10 Alasan Kenapa Pilih Daycare

image

Jadi, saya itu #teamdaycare. Banyak orang yang mencibir dan mengkhawatirkan pilihan saya untuk titipin anak di daycare, tapi I don’t care. Kan Luna anak saya, bukan anak situ. Saya yang lebih ngerti dia luar-dalam.

Pilihan untuk tidak pakai nanny juga sudah dipertimbangkan masak-masak. Selain kami enggak nyaman kalau ada orang lain tinggal di rumah kecil ini, hati kecil saya juga enggak bisa mempercayakan Luna sama nanny yang enggak ada pengawasnya. Luna belum bisa ngomong, belum bisa ngadu. Kalau diapa-apain, dia nggak bisa cerita.

Trus terpikirlah untuk menitipkan Luna di daycare, dan itu sudah sejak dia usia 7 bulan. And so far, saya ngerasa itu pilihan yang tepat.

Kenapa?

Read more

Drama Milestone Anak 2 Tahun

image

Enggak kerasa deh, Luna sekarang udah 2 tahun 2 bulan. Perasaan dulu masih bayi yang ngomongnya cuma au-ao, sekarang udah ceriwis. Kayaknya barusan aja bisa jalan, sekarang udah hobi lari, manjat-manjat, dan lompat katak. Dulu sepertinya gendong dia 1 jam aja betah, tapi sekarang 10 menit aja udah pegel luar biasa.

Milestone Luna banyak sekali perkembangannya. Dari motorik sampai sensorik. Dari emosional sampai spiritual. Tapi yang paling jadi highlight milestonenya di usia 2 tahun adalah merasa bisa melakukan semuanya sendiri.

Mandi maunya sendiri, padahal nyiram badan pake gayung, airnya nggak kena badannya sama sekali. T___T

Minum dari gelas maunya minum sendiri. Walaupun kadang airnya jadi tumpah di baju. *laundry mana laundry*

Makan maunya makan sendiri, ambil sendok sendiri, nyuapin sendiri, dan nanti naruh piringnya sendiri di bak cucian. Emang sih makannya jadi lebih cepet. Tapi berhubung dia masih gampang bosenan, jadi suapan ke 10 langsung kabur, turun dari kursi.

Yang paling nyebelin adalah kalo lihat Bapak Ibuknya makan, maunya nyuapin. T___T Mending kalo bener nyuapnya. Ini yang sendok kena gigilah, nasinya tumpah-tumpah, atau terlalu dalem nyuapnya. *helppp…*

Read more

Mengajak Anak Bereksplorasi Bersama Dancow Excelnutri+

dancow ranch adventure

Bu-ibu.. Siapa sih yang enggak pingin anaknya tumbuh sehat, kuat, aktif, dan enggak gampang sakit. Tiap lihat anak sakit itu rasanya sedihhh bangettt. Enggak tega ninggal anak di rumah, dan kalau terpaksa ninggal kerja juga kepikiran anak terus. :(((

Apalagi, kunci masa depan anak itu kan di ketahanan tubuhnya. Kalau anak sering sakit, dia bakal jarang masuk sekolah, dan bisa ketinggalan pelajaran. Mau belajar juga terhambat. Makanya, doa saya selalu adalah semoga anak kita diberi kesehatan jasmani dan rohani, untuk meraih semua cita-citanya. Aminn…

Seperti menjawab kegelisahan saya, kemarin Sabtu, 29 Agustus 2015 di Jogja City Mall, saya belajar banyak tentang parenting dan gizi pada anak supaya tidak mudah sakit, dari para dokter, ahli gizi, dan psikolog di Dancow Parenting Center.

Dokter spesialis kandungan, dr. Ali Sungkar, Sp.OG(K) mengatakan, periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa 1000 hari pertama kehidupannya. Dimulai dari 270 hari saat dia di kandungan, 365 hari pertama setelah lahir, dan 365 hari kedua setelah lahir. Masa itu adalah masa kritis, sensitif, dan tidak dapat diulang lagi. Apa yang dikonsumsi seorang bayi melalui ibunya saat hamil, apa yang dikonsumsi seorang anak setelah lahir, serta apa yang ditanamkan oleh orangtuanya secara fisik dan psikologis akan mempengaruhi pertumbuhannya sampai dia dewasa nanti. Read more

Memilih Pernak-Pernik Anak

im so cute

Dulu saat masih single, muda, dan berbahaya, tiap ada acara family gathering, saya sering didapuk ngurusin precil-precil. Entah bikin games-games-nya ataupun nyiapin bingkisannya. Ngurusin precil itu buat saya lebih nyenengin ketimbang ngurusin manusia dewasa. Sekalipun mereka aktif, tapi mulut mereka enggak secerewet dan setajam manusia dewasa.

Sampai saya punya precil satu itu yang baru berusia 2 tahun dan sedang aktif-aktifnya. Ternyata ngurusin anak itu…. -____- Eh, tapi menyenangkan kok. *kecup sayang Luna*

Oke, fokus ke topik.

Suatu saat, ada acara natalan di perumahan, dan saya yang masih single, muda, dan berbahaya itu dapat tugas untuk nyiapin bingkisan untuk precil-precil di sana. Pura-puranya itu kado dari Santa Klaus gituh. On the spot acara, saya ngobrol-ngobrol sama ibu tetangga yang juga dosen Sospol di kampus saya, cuma beda jurusan dengan yang saya ambil.

Lupa awalnya gimana, yang diinget saya bilang gini, “Iya Bu, kado yang biru itu nanti buat anak cowok, kalau yang pink itu buat anak cewek.”

“Lalu ibu tetangga bilang gini, Kenapa cewek itu pink, trus cowok itu biru? Warna kan enggak punya gender. Siapa hayo yang bikin warna itu jadi punya gender.” Read more

Asyiknya Main Puzzle

asyiknya main puzzle

Kemarin malam, Luna seneng banget. Kelihatan dari wajahnya yang sumringah dan antusias buka segel plastik. Gimana enggak hepi, kalau Si Bapak pulang kerja bawain 2 mainan buat dia. Puzzle kayu dan kereta api Thomas and Friends.

Kereta api karena doi lagi seneng banget sama Thomas. Setiap lihat kereta, semuanya dipanggil Thomas. Film Thomas enggak pernah bosen diputer berkali-kali. Dan lagu soundtrack Thomas diputar terus-terusan sampai saya hafal liriknya.

….
All with different roles to play
Round tidmouth sheds or far away
Down the hills and round the bends
Thomas and his friends!
….

Kalau puzzle, itu karena kami baca report harian di daycare, Luna sangat bersemangat ketika bermain puzzle. Trus jadi inget, dulu pas family gathering daycare ke kebun binatang, dia enggak bisa lepas sama puzzle yang udah selesai dimainin. Enggak mau jalan-jalan lihat binatang, maunya mainan puzzle. Dan beberapa bulan kemudian, saat kami lagi makan di Nanamia Pizzeria Tirtodipuran, dia bisa betah duduk di baby chairnya hanya karena mainan puzzle yang disediain di sana.

Read more

Aturan Menghukum Anak Secara Fisik

aturan_menghukum_anak_secara_fisik

Masih menyambung dari seminar parenting kecil-kecilan di daycarenya Luna kemarin Sabtu.

(Baca: P3K Pada Anak Saat di Rumah)

Selesai acara itu, sambil nunggu dijemput suami dan membiarkan Luna bobok siang di dalam, saya ngobrol-ngobrol sama Kepsek-nya, Bunda Cici. Obrolannya enggak jauh-jauh seputar parenting, dan yang ini tentang aturan menghukum anak secara fisik.

Bunda Cici mendapatkan info ini saat minggu sebelumnya ikutan seminar. Trus, dia menceritakan sekilas tentang salah satu bagian kecil yang dibahas di seminarnya.

 

Yes, menghukum anak secara fisik itu diperbolehkan kok. Bahkan katanya dalam agama pun ada ayat yang memperbolehkan orangtua menghukum anaknya secara fisik. (cuman enggak tahu ayat yang mana :p).

Tapi semua ada aturannya. Read more

P3K Pada Anak Saat Di Rumah

p3k_pada_anak_saat_di_rumah1

Hari Sabtu siang kemarin, seperti biasanya daycare Luna bikin acara parenting. Dan bulan ini topiknya adalah P3K pada anak. Materi dibawakan oleh Ibu Prayansari, S.Kep, Ns.

Penting banget nih. Kecelakaan pada anak bisa banget terjadi di rumah. Enggak mungkin juga kan kita menghilangkan semua benda yang ada di rumah, padahal semua yang ada di sekitar bisa jadi stimulus untuk perkembangan motorik anak.

Seringkali juga, yang bikin kecelakaan pada anak itu justru kita orangtuanya. Lupa mengamankan posisi rawan, atau lupa meletakkan benda tajam di tempat yang mudah teraih anak. Haduhh… Jangan sampe deh ya..

Ini beberapa macam kecelakaan pada anak yang bisa saja terjadi di rumah, serta pertolongan pertamanya. Read more

Komunikasi Dengan Anak

komunikasi dengan anak

Saya percaya banget, sejak dini anak bisa berkomunikasi dengan orangtuanya. Sejak dalam kandungan, sejak masih bayi merah, sejak dia belum bisa bicara, sejak dia cuma bisa nangis, sejak dia mengucapkan kata pertamanya. Meskipun mungkin dia atau kita diberi anugerah disabilitas pendengaran atau kemampuan bicara. Saya percaya anak dan orangtua apapun kondisinya pasti bisa berkomunikasi.

Dulu, pas hamil saya belajar hypnobirthing. Bidan yang sudah tersertifikasi tersebut enggak cuma ngajarin teknik-teknik hypnobirthing dan menikmati masa-masa kehamilan, serta melewati proses melahirkan dengan bahagia. Tapi juga ngobrol ke anak sejak dia masih di perut, dan setelah dia lahir, membisikkan afirmasi positif saat nyusuin atau pas dia tidur.

Sukses? Melahirkannya sih sukses. Tapi pas anak udah lahir, banyak bolong-bolongnya. Takut anak kebangunlah, dan malah saya yang ikut ketiduran pas sambil nyusuin. Trus bablas tidur sampe pagi. :)))

Setelah anak udah gede gini, udah bisa ngomong, udah bisa mengungkapkan apa maunya. Komunikasinya beda.

Ketika dia mulai ngeyel dan tantrum, memberinya pengertian itu pasti. Tapi kalau dia tetep ngeyel dan saya udah jengkel, saya suka mengajaknya membuat perjanjian. Read more

When Mother vs Mother

when mother vs mother

Jadi, maksudnya mother di sini adalah ibu kita (ibu kandung atau ibu mertua) yang prinsip-prinsip parentingnya biasanya beda sama kita yang udah jadi ibu.

Hayoo.. Siapa yang prinsip parentingnya enggak beda dan enggak pernah ngerasain konflik dengan ibu? Sekecil apapun itu, sekecil biji sesawi, pasti pernah dong..

Nih, list hal-hal yang biasanya jadi pertentangan antara ibu dengan ibu.

 

– Udah enggak usah susah-susah perah ASI. Kasih sufor aja beres kan.. Di kantor kamu enggak repot, di rumah anak tenang.

Kampanye ASI itu emang kenceng banget ya di lingkungan kita. Tapi belum tentu kenceng juga loh di ibu-ibu kita. Makanya ada konselor ASI, karena buat saya konselor ASI itu gunanya buat ngasih tau ibu-ibu kita. Biasanya, ibu-ibu baru sadar ketika yang ngasih tau dari pihak ketiga. Tapi kalo yang ngasih tau anak sendiri. Mungkin mikirnya, “Iihh.. anak baru kemarin sore jadi ibu aja udah mau ngajarin ibunya tentang ASI.”

Lagian, benernya pumping di kantor itu enggak repot bin ribet kok. Apapun yang dilakukan dengan senang hati pasti bakal dinikmati kan ya. Tantangannya itu biasanya tempatnya, waktunya, atau cibiran dari rekan kerja yang enggak paham pentingnya ASI.

Iya, masih ada banyak loh, kantor-kantor yang tidak memfasilitasi karyawannya untuk bisa pumping di jam kerja. Kalo saya sih ya, pumping aja di ruang meeting atau di mushola (kalo enggak dipake), pilih jam-jam di luar jam biasanya meeting (lagian pumping itu paling cuma 30 menit), dan… cuekin aja kalo ada cibiran dari mereka yang nyinyir sama perjuangan kita. Mungkin dia belum pernah punya anak, atau.. mungkin dia butuh liburan. :))

(Baca: Semangat NgASI, Bunda!)

Read more

Ajak Anak Kerja dan Tentang SAHD

IMG_20150625_115722
Nemenin Bapak meeting dulu sama klien.

Jadi ceritanya, seperti yang pernah saya bilang di postingan sebelumnya.

(Baca: Anak Bayi Terima Rapor)

Daycare Luna itu ada hari liburnya. Libur semesteran, libur natal, libur lebaran. Persis kayak sekolahan.

Buat orangtua yang kerjanya guru enak-enak aja ya.. Murid libur, guru ikut libur. Nah kalo saya, enggak ada satu pun dari kami yang terpanggil jadi guru. Jadi libur panjangnya ya cuma lebaran besok.

Masih untung sih, saya bisa nitipin Luna ke eyangnya, kalau enggak ya bawa Luna ke tempat kerja. Tapi kalau orangtua enggak memungkinkan seperti itu, ya saran saya jangan pilih daycare seperti punya Luna ini.

Libur semester tahun lalu, Luna di rumah eyangnya. Liburnya barengan sama rumah yang lagi dibangun, debunya banyak banget. Mana dia alergi debu pula. Jadi, ungsikan dia ke rumah eyang. *sekalian biar dia liburan, bebas dari kecerewetan emaknya*

(Baca: Saat Anak Sering Sakit Batuk)

Nah, di libur semester tahun ini, suami saya prefer Luna di rumah sama dia. Saya kerja kantoran, punya bos, dan ada aturan jelas, enggak memungkinkan banget bawa anak setiap hari sepanjang jam kerja. Nah, untungnya… Suami saya lebih tepat dibilang entrepreneur muda sejati (ehem, lempar poni). Dia bisa handle kerjaan dari rumah dan bisa atur jam kerja sesukanya. Read more