“Sebenernya aku agak enggak sreg sama dokter itu, tapi gimana lagi rekam medis semua ada di rumah sakit itu.”
“Kasian Bapakku, dia harus cek lab lagi dari awal di rumah sakit ini. Bukan masalah biayanya, tapi tenaganya. Udah orang tua, sakit juga, bolak-balik tes lab.”
“Iya dok, saya punya alergi obat. Kalo minum obat itu perut saya maag sakit banget. Tapi saya enggak tahu nama obatnya. Pokoknya kecil, warnanya pink.”
Kalimat pertama itu sahabat saya, kalimat kedua itu temen kantor, dan yang terakhir saya sendiri.
***
Dokter saya dulu pernah bilang, “Jadi pasien itu yang pintar, tapi jangan sok pintar.”
Dalam hati saya mengamininya. Kita harus jadi pasien yang jeli, tidak segan bertanya ketika tidak jelas, tapi jangan jadi pasien yang terlalu mendikte dokter. Bagaimana pun, mereka tetaplah memiliki ilmu kesehatan yang lebih mumpuni daripada kita. Read more