Banyak yang berpendapat, bahwa orangtua tidak boleh memberi nama julukan untuk anak. Karena itu akan mempengaruhi psikologis anak.
Setuju?
Saya punya cerita, Bapak saya suka sekali memberi nama julukan ke anak-anaknya. Tapi bukan nama julukan yang berkonotasi negatif, seperti “Pelit”, “Kriting”, “Gendut”, dan lainnya. Bapak mengarang nama sendiri buat anak-anaknya. Padahal nama yang tercatat di akta itu ya karangan Bapak, tapi setelah anaknya gede, panggilannya beda dengan yang di akta.
Bapak saya suka memanggil saya dengan panggilan “Genon”, adik saya yang namanya Diga dipanggilnya “Digong”. Panggilan yang tidak punya arti apa-apa, tapi dulu saya sebel banget kalau Bapak memanggil “Genon” saat teman-teman saya sedang di rumah. Read more