Di mana kamu Mbak Femi?

Mohon doa untuk keselamatan seluruh penumpang pesawat Sukhoi yang hilang kontak di Bogor. Salah satu penumpang dikabarkan, FEMI.

Pesan singkat itu masuk di ponsel saya, saat baru saja badan ini rebah di kasur.

FEMI. Ini Femi Adi Soempeno yang saya kenal itu?

Mbak Femi – begitu saya memanggilnya, kakak angkatan saya di kampus, penulis produktif di penerbit tempat saya bekerja, dan yang saat ini bekerja sebagai wartawan Bloomberg.

Ingatan saya akan dia kembali pada dua tahun silam, saat dia – yang seorang yatim piatu, harus opname di rumah sakit karena sakit tipus. Saat itu Mbak Femi masih bekerja sebagai wartawan tabloid Kontan di Jakarta, dan ketika dokter berkata bahwa dia harus segera opname, dia menolak. Alasannya, mau opname asal di Jogja, kota yang hangat, sehangat sahabat-sahabatnya akan merangkulnya.

Read more