Minggu malam itu saat harus pulang dari rumah Simbahnya, Luna memberontak menolak pulang. Entah ini sudah ke berapa kalinya dia tidak mau pulang. Di rumah Simbah memang ada kakak sepupunya, yang bikin dia betah sekali main di sana. Padahal sebenernya mereka sudah kumpul main bersama sejak Sabtu siang, lalu Minggu siang juga sudah ngelayap main ke rumah tetangga dan berantakin isi rumah. Tapi seharian lebih main bersama, seperti kurang banget buat dia.
Karena dia susah sekali diajak pulang dan selalu membantah dengan seribu alasan, seperti, “Mau habisin kerupuk ini dulu.” Padahal kerupuknya banyak dan enggak mungkin bisa habis dalam waktu satu jam atau dia bakalan batuk-batuk saat tidur malam. Akhirnya kami memberinya iming-iming untuk mampir Indomaret saat pulang. Luna boleh beli es krim di sana.