6 Cara Cepat Menidurkan Anak

6 Cara Cepat Menidurkan Anak

Mengatur jam tidur anak itu susah-susah gampang. Tidur siang aja sulit, apa lagi tidur malam. Kalau diturutin, bisa beneran anak enggak tidur siang, trus jam 11 malam baru tidur. Duh, bhay.. me time!

Untungnya.. Luna bukan anak yang hobi tidur malam. Dalam kondisi normal, paling malam tidur jam 9 malam. Sesekali tidak normal, misalnya saat sedang di rumah eyangnya, di rumah saudara, ketemu sepupu, atau ada acara rame-rame yang baru selesai jam 10.

Tapi… Luna itu hobinya bangun siang. Padahal katanya anak bayi tu bangunnya pagi-pagi kan ya.. Mana? Kenyataannya Luna jarang banget bangun pagi. Kalau enggak dibangunin, dia bisa baru bangun jam 8 pagi. Pernah tu kejadian Bapak-Ibuknya udah berangkat kerja, dia masih juga molor. Padahal malemnya udah tidur jam 8 malam, dan siangnya udah tidur sekitar 1-2 jam. -____-
Read more

Syarat Memberi Nama Julukan Pada Anak

Syarat Memberi Nama Julukan Pada Anak

Banyak yang berpendapat, bahwa orangtua tidak boleh memberi nama julukan untuk anak. Karena itu akan mempengaruhi psikologis anak.

Setuju?

 

Saya punya cerita, Bapak saya suka sekali memberi nama julukan ke anak-anaknya. Tapi bukan nama julukan yang berkonotasi negatif, seperti “Pelit”, “Kriting”, “Gendut”, dan lainnya. Bapak mengarang nama sendiri buat anak-anaknya. Padahal nama yang tercatat di akta itu ya karangan Bapak, tapi setelah anaknya gede, panggilannya beda dengan yang di akta.

Bapak saya suka memanggil saya dengan panggilan “Genon”, adik saya yang namanya Diga dipanggilnya “Digong”. Panggilan yang tidak punya arti apa-apa, tapi dulu saya sebel banget kalau Bapak memanggil “Genon” saat teman-teman saya sedang di rumah. Read more

#1000BooksForKids: Let’s Lacing

Makin seneng deh melihat perkembangan buku anak sekarang ini. Kalau dulu buku cerita bergambar biasa udah asik banget, sekarang sudah ada pop-up books, soft books, busy books, sticker books, dan lain-lain. Trus karena saya lagi suka sama pop-up books, jadi kemarin beli buku ini. Buku yang enggak cuma tentang story telling, tapi juga mengasah motorik skill dan practical life skill anak.

book-review-lets-lacing

Lets Lacing
Bribax Publishing (Australia)
10 pages
Hard book
Include Pop-up Shoes

Yeay! Ayok Lun, kita belajar memasang tali sepatu sendiri!

Read more

Tips Menghadapi Anak Egois

tips-menghadapi-anak-egois-1

Sejak usia 2,5 tahun Luna udah mulai egois. Kalau egois dan posesifnya kumat pas di luar ketika berinteraksi dengan orang lain selain keluarga inti. Huhuhu… sungguh menguras emosi lahir-batin buibu.

Tapi egois-nya Luna ini tidak berhubungan dengan kepemilikan barang atau makanan. Dia jarang banget enggak mau berbagi tiap bawa makanan, dan biasanya mau bermain bersama sekalipun kadang pernah juga enggak ngebolehin mainannya dipegang orang lain. Tapi untuk kedua hal itu jarang dramanya.

Nah, yang paling drama adalah perkara kepemilikan orangtua.

Iya, Luna tu posesif banget sama orangtuanya. Misal ya, saya meluk/nyium Si Bapak, atau sebaliknya. Dia bakal protes dan berusaha melepaskan kami berdua dengan teriak, “Apak tuuu….” (bapakkuu..) atau “Apak Naa yoo..” (bapaknya Luna yoo..)

Lalu pas di warung tetangga saya bantuin anak kecil yang pengin ambil cokelat. Luna langsung lari dan meluk kaki saya sambil nglirik si anak dan ngedumel, “Abuk tuu…” -____-

Dan yang paling menguras emosi adalah saat saya bantuin kakak sepupunya ngambil mahkota Frozen di atas lemari. Bukan cuma meluk kaki, protes, atau posesif aja dia. Tapi juga nangis kejer. “Ndak ilehhh…. Abuk Naa…” (enggak bolehh… Ibuknya Luna..) Read more

Tiga Tipe Ibu Muda Masa Kini

perfect mother

Tantangan jadi ibu muda jaman sekarang besar banget. Meski sebenarnya, besar-tidaknya itu tergantung cara pandang kita dan cara menanggapinya. Kalau yang hobi baper, ya jadinya besar. Kalau yang cuek bebek, ya mungkin biasa aja.

Pernah enggak kalian merasa gimanaaa… gitu ketika melihat teman-teman mengupload foto anaknya yang lucu, menceritakan tingkah laku anaknya, mendengar curhat teman tentang parenting style-nya, dan lain sebagainya. Padahal kita juga sadar bahwa parenting style kita adalah yang terbaik untuk anak kita yang enggak kalah lucu dan pintarnya ini. Tapi, coba jujur deh, tetep ngerasa gimanaaa… gitu kan. *maksa*

Pada dasarnya perempuan itu suka ngobrol, jadi apa-apa diceritain. Baik secara langsung, curhat via whatsapp, bbm, atau mungkin upload foto-foto anak dengan caption cerita pendek tentang aktivitas anak dan tumbuh kembang anak. Lalu tanpa disadari efeknya jadi panjang ke orang lain.

Dengan penuh gaya ala-ala psikolog peribuan, saya mencoba menganalisis. *benerin kacamata*. Ada 3 tipe ibu muda dalam menanggapi hal-hal tersebut.

Read more

Kencan Asik Berdua Bareng Anak

image

Sebagai ibu pekerja, saya enggak bisa nemenin anak seharian full. Kesempatan cuma berdua sama Luna yang khusus berdua pun juga enggak sering. Karena hari Sabtu, saya dan suami sama-sama libur. Jadi weekend seringnya ngumpul bertiga. Paling kalo Si Bapak lagi ada kerjaan mendadak, baru deh saya dan Luna berduaan main di rumah.

Kemarin Minggu, untuk pertama kalinya saya playdate berdua sama Luna. Bukan playdate di rumah kayak biasanya, tapi di luar. Main ke McD berdua yang letaknya jauh dari rumah.

Sebenernya playdate itu rencananya bareng temen-temen lain juga, tapi berhubung dibatalkan mendadak saat saya sudah di jalan, plus udah janji sama anak akan main otok (baca: perosotan) di playground-nya. Saya lanjutkan aja nyetir sampe ke McD.

Meski awalnya bete karena perubahan rencana mendadak ini, tapi lama-lama saya mensyukurinya. Ternyata, playdate berdua sama anak itu seru dan banyak manfaatnya.

Read more

10 Kebiasaan yang Harus Diajarkan ke Anak

image

Wuiii… Judulnya aja udah sok teu banget yahh.. *kipas-kipas*

Ini cuma tips parenting ala-ala kok. Ala Ibuknya Luna, berdasarkan pengalaman seuprit jadi ibu.

*lalu closed tab massal*

Jadi, anak itu kan sosok yang mudah banget dipengaruhi ya.. Mereka menganggap orang terdekatnya adalah role modelnya. Makanya kita harus kasih contoh yang baik ke mereka. Apalagi kalo udah bisa ngomong, beuuu… bahasanya juga harus ditata. Misuh dikit bisa ditiruin sama anak. Gawat!

Nah, ini dia tips parenting ala Ibuknya Luna. Tujuannya untuk membangun kebiasaan positif anak, biar seterusnya hidupnya dia bakal positif terus.

Aminnn… Read more

5 Kondisi Tidak Butuh Daycare (part 2)

image

Yes, sama seperti Icha, meski kami sama-sama #teamdaycare, tapi kami sadar ada beberapa kondisi yang lebih baik anak dijaga sama Nanny atau keluarganya.

Minggu kemarin Ica sudah nulis beberapa alasan tidak pakai daycare. Bisa dibaca di sini.

5 Kondisi Tidak Butuh Daycare (Part 1)

Gantian minggu ini saya mau lanjutin part 2-nya, berdasarkan pengalaman temen-temen saya yang enggak pakai daycare.

Read more

Mengenal Metode Montessori

playing sand outside small

Sebenernya saya tahu kata montessori sudah lama. (di Jogja ada banyak bla-bla.. Montessori School) Sudah tahu juga bahwa montessori itu bukan sebuah brand, melainkan sebuah metode belajar. Tapi persisnya belajar yang gimana, baru tahu ya setelah punya anak ini.

*note: postingan ini bakal panjang, siapin jari yang kuat buat scrolling. :))))

METODE MONTESSORI adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah.

Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri anak dan pengamatan klinis dari guru (sering disebut “pembimbing”). Metode ini menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya, dan peran aktivitas fisik dalam menyerap konsep akademis dan keterampilan praktik. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak untuk memperkenalkan berbagai konsep.

─Dikutip dari Wikipedia

Read more

Pentingkah Ikutin Anak ke Aneka Lomba?

running kids small

Kemarin malem saya chatting sama temen yang dulu pernah magang di kantor. Dia yang sekarang sudah kerja di sebuah kursus-an anak bercerita, betapa orangtua anak-anak itu gila kompetisi dan kemenangan. Tiap ada lomba, mereka akan menuntut anaknya untuk menang. Dan kalau kalah, mereka akan ngomelin anaknya di depan guru-gurunya, bahkan pernah juga marah-marah ke gurunya.

-_______-

Ya ampunn.. segitunya banget yaa..

 

Dulu pas masih kecil saya juga sering diikutin orangtua ke lomba-lomba dan aneka pentas. Tapi enggak ada yang menang. Bahkan meraih lomba harapan pun enggak pernah sedikit pun. Trus kalau pentas tari dan drum band, pernah salah gerakan. Selesai pentas, diketawain Bapak, dan dihibur Mama.

Udah gitu aja. Enggak ada tuntutan harus menang.

Tapi dulu suka iri sama temen-temen yang rumahnya dipenuhi sama piala-piala. Kapan yaa.. ruang tamu rumah isinya penuh piala.

Dan giliran ada piala nampang, itu pialanya Si Semprul, burung Cucakrowo-nya Bapak, karena menang lomba burung berkicau. Apess.. Bahkan untuk kompetisi berhadiah piala pun aku kalah sama Si Semprul. x_x

Read more