Kakiku Sayang, Kakiku Malang

Petang ini, di penghujung bulan Agustus, terjadi sebuah tragedi yang menyakitkan. Benar. Sakit. Sampai-sampai membuat saya susah menapakkan kaki kiri untuk berjalan.

Ya. Saya jatuh dari motor. Sebuah kecelakaan tunggal yang membuat saya menggelepar di pinggir jalan dengan kaki kiri ketibanan badan motor.

Ahh… Apes memang.

Baru 1 minggu ini saya aktif sebagai pengendara motor matic. Sebelumnya, ya kadang-kadang saja saya pakai motor jenis itu. Tapi setelah menikah, saya naksir motor suami, jadi saya sabotase motor aitakatta itu untuk aktivitas saya sehari-hari.

Mungkin karena baru adaptasi, apalagi dengan remnya, maka terjadilah tragedi ini.

Read more

Fighting!

Lama enggak update cerita yah..

Maklum, sudah jadi istri.

Keseharian saya sekarang diwarnai dengan aktivitas: bangun tidur – saat teduh bentar – cuci piring – bersih2 rumah – siapin sarapan – siapin bekal maksi saya & suami – siap2 kerja – capcus utk ngantor – pulang ke rumah – cuci piring (again) – masak buat makan malam & besok makan siang – makan malam – istirahat – pillow talk with hubbie sampai ketiduran.

Asik loh menikah itu…. Hidup kami jadi lebih teratur dan sehat. Terbukti dengan berat badan kami yang naik.

Kalau suami sih seneng-seneng aja. Saya yang mulai cenut-cenut, untuk nguranginnya lagi.

Yah… cek-cok ini-itu sih ada. Enggak banyak sih… Tergantung siklusnya. Maksud saya, siklus haid saya. Hahaha….  Read more

Sukseskan Program Magang Yuk!

Sekarang ini,  Magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) sudah jadi syarat wajib bagi kebanyakan universitas atau sekolah menengah kejuruan. Kalau dulu setelah bikin TA atau Skripsi, langsung selesai dan lulus. Sekarang ini, itu aja enggak cukup. Mahasiswa atau murid diwajibkan untuk magang / PKL di sebuah perusahaan yang sesuai dengan program studinya.

Bagi yang belajar tentang jurnalistik, ya praktek kerja di surat kabar, majalah, atau perusahaan yang punya majalah (internal) di dalamnya. Bagi yang belajar tentang ekonomi marketing, ya praktek kerja di bidang marketing atau sales. Bagi yang belajar tentang desain grafis, ya praktek kerja di perusahaan yang ada divisi desain grafisnya.

Lalu siapa yang mencari perusahaan untuk tempat magang itu?

Tiap sekolah atau universitas pasti beda-beda. Ada yang dicarikan oleh sekolah/universitasnya, ada pula yang mencari sendiri. Kalau pengalaman saya dulu, semua program magang saya urus sendiri. Mulai dari hunting perusahaan, bikin proposal, sampai lobbying. Pokoknya, kampus tinggal terima beres laporan magang saya. Capek sih, tapi seru loh.. Akhirnya saya menyadari, bahwa di proses inilah tingkat kedewasaan kita dalam bekerja diasah.

Tapi, kali ini saya enggak mau membahas tentang hunting perusahaan untuk magang. Melainkan, bagaimana attitude yang baik selama kita magang. Semua ditulis berdasarkan pengalaman saya magang dan ketika menghandle anak magang di kantor. Read more

Di mana kamu Mbak Femi?

Mohon doa untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat Sukhoi yang hilang kontak di Bogor. Salah satu penumpang dikabarkan, FEMI.

Pesan singkat itu masuk di ponsel saya, saat baru saja badan ini rebah di kasur.

FEMI. Ini Femi Adi Soempeno yang saya kenal itu?

Mbak Femi – begitu saya memanggilnya, kakak angkatan saya di kampus, penulis produktif di penerbit tempat saya bekerja, dan yang saat ini bekerja sebagai wartawan Bloomberg.

Ingatan saya akan dia kembali pada dua tahun silam, saat dia – yang seorang yatim piatu, harus opname di rumah sakit karena sakit tipus. Saat itu Mbak Femi masih bekerja sebagai wartawan tabloid Kontan di Jakarta, dan ketika dokter berkata bahwa dia harus segera opname, dia menolak. Alasannya, mau opname asal di Jogja, kota yang hangat, sehangat sahabat-sahabatnya akan merangkulnya.

Read more

Sudahkah Membaca Buku Hari Ini?

Hari ini, 23 April 2012 adalah Hari Buku & Hak Cipta Sedunia. Di aneka jejaring sosial, banyak yang menulis “Selamat Hari Buku” dalam berbagai versi. Tetapi, pertanyaan besar dalam benak saya muncul. “Benarkah kita telah rajin membaca buku?” Bukan sekadar buku handout sekolah/kuliah yang memang wajib kita baca. Bukan sekadar membaca flyer yang  berisi iklan-iklan aneka produk fashion, elektronik, ataupun gadget. Dan bukan pula sekadar membaca kolom baris iklan di surat kabar untuk mencari mobil dijual, rumah dikontrakkan, dan lowongan pekerjaan.

Satu minggu yang lalu saya sempat mengobrol (tidak banyak) dengan beberapa personil inti sebuah EO Pameran Buku. Sedikit bocoran, di tahun 2012 ini mereka memutuskan untuk cuti sejenak dari aktivitas pameran buku di seluruh Indonesia. Alasannya? Beberapa event pameran buku terakhir ini sangat sepi pengunjung dan omzet yang didapatkan pun tidak banyak. Sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, sebuah gedung expo di Yogyakarta membocorkan grafik pengunjung di berbagai event yang diselenggarakan di sana, nama “Pameran Buku” pun tidak ada di list 10 besar di sana. Di peringkat satu, bertengger pameran komputer & gadget. Dan di peringkat dua, duduk dengan manisnya si pameran fashion & lifestyle.

Sungguh, sangat, amat, MENYEDIHKAN. Read more

Ketika SIM C Sudah Kadaluarsa?

Sepertinya saya harus berterima kasih pada adik saya yang berlama-lama memakai baju, saat kami bersiap untuk E-KTP. Karena menunggui dia yang super lama itu, saya membuka-buka dompet. Melihat-lihat seberapa banyak uang saya (dan kenyataannya tidak banyak). Membuang kertas-kertas nota & slip ATM yang tidak terpakai. Dan melihat-lihat SIM.

Tiba-tiba saya kaget. SIM C saya sudah kadaluarsa!!!

Oh Gosh… How come??

Setau saya, saya ini orangnya tertib untuk urusan administrasi. Karena bapak mengajari untuk tertib administrasi, jadi saya melakukan hal yang sama pada diri sendiri. Tapi kenyataannya, kali ini saya benar-benar tidak tertib. 🙁

Akhirnya sepulang dari E-KTP, saya mengurus SIM C yang sudah kadaluarsa 4 bulan itu. Dengan mendatangi SIM Corner di Ambarukkmo Plaza, saya bertanya pada Mas Polisi di sana. (soalnya masih muda, paling juga seumuran saya atau di atas saya maksimal 5 tahun). Read more

Stop Laughing Please.. Can you?

Apa perasaanmu ketika pesan yang kamu maksudkan tidak tersampaikan?

Berteriak di depan orang-orang itu secara langsung?

Atau mencurahkan itu melalui status BBM, Facebook, ataupun Twitter? Di mana 140 karakter itu tidak cukup untuk menampung semuanya, karena rawan kesalahpahaman.

Dan sayang, saya bukan orang yang seperti itu. Saya lebih memilih untuk menuliskan semua ini di tempat ini.

Tempat yang bisa mendengar cerita saya tanpa banyak protes.

Tempat yang bisa mendengar cerita saya tanpa banyak tanya.

Tempat yang bisa mendengar cerita saya tanpa didengar sambil tertawa.

Tempat yang bisa mendengar cerita saya tanpa ada kesalahan maksud.

Tempat yang bisa mendengar cerita saya tanpa tanggapan sinis.

Awalnya, dan sesungguhnya. Saya adalah perempuan yang tidak bisa membiarkan “ketidakjelasan” itu terus berjalan. Saya akan berbicara dan mengungkapkan, supaya semua menjadi jelas, dan tidak ada pembicaraan diam-diam di belakang. Tapi sepertinya, hari ini telah mengubah saya untuk lebih baik diam dan membiarkan “ketidakjelasan” itu terus berjalan.

Karena hari ini, ungkapan saya ke mereka, ke forum itu, tidak ditanggapi dengan serius. Read more

How come, BB Grup Saya Hilang Sendiri dari BB Saya?

Haishh… Bolehkah saya menumpahkan kekesalan saya di blog saya ini? Mau mendengarkan kan?

Begini critanya.

Oke. Semua sudah tahu kan ya.. Bahwa saya punya sebuah butik online bernamakan Mopilea Shop. Dan semenjak saya punya BB, maka saya memanfaatkan teknologi itu dengan membentuk Grup. Yah.. mencari komunitas penggemar Asia Fashion gitu deh.. Membernya sudah mencapai angka maksimal, yaitu 30. Dan yang inden pingin gabung tapi enggak bisa (karena sudah full) juga ada banyak. Paling tidak, usaha saya untuk  membentuk komunitas pencinta Fashion Asia sudah cukup membuahkan hasil.

Lalu, pada suatu ketika.

Ada seorang cewek, yang sengaja saya rahasiakan namanya, mengirim sms ke saya. Saya tidak mengenal dia, kami hanya berkenalan via sms, karena dia baca email saya di milis. Dia kasih pin-nya dan minta untuk diinvite ke grup saya. Semua permintaannya langsung saya kabulkan. Saya invite dia di grup.

Karena admin grup itu saya, dan kami belum berteman di contact bbm. Maka atas inisiatif dia sendiri, dia menginvite saya untuk masuk ke dalam daftar contactnya. Tapi..  karena statusnya pending terus. Saya jadi heran. Ini salah sinyal atau salah BBnya sih. Maka saya kirim bbm ke dia via message. Saya meminta dia untuk invite ulang pin saya, dan permintaan sebelumnya akan saya cancel.

Tapi.. suatu tragedi terjadi. Read more

Apa Resolusi Berinternet Saya di 2012?

Mau tahu rutinitas harian saya? Tiap Senin sampai Jumat, saya kerja di kantor mulai dari jam 9.00 – 17.00. Lalu malamnya, sekitar jam 19.00 – 22.00 saya berkutat dengan bisnis online di rumah. Artinya, rata-rata 11 jam saya berdekatan dengan internet. Ya.. bolehlah internet itu dibilang pacar saya, karena internetlah yang selalu siaga ketika saya membutuhkan sesuatu.

Saya butuh kontak klien, tinggal nyalain Yahoo Messenger dan kami bisa bernegosiasi via chatting. Saya kangen sama sahabat di luar kota, tinggal nyalain Skype dan kami bisa ngobrol tanpa takut pulsa membengkak. Dan kalau saya butuh baju baru buat ngrayain natal seperti kemarin, tinggal online dan belanja via internet. Read more