Generasi Anti-Bullying

Generasi Anti Bullying

Ada yang punya pengalaman dibully, atau mungkin dulu sering ngebully?

Syukurlah deh, saya enggak punya pengalaman masa kecil yang sering dibully atau sering ngebully temen. Enggak populer juga, jadi siapa tertarik buat ngebully. Sama.. pacaranlah, sama ketua OSIS biar bebas bully. Lol

Tapi lihat anak-anak zaman sekarang, bullying itu serem banget dan bentuknya juga beragam. Kalau dulu cuma verbal bullying, sekarang sudah ada physic bullying dan cyber bullying. Makanya kan, tahun ini perploncoan untuk murid baru dihapuskan, dan Kemendiknas bikin hotline service pengaduan bullying di nomor 0811976929. Read more

Tentang Biaya Pendidikan Anak

Tentang Biaya Pendidikan Anak

Apaan sih, Noni ngomongin biaya pendidikan. Ngatur biaya rumah tangga aja sering bocornya.

Eh, tapi ni ya.. Sejak punya anak, saya jadi concern banget sama yang namanya ngatur duit. Udah dari dulu sih concern sama duit, cuma beda orientasinya. Dulu duit buat jalan-jalan sendiri, sekarang duit buat biaya kebutuhan anak, nyenengin anak, sambil sesekali nyenengin diri sendiri.

Kalau mau dijembrengin, emang banyak banget ya kebutuhan anak itu. Mulai dari biaya check up saat hamil, biaya melahirkan, beliin anak baju, susu, dan mainan, nyenengin anak meski itu sekadar naik odong-odong, belum lagi biaya kalau anak sakit. Makanya, kalau ada orang pengin punya anak lagi tapi enggak mau sakit pas melahirkan. Saya kebalikan, pengin punya anak lagi tapi pusing bayangin biaya membesarkannya. Read more

Manajemen ASI Ibu Bekerja

Manajemen ASI Ibu Bekerja

Tetap memberikan ASI ke anak meskipun jadi fulltime working mom itu bukan perkara yang mudah loh. Meski enggak sempurna, enggak langsung dari gentongnya, tapi saya bahagia banget.Prestasi tersendiri ketika saya bisa kasih Luna full ASI.

*mana keproknya*

Jadi inget dulu, tiap hari tas kerja selalu berat isinya perlengkapan perang pumping. Pernah ketinggalan di rumah, dan jungkir-balik minta tolong suami buat anterin. Pernah juga ASIP ketinggalan di kantor, dan putar balik untuk ambil lagi. Bukan karena ASIPnya kejar tayang, tapi karena itu weekend dan enggak percaya sama kualitas ASIP di kulkas kantor. Kalau penjaga malemnya salah ambil susu gimana? Brb Read more

Percuma Pintar tapi Tidak Peka

Saya mau curhat ya.. Cerita jalan-jalan kemarin Minggu yang bikin saya bete banget. Semoga ada yang sukarela tetep mau baca sampai akhir. Sekalipun curhat enggak penting, tapi tetep ada poin pentingnya juga kok. LOL

Percuma Pintar Tapi Tidak Peka

Jadi, hari Minggu kemarin saya mengajak suami dan anak untuk jalan-jalan ke suatu tempat wisata yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Awalnya mau Pantai Glagah di Kulonprogo, tapi kok kayaknya bakalan panas banget ya.. Akhirnya kami memutuskan pergi ke Hutan Pinus di Imogiri, Bantul. Read more

Belajar Gaya Parenting ala Ayah

Belajar Gaya Parenting ala Ayah

Akhir-akhir ini saya merasa (iya, saya mah orangnya perasa), bahwa sebenernya suami saya punya gaya parenting yang lebih hebat daripada saya. Dia lebih sabar dan telaten ketimbang saya. Padahal saya yang paling rajin baca-baca artikel parenting dan koleksi buku parenting. Sedangkan dia, yang paling rajin dibaca cuma berita olahraga, politik, dan nonton Doraemon di Youtube.

Eh lupa, ada 1 buku parenting yang dibaca dia, yaitu “AyahASI”. Itu pun karena dibeliin sama temen dan dibaca sekali doang sebelum Luna lahir.

Trus saya coba inget-inget lagi gaya parenting bapak saya dulu. Sebelas-duabelas dengan suami saya. Mereka sama-sama tidak baca buku parenting, apalagi artikel parenting. Boro-boro dateng seminar parenting, nonton talkshow parenting aja males. Mending nonton F1 atau laga tinju internasional. Read more

Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Ini Kunci Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

Sebagai ibu, saya merasakan bahwa separuh hidup saya ada di anak. Sekalipun saya bekerja, tapi yang menduduki pikiran pertama saya adalah anak. Kalau anak sehat dan hepi di rumah, keseharian saya di kantor pasti juga ikutan hepi. Tapi kalau anak sakit, duh.. bawaan di kantor selalu kepikiran dia dan pengin cepet pulang.

Saya jadi ingat, dulu masa-masa awal Luna lahir, kepekaan saya terhadap bayi masih belum terasah sempurna. Ketika saya pergi seharian, saya tidak merasa harus segera pulang, hingga payudara saya membengkak dan Mama menelepon, menyuruh saya segerapulang untuk menyusui Luna. Saya dulu juga tidak paham, bahwa setelah disusui bayi harus digendong posisi tegak, supaya tidak gumoh. Saya juga belum paham, kalau bayi rewel di tengah malam tidak melulu karena haus, karena bisa jadi sebenernya perutnya kembung. Dan saya juga suka enggak ngeh kalau suatu hari Luna tidak poop seharian, padahal seharusnya poop itu teratur sehari sekali. Read more

Saya Setuju dengan Full Day School

Regular School atau Full Day School

Baru-baru ini menteri pendidikan yang baru, bapak Muhadjir Effendy mewacanakan program Full Day School untuk jenjang pendidikan dasar SD dan SMP. Lalu mendadak, timeline saya rame bahas tentang ini. Bahkan kalau kalian mau iseng search di google dengan keyword “Full Day School”, maka yang keluar di urutan teratas adalah berita-berita tentang hal ini.

Saya jadi ikutan tertarik untuk bahas tentang ini. Karena berbeda dengan kebanyakan ibu-ibu yang bertebaran di timeline, saya adalah ibu yang pro terhadap Full Day School.

Read more

Mengasuh Banyak Anak

Mengasuh Banyak Anak

Kalian pengin punya anak berapa? Satu, dua, atau tiga?

Kalau saya pengin punya anak 2, syukur-syukur bisa cowok-cewek. Tapi kalaupun enggak, ya nggak pa-pa. Rejeki dari Tuhan harus diterima dan dijaga. Termasuk kalau-kalau Tuhan mau kasih saya anak lebih dari 2. Berarti saya dianggap mampu kan.. Baik secara mental juga finansial.

Enggak kebayang deh kalau saya punya anak lebih dari 3. Kayaknya kok repot banget ya… Tiap mau pergi, persiapannya selalu lama karena harus memastikan perlengkapan yang dibawa komplit semua. Balita di rumah enggak abis-abis, trus kapan istirahatnya ya..

Tapi temen saya satu ini anaknya 5. Serius. 5. Lima. L-i-m-a.
Read more

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

Aktivitas Anak yang Melatih Otot Jari untuk Persiapan Belajar Menulis

*hahahaha.. judulnya panjang bangett.. biarin. biar gampang kedetect di Google.*

Ketika weekend kemarin pulang ke rumah orangtua, di teras rumah saya mengobrol basa-basi dengan ibu tetangga depan, yang kemudian si cucu menyusul karena melihat ada Luna di situ. Luna yang sedang dalam fase pamer, langsung berlari ke dalam dan mengambil kertas origami serta spidolnya. Lalu dia menulis garis-garis tak beraturan di atasnya.

Melihat Luna menulis, ibu itu pun tiba-tiba bilang, “Luna udah pinter ya.. Megang spidolnya udah bener. Diajarin di sekolah yaa..”

Saya tentu senyum-senyum seneng dong.. Padahal memegang pensil yang benar sebenernya tidak pernah jadi kurikulum pribadi saya. Sesekali saya memang membenarkan caranya memegang pensil. Tapi kalau lagi males, ya saya diamkan aja dia memegang pensil seperti menggenggam sikat gigi. Read more

Tidak Semua Profesi Punya Seragam

Tidak Semua Profesi Punya Seragam

Alkisah ada suatu sekolah yang mewajibkan murid-muridnya untuk memakai baju profesi sesuai cita-cita anak. Semua orangtua kelabakan mencari baju profesi tersebut. Ada yang merogoh kocek dalam untuk membeli seragam pilot, ada pula yang meminjam seragam polisi milik anak tetangga. Padahal anak tetangga laki-laki, sedangkan anaknya perempuan. Enggak masalah sih, yaa… Polwan kan banyak yang pake celana panjang juga.

Semua murid memakai baju profesi yang punya identitas seragam. Polisi, pilot, tentara, pemadam kebakaran, dokter. Profesi idola dan populer saat saya masih kecil dulu. Eh, jadi inget lagunya Susan dan Kak Ria Enes, yang liriknya begini, “Aku kepengin pinter, biar jadi dokter.”

Read more