikin hati emak-bapaknya kebat-kebit. Rasanya pingin mentransfer sakit itu ke tubuh emaknya aja, dan membiarkan anak sehat dan ceria terus.

Aluna termasuk anak yang sering batuk. Kalau udah batuk, sembuhnya lama, bisa sampe berminggu-minggu. Persis kayak saya.

Kalau kata bapaknya Aluna, “Batuk kalian itu tipe batuk lebay.”

Lha habis gimana lagi, kalau enggak dibatukin lebay, gatel di tenggorokan ini susah ilang.

repotnya, kalau udah batuk bisa sampai muntah! setelah muntah, baru bisa tidur nyenyak. :(
Repotnya, kalau udah batuk bisa sampai muntah! Setelah muntah, baru bisa tidur nyenyak.

Awal-awal Aluna sakit batuk, saya obatin pake obat batuk biasa yang bisa dicari di apotek terdekat. Katanya artikel-artikel kesehatan itu kan, batuk biasa akan sembuh dalam 2-3 hari dan enggak perlu antibiotik. Karena kalau anak kebanyakan antibiotik, enggak baik juga buat tubuhnya.

Saya jadi takut ke dokter. Karena menurut saya, dokter-dokter suka ngasih antibiotik. Katanya kan, harus cari dokter yang RUM (Rational Use Medicine). Dan menurut saya, itu sama aja seperti mencari jarum dalam jerami. Dunia kedokteran udah dimainkan sama dunia farmasi.

Akhirnya, saya gelontori Aluna sama obat batuk biasa itu. Sembuh sih… Tapi lama. Dan, seminggu kemudian muncul lagi.

Haduh!

Padahal saya enggak ngasih Aluna antibiotik loh. Bukannya artikel-artikel itu nulis bahwa kalau anak dikasih antibiotik, maka dia bakal sering sakit.

Gimana ini, mana yang bener?

Panik semakin mendera saat tiba-tiba mendapati di belakang telinga Aluna, ada benjolan kecil. Pikiran aneh-aneh muncul. Akhirnya saya putuskan untuk ke dokter saat itu juga. Read more

Semangat NgASI, Bunda!

Breastmilk vs Formula Nutrition
Breastmilk vs Formula Nutrition

Malam itu, bb saya berdenting, ada notifikasi message FB masuk. Sebuah pesan dari teman kuliah saya yang sekarang sedang hamil 8 bulan dan galau dengan proses kelahirannya besok. Tapi kali ini dia tidak menanyakan tentang proses kelahiran, melainkan menyusui. Satu hal yang sering banget kita lupakan karena sudah terlalu bahagia dengan berita kehamilan dan terlalu sibuk menyiapkan pernak-pernik untuk menyambut kelahirannya besok. Dan hal ini pula, sedikit saya lupakan ketika hamil Luna dulu.

Sekalipun saya ini anak ASI juga (18 bulan ASI full), tapi kesadaran saya untuk menyusui bukan datang dari orangtua melainkan dari dokter bedah. Iya, jadi di usia 20 tahun dulu saya kena Fam, sejenis tumor jinak di dalam payudara. Akhirnya, dioperasilah PD kanan saya untuk diambil benjolan Fam-nya. Setahun berlalu, dan benjolan itu muncul lagi di PD kiri. Ya Tuhan, saat itu saya takut dan sedih banget. Mana waktu itu barusan putus sama mantan pacar, jadi makin berasa terpuruk karena tidak ada yang mendampingi saya menghadapi cobaan ini. Saya takut setelah dioperasi bakal muncul lagi yang lainnya di semua PD saya, terus ini akan merembet ke kanker. Huaaa….

Tapi waktu itu dokter bedah saya bilang gini, “Ini memang sebaiknya diambil, tapi enggak usah buru-buru. Kalaupun diambil juga enggak akan menjamin besok kamu enggak kena lgi. Karena ini muncul akibat hormon yang berlebih. Solusinya, pola makanmu diatur, jangan makan yang berlemak seperti tart yang penuh whipped cream, makanan instan, juga makanan ber-MSG. Dan satu lagi, segeralah menikah lalu hamil dan anak sudah lahir wajib disusui dengan maksimal.” Read more

Luna Kelebihan Zat Besi

1620500_10151846520471524_1416404784_nGalau banget rasanya kalau lihat anak sakit. Kalau dia masih terlihat ceria, masih aman lah.. Tapi kalau dia lemes, lesu, duh… rasanya pingin enggak masuk kerja deh. Trus meluk sampai dia sembuh dan ceria lagi.

Dan ini untuk pertama kalinya, Luna sembelit! Udah 2 hari dia enggak pup. Padahal semenjak mulai makan, dia selalu pup tiap hari. Dan kemarin, pupnya keras. Pas ngeden, rasanya seperti tersiksa sekali. Sampai dia kringetan dan setelah itu lemes di pelukan.

Saya yang menyemangatinya, ikutan ngeden dan capek sendiri. Fiuh… Kasian kamu sayang…

Berawal dari sebulan lalu, pas anter Luna untuk imuns Hepatitis B ke dokter Ratna, di Apotek Sedayu. Sedikit flashback, dokter Ratna adalah dokternya Luna semenjak dia lahir dulu. Kami pilih dokter ini atas rekomendasi dari beberapa temen. Read more