Jalan-Jalan Ke Candi Sambisari

jalan-jalan-ke-candi-sambisari (5)
“Adi Ayi-Ayi,” kata Lunski. Yang artinya “Candi Sambisari.”

Mau liburan tapi lagi bokek. Solusi teryahud cuma satu, ngendon di rumah.

Tapi kalo liburannya long weekend kayak kemarin? Ya dibetah-betahin di rumah, bikin acara hore-hore sama anak-suami, masak-masak dengan stok bahan makanan seadanya, berkebun di halaman rumah, atau bersih-bersih rumah. Bokek itu bisa bikin kreatif kok. Yakin deh. Hidupmu enggak akan berakhir karena enggak punya duit.

Lucky me, tinggal sekota sama ortu yang jarak rumahnya 35 kilo dari rumah saya. Meski enggak setiap hari ketemu, enggak setiap minggu main ke rumahnya. Tapi ketika lagi bokek, bisa pulang dengan alasan “Lunski kangen uti sama kakung”, maka saya bisa makan gratis paling enggak selama 2 hari. Hahaha.. Aman deh uang belanja.

Yang paling parah, bahkan ketika mau pulang saya males ngeluarin duit buat beli bensin. Maka tinggal telpon kakung dan minta tolong dijemput, trus besok dianter pulang lagi. Hihihihi… Judge me, manja girl!

Etapi saya enggak segitu-gitu amat loh yah bokeknya. Puji syukur, saya sekeluarga enggak sampe kelaparan, enggak kehujanan, masih bisa pulang-pergi kantor dengan aman, bisa nyenengin anak beliin mainan atau baju. Bokeknya saya lebih tepatnya karena saya yang menciptakan. Jiahhh…

Iya, ceritanya kami lagi pengiritan. Duitnya ditabung, disimpen buat masa depan keluarga yang lebih cerah bersinar. Jadi, kesenangan semu musti diredam. Enggak semuanya musti diturutin dan enggak setiap weekend musti menguras ATM buat hepi-hepi.

Godaan foya-foya muncul di long weekend kemarin. Tiga hari bok! Di rumah doang, kayaknya kok bosen ya.. Mau jalan-jalan gaul tapi tar pasti keluar duit tak terduga jumlahnya. Aha! Udah sebulan enggak pulang. Pasti Uti sama Kakung kangen cucunya. Akhirnya kami bertiga berangkat deh ke rumah mereka. Jelas disambut senang, gembira, sukacita dong. Princess-princess kesayangan ini pulang kampung.

Tapi 3 hari di rumah ortu terus-terusan bosen juga deh ya.. Trus tiba-tiba suami kepikir, “Kita main ke Candi Sambisari, yuk!”

Terakhir kali ke Candi Sambisari itu pas saya masih SMP. Berarti udah sekitar 15 tahun yang lalu. Lewat sana sih beberapa kali pernah, tapi enggak sering. Sekalipun ini adalah candi kedua terdekat dari rumah ortu, tapi letaknya agak masuk-masuk desa, jadi jelas bukan rute sehari-hari.

Akhirnya, siang itu berangkatlah kami bertiga ke sana. Horee.. akhirnya jalan-jalan. Read more

Pengalaman Bawa ASIP ke Pesawat

Bulan April lalu, saya mendapat titah dari atasan untuk pergi ke Kuala Lumpur demi tugas yang menanti. Memang di sana selalu ada even tahunan, yaitu Kuala Lumpur International Book Fair di Putra World Trade Centre. Di tahun ini saya dan Intan yang mendapat tugas untuk berangkat. Lumayanlah, bisa working for traveling.

Tapi, masalah lain muncul. Saat itu Luna masih 9 bulan dan masih full ngASI. Setiap malam pun dia masih kebangun-bangun untuk ngASI. Gimana kalau saya tinggal berhari-hari ya.. Belum lagi, kalau mendadak ASIPnya abis gimana dong.. Padahal kan, saya emak yang irit (alias males beliin sufor), maunya anak ini minum ASI sampai 2 tahun.

Sempet sih, kepikir ajak suami dan Luna untuk ikut serta jalan-jalan ke KL. Tapi (sekali lagi), saya kan emak yang irit ya, biaya buat beli tiket PP Jog-KL ditambah tetek-bengek lainnya, pasti bikin anggaran rumah tangga bocor. Trus kebayang nanti malah jadi rempong dan enggak bisa kerja. Karena saya ke sana bukan buat jalan-jalan, tapi bekerja. Udah saya repot kerja sambil momong anak, Luna juga kasian enggak bisa menikmati perjalanan.

Akhirnya diputuskan bersama, saya akan berangkat ke KL, dan Luna di rumah bersama suami, dengan membajak ibu mertua ngungsi sementara ke rumah saya untuk momong cucunya. Read more

Merlion, Apa Kabar?

Dosa banget rasanya. Kalau ngakunya blogger. Ngakunya suka nulis. Nyatanya sudah 1 bulan blog ini bolong enggak ada coretan saya. Dan yang mau saya tuliskan ini juga udah hampir 1 bulan terlewat. Duh, makin berdosa deh saya karena belum sempat berbagi di dunia maya lewat tulisan.

Jadi, critanya tanggal 20-22 Mei kemarin saya dan beberapa teman kantor itu “dipaksa” untuk jalan-jalan nengok patung Merlion di negri antah berantah bernamakan Singapura. Nah, dengan sangat terpaksa namun bahagia, berangkatlah kami dengan pesawat merah bernomor penerbangan QZ7138, yang maskapainya baru pertama kali saya naiki. Dari bandara kecil yang labelnya international airport dan satu-satunya bandara di kota saya ini, berangkatlah kami diantar oleh Mr. & Mrs. Boss. Read more