Nitipin anak ke orangtua, selalu menyisakan drama tersendiri. Drama yang bikin emaknya pusing, gregetan, sampai ketawa ngekek. Apalagi kami enggak tinggal serumah sama ortu dan sehari-hari Luna selalu di daycare, jadi emang dia lebih terbiasa di sana ketimbang di rumah kakung-utinya.
Pokoknya, kalau saya nitipin anak ke ortu, siap-siap ditelpon atau dilaporin. Entah Luna enggak mau mimik susu dan cranky berat, atau enggak mau bobok siang dan enggak mau mandi kalau enggak dimandiin di dalam bak mesin cuci. Lol
Baca juga: Saat Tarus Tinggal dengan Orangtua/Mertua
Tapi yang namanya eyang yahh… dititipin cucu itu selalu bahagia. Enggak ketemu tiap hari, trus ditengok sama cucunya yang lucu, dan tiba-tiba kita bilang, “nitip anakku bentar ya.. aku mau pergi.” Kemungkinan besar pasti tidak ada penolakan. Karena kata mereka, njagain cucu itu kegiatan yang nyenengin. Mau anak kita lagi aktif-aktifnya, tapi mereka pasti selalu menjaganya dengan tersenyum bahagia.
Waaa… Mama, Ibu, makasihh…